Anda di halaman 1dari 11

Petunjuk Praktikum

KESETIMBANGAN
KIMIA

REVIEWER
Nidaul Hasanah

(2008076015)

LABORATORIUM KIMIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKANKIMIA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN WALISONGO

SEMARANG

2020
Prakata

Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Ilahi rabbi, berkat taufik dan rahmatNya, reviewer
dapat menyelesaikan perbaikan pada petunjuk praktikum kesetimbangan kimia dengan baik dan
tepat waktu.
Praktikum kesetimbangan kimia merupakan bagian dari salah satu praktikum dalam silabus
SMA kelas X. Petunjuk praktikum ini dibuat sebagai penuntun siswa kelas dalam proses
pelaksanaan praktikum sehingga mahasiswa dapat melakukan praktik dengan benar dan aman.
Petunjuk praktikum ini merupakan hasil dari petunjuk yang sudah ada sebelumnya.
Kedepan, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi tercapainya prosess praktikum
yang lebih baik.

Reviewer

2
Tata Tertib Pelaksanaan Praktikum

1. Praktikan sudah siap di laboratorium 15 menit sebelum praktikum dimulai


2. Praktikan memakai jas lab dan sepatu tertutup selama pelaksanaan praktikum
3. Selama dan setelah praktikum, kebersihan meja dan ruangan harus tetap dijaga, sampah padat
sebaiknya dibuang di tempat sampah, bukan di wastafel
4. Pemanasan reagensia dilakukan di meja porselin, dengan jendela terbuka
5. Semua hasil pengamatan dicatat pada selembar kertas untuk laporan sementara
6. Setelah praktikum selesai, alat-alat gelas dan botol reagensia dibersihkan, dicek
kelengkapannya , dan dikembalikan ke tempat semula dengan rapi
7. Praktikan wajib mengganti setiap kerusakan yang dilakukan selama pelaksanaan praktikum
8. Laporan praktikum dikumpulkan selambat-lambatnya 1 minggu setelah pelaksanaan praktikum
9. Penilaian materi percobaan meliputi:
a. Jurnal : 5%
b. Pre-test : 10%
c. Kerja selama praktikum : 25%
d. Laporan praktikum : 25%
e. Post tes/Responsi : 25%
f. Tugas Mandiri (membuat rancangan praktikum kimia dasar) : 10%
10. Praktikan yang tidak menaati peraturan yang ditetapkan, dapat dikeluarkan dan tidak
diperbolehkan mengikuti praktikum

Daftar Pustaka ...................................................................................................................................... 40

3
KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM

Laboratorium kimia dengan segala kelengkapan peralatan dan bahan kimia merupakan
tempat berpotensi menimbulkan bahaya kepada para penggunanya jika para pekerja di dalamnya
tidak dibekali dengan pengetahuan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulia praktikum adalah Alat Pelindung
Diri dam simbol -simbol penting bahan kimia yang tertera di botol reagen.

Alat Pelindung Diri (APD)


Beberapa perlengkapan pribadi yang biasa digunakan adalah:
1. Jas laboratorium (labjas) untuk mencegah kotornya pakaian.
2. Pelindung lengan, tangan, dan jari. Sarung tangan yang mudah dikenakan dan dilepas
merupakan prasyarat perlindungan tangan dan jari dari panas, bahan kimia, dan bahaya lain.
3. Masker
4. Sepatu
Simbol beberapa Bahan Kimia

4
Petunjuk Penyusunan Laporan Praktikum

Format laporan

A. Judul Praktikum
B. Tujuan Praktikum
C. Dasar Teori
Uraikan teori-teori yang mendasari percobaan. Dasar teori tidak perlu terlalu banyak tetapi
harus sesuai dengan percobaan yang akan dilakukan. Selain itu perlu dijelaskan tentang sifat
bahan yang akan digunakan sehingga mahasiswa dapat lebih berhati-hati sebelum
menggunakan bahan-bahan kimia.
D. Alat dan Bahan
E. Prosedur Kerja
Prosedur kerja disusun dalam bentuk diagram alir (flow chart) supaya lebih mudah
dipahami.
F. Hasil dan Pengamatan
G. Analisa Data
Berisi perhitungan-perhitungan terkait data yang didapatkan
A. Pembahasan
Pembahasan berisi penjelasan tentang hasil percobaan yang diperoleh dan di konfirmasi
dengan teori yang mendasari.
B. Kesimpulan
C. Daftar Pustaka

5
Percobaan 1
Kesetimbangan Kimia
Tujuan
Praktikan mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia

Dasar Teori

Penambahan larutan KSCN pada larutan Fe(NO 3)3 menghasilkan warna merah darah. Semakin
banyak KSCN yang ditambahkan, intensitas warna semakin merah. Ion Fe3+ dan NCS-
berkombinasi membentuk suatu ion kompleks sesuai reksi kesetimbangan berikut:
Fe 3+ + SCN - FeSCN 2+
(aq) (aq) (aq)

Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi posisi kesetimbangan. Dalam percobaan ini
Saudara akan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan reaksi diatas.

Bahan dan Alat


1. FeCl31M (aq)
2. KSCN 1M (aq)
3. AgNO3 0,1 M(aq)
4. Na2HPO4 1M(aq)
5. NH3 1M (aq)
6. Pembakar bunsen
7. Es

Prosedur Kerja
1. Masukkkan 8 tetes FeCl3 1M dan 8 tetes KSCN 1M dalam 50 mL air.
2. Buatlah desain eksperimen yang akan menguji pengaruh penambahan reagen lain (AgNO 3 ,
Na2HPO4 & NH3) pada sistem tersebut terhadap kesetimbangan. Amati yang terjadi. Desain
yang saudara buat harus menggunakan sedikit mungkin reagen.
a. 8 tetes FeCl3 + 8 tetes KSCN
b. 8 tetes FeCl3 + 8 tetes KSCN + 3 tetes FeCl3
c. 8 tetes FeCl3 + 8 tetes KSCN + 3 tetes KSCN
d. 8 tetes FeCl3 + 8 tetes KSCN + 5 tetes AgNO3
e. 8 tetes FeCl3 + 8 tetes KSCN + 5 tetes Na2HPO4
f. 8 tetes FeCl3 + 8 tetes KSCN + 5 tetes NH3

6
3. Ketika penambahan tekanan, amati apa yang terjadi ketika reagen ditambahkan tetes demi tetes.
Selama penambahan masing-masing reagen identifikasi kemungkinan terjadinya reaksi kimia
lain. Apakah tedapat pola yang muncul pada arah pergesaran kesetimbangan ketika reagen
ditambahkan?
4. Saat penambahan tekanan kimia, amati apa yang terjadi ketika sistem kesetimbangan dipanaskan
(tetapi tidak sampai mendidih) dan dinginkan. Kesimpulan apa yang dapat saudara gambarkan
dengan reaksi tersebut? eksoterm atau endoterm?
Setelah selesai, selidiki:
1. Amati apa yang terjadi ketika berbagai senyawa ditambahkan pada campuran
kesetimbangan
2. Jelaskan peristiwa kimia yang terjadi ketika reagen-reagen yang ditambahkan mengubah
sistem kesetimbangan
3. Jelaskan mengapa posisi kesetimbangan berubah ketika campuran dipanaskan dan
didinginkan
4. Identifikasi pola penambahan tekanan pada sistem kesetimbangan
5. Rangkum apa yang Saudara temukan dan laporkan pada dosen pengampu.
Percobaan Reaksi yang Terjadi Warna Keterangan

7
Percobaan 2
Pergeseran Kesetimbangan
Tujuan
- Mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi salah satu komponen dalam sistem
kesetimbangan
- Mengetahui pengaruh pengurangan konsentrasi salah satu komponen dalam sistem
kesetimbangan
- Mengetahui pengaruh penambahan volume terhadap sistem kesetimbangan
- Mengetahui reaksi antara FeCl3 dan KSCN

Dasar Teori
Asas Le Chatelier mengatakan, jika dalam suatu sistem kesetimbangan diberikan aksi,
maka sistem akan berubah sedemikian rupa sehingga pengaruh aksi itu sekecil mungkin.
Kesetimbangan dapat bergeser ke kanan atau ke kiri, adapun beberapa faktor yang
mempengaruhinya yaitu, konsentrasi, volume, tekanan, dan suhu.
a. Pengaruh perubahan konsentrasi
Jika salah satu komponen (zat) yang terdapat dalam sistem kesetimbangan
konsentrasinya diperbesar , maka kesetimbangan akan bergeser dari arah komponen (zat)
yang konsentrasinya diperbesar.
Jika konsentrasi salah satu komponen (zat) dalam sistem dikurangi, maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser menuju ke arah komponen (zat) yang dikurangi (diturunkan
konsentrasinya).
b. Perubahan volume
Jika volume sistem kesetimbangan diperbesar (ditambah) , maka kesetimbangan akan
bergeser ke arah ruas yang mempunyai jumlah partikel (koefisien) yang besar.
Sebaliknya jika volume sistem diperkecil (dikurangi), maka kesetimbangan bergeser
ke arah jumlah partikel ( koefisien) yang kecil.
c. Perubahan tekanan
Jika tekanan diperbesar pengaruhnya akan sama dengan volume diperkecil, dan
sebaliknya.
Jika tekanan diperbesar kesetimbangan akan bergeser ke jumlah koefisien (partikel)
yang kecil.
Jika tekanan diperkecil kesetimbangan akan bergeser ke jumlah koefisien (partikel)

8
yang besar.
d. Perubahan suhu
Jika sistem dalam kesetimbangan suhunya dinaikkan, maka kesetimbangan

bergeser ke arah reaksi endoterm atau H positif.


Jika sistem dalam kesetimbangan suhunya diturunkan, maka kesetimbangan bergeser

ke arah reaksi eksoterm atau H negatif.

Alat Dan Bahan


Alat Bahan
Nama alat/ukuran Jumlah Nama bahan (ukuran) Jumlah
Tabung reaksi (sedang) 7 buah Larutan Fe 1 M 5
Rak tabung 1 buah Larutan KSCN 1 M 5
Pipet tetes 2 buah Kristal 3 butir
Gelas kimia 150 2 buah Akuades 200
Silinder ukur 100 1 buah
Pengaduk

Cara Kerja
a. Ambilah 50 akuades dan masukkan ke dalam gelas kimia.
b. Teteskan ke dalam akuades tersebut masing-masing 3 tetes larutan KSCN 1 M
dan Fe 1 M lalu aduklah sampai warnanya tetap.
c. Bagi larutan ke dalam 5 tabung reaksi sama banyak. Tabung ke-1 digunakan sebagai
pembanding.
d. Tambahkan berturut-turut:
Pada tabung 2: larutan 1 M sebanyak 2 tetes
Pada tabung 3: larutan KSCN 1 M sebanyak 2 tetes
Pada tabung 4: Kristal 2 butir
Pada tabung 5: akuades 5
e. Bandingkan warna pada tabung 2,3,dan 4 dengan warna tabung 1.
f. Bandingkan pula warna tabung 5 dengan tabung 1 dilihat dari atas.

9
Hasil Pengamatan
Warna
dibandingkan
No. tabung Perlakuan Arti Perlakuan Kesimpulan
dengan tabung
1

Pertanyaan
a. Bagaimana pengaruh penambahan konsentrasi salah satu komponen dalam sistem
kesetimbangan ?
b. Bagaimana pengaruh pengurangan konsentrasi salah satu komponen dalam sistem
kesetimbangan ?
c. Bagaimana pengaruh penambahan volume terhadap sistem kesetimbangan ?

10
DAFTAR PUSTAKA
Atkins, PW., Kimia Fisika, Edisi keempat, Jilid 1, a.b. Kartohadiprojo, I., Penerbit
Erlangga,Jakarta: 1994

Subiyanto, dkk., Diktat Petunjuk Praktikum Kimia Dasar 1, Laboratorium Kimia Dasar
Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Semarang, Semarang: 2003

Subiyanto, dkk., Diktat Petunjuk Praktikum Kimia Dasar 2, Laboratorium Kimia Dasar
Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Semarang, Semarang: 2003

Sudarmo, Unggul., 2014 , Kimia untuk SMA/MA kelas XI, Jakarta, Erlangga

11

Anda mungkin juga menyukai