Tabel periodik dibagi menjadi 4 blok. Secara umum baris yang terletak disebelah
kiri adalah yang bersifat logam, dan sebelah kanan bersifat non logam.
Keterangan
1. Baris pada tabel periodik diatas disebut ‘periode’ sedangkan kolom pada
tabel periodik tersebut disebut ‘golongan’
2. Pada gambar tabel periodik diatas terdapat 6 golongan (kolom) yang
memiliki nama selain nomor.
3. Tabel periodik juga dapat digunakan untuk menurunkan hubungan antara
sita-sifat pada unsur
4. Tabel periodik data digunakan pula untuk memperkirakan sifat unsur baru
yang belum ditemukan
5. Tabel periodik berfungsi sebagai pembentukan kerangka kerja yang
digunakan untuk menganalisis suatu perilaku kimia.
Ada beberapa cara untuk memahami struktur pada tabel periodik. yaitu:
1. Membaca tabel periodik dari kiri atas ke kanan bawah, unsur kimia tabel
periodik tersusun sesuai dengan atomnya. Semakin mengarah ke kanan dan
ke bawah, nomor atom(banyaknya proton yang dimiliki atom unsur) dan
nomor masa setiap atom akan semakin besar.
2. Unsur yang ada disebelah kiri mengandung 1 proton lebih banyak daripada
unsur yang ada dikanan.
3. Fahami berbagai golongan atom yang mempunyai sifat fisik dan sift kimia
yang sama.
4. Setiap baris disebut periode dan setiap kolom disebut golongan
5. Fahami perbedaan antara logam, non logam, dan semi logam agar kamu
lebih memahami berbagai sifat unsur dengan mengetahui jenis unsur
tersebut.
‘Li’ (litium), ‘Na’ (natrium), ‘K’ (kalium), ‘Rb’ (rubidium), ‘Cs’ (cesium), dan Fr (frasium)
Unsur Transisi adalah suatu unsur yang memiliki subkulit d yang didalamnya tidak
terisi penuh atau mampu membentuk kation dengan subkulit d yang tidak terisi penuh
tersebut