Berikut adalah perbedaan tumbuhan C3, C4 dan CAM dalam bentuk tabel:
No Ciri Pembeda Tumbuhan C3 Tumbuhan C4 Tumbuhan CAM
1 Anatomi daun – Sel fotosintesis – Sel seludang Biasanya tidak ada
tidak memiliki pembuluh tertata sel-sel palisade dan berkas yang jelas dengan baik dan kaya terdapat vakuola – Sel mesofil besar organel yang besar di dalam dan tidak rapat – Sel mesofil tidak mesofil – Sel-sel seludang terlalu besar dan ikatan pembuluh lebih rapat kecil dan banyak – Ikatan pembuluh lebih sedikit 2 Kloroplas (tempat Mesofil daun Mesofil daun dan Mesofil fotosintesis) (monomorfik) seludang (monomorfik) (dimorfik) 3 Jenis Tanaman Angiospermae: – Monokotil: tebu, Tumbuhan durian, apel, jagung sukulen/xerofit mangga – Dikotil: famili contoh: kaktus, Amaranthaceae lidah buaya 4 Penggolongan Disebut C3 karena Disebut C4 karena Mengikat CO2 pada menghasilkan menghasilkan malam hari dan senyawa pertama senyawa pertama siang hari stomata berupa berkarbon berupa berkarbon menutup tiga empat 5 Kebutuhan energi 3:2 5:2 6,5:2 ATP : NADPH 6 Fiksasi CO2 CO2 langsung Fiksasi CO2 melewati Fiksasi masuk dalam lintasan C4 yang CO2 melewati sikulus calvin saat terjadi di dua tempat lintasan C4 yang siang hari yang berbeda terjadi di waktu (mesofil dan yang berbeda (siang seludang) dan malam) 7 Kebutuhan air per 450 – 950 g 250 – 350 g 18 – 55 g penambahan berat kering 8 Senyawa pertama Asam fosfogliserat Asam oksaloasetat Asam oksaloasetat yang dihasilkan 9 Enzim pertama RuBP karboksilase PEP karboksilase – PEP karboksilase saat fiksasi CO2 (Rubisco) kemudian RuBp (malam) karboksilase – RuBP karboksilase (siang) 10 Tempat reaksi Sel-sel mesofil – Sintesis asam malat Sintesis asam malat daun di sel mesofil daun dan pemecahan – Pemecahan asam asam malat terjadi malat di seludang di sel mesofil daun pembuluh 11 Waktu fiksasi CO2 Siang hari Sintesis asam malat – Sintesis asam dan pemecahan asam malat terjadi waktu malat terjadi di siang malam hari hari – Pemecahan asam malat terjadi di siang hari 12 Mekanisme – Siang hari: – Siang hari: stomata – Siang hari: membuka/menutu stomata membuka membuka stomata menutup p stomata – Malam hari: – Malam hari: – Malam hari: stomata menutup stomata menutup stomata membuka 13 Fotorespirasi Ada Ada, tapi hanya di Ada, tetapi hanya seludang pembuluh terjadi di sore dan bahkan hampir menjelang malam tidak melakukan hari fotorespirasi 14 Hambatan Ya Tidak Ya fotosintesis oleh O2 15 Kompensasi 30 – 70 ppm 0 – 10 ppm 0 – 5 ppm (dalam terhadap CO2 gelap) 16 Laju fotosintesis Rendah Tinggi Rendah 17 Laju fotorespirasi Tinggi Rendah Rendah 18 Efisiensi terhadap Kurang efisien Efisien Efisien H2O 19 Adaptasi terhadap Mudah beradaptasi Mudah adaptasi di Mudah adaptasi di lingkungan ketika CO2 tinggi, daerah kering dan lingkungan yang habitat lahan basah banyak sinar sangat kering. matahari 20 Adaptasi dalam Mati Mati Dapat tumbuh keadaan walaupun lambat kekeringan hebat 21 Temperatur 15 – 25°C 30 – 40°C ~35°C optimum saat fotosintesis 22 Efek temperatur Menghambat Memacu Memacu (30-40°C) pada penangkapan CO2 23 Produksi bahan 20 – 25 ton 35 – 40 ton Rendah dan sangat kering per tahun beragam