Anda di halaman 1dari 2

TRANSFER PASIEN KE RUMAH

SAKIT LAIN UNTUK PINDAH


PERAWATAN

RS. KHUSUS BEDAH No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/AP/APK/08 01 1/2
HASTA HUSADA
Ditetapkan
Direktur,
Tgl terbit
SPO 28-08-2019

dr. Ninik Pujaning Dyah

Pengertian : Transfer Pasien pindah perawatan ke rumah Sakit lain adalah


memindahkan pasien dari Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta
Husada ke RS lain untuk pindah perawatan karena tidak
tersedianya fasilitas pelayanan yang dibutuhkan pasien

Tujuan : Agar proses transfer pasien berlangsung dengan aman dan lancar
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan

Kebijakan : Keputusan Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta Husada No.
180/028/100.01/2019 tentang Kebijakan Akses Ke Rumah Sakit dan
Kontinuitas Pelayanan Rumah Sakit Khusus Bedah Hasta Husada

Prosedur : 1. Persiapan
1)Resume perawatan pasien
2)Hasil pemeriksaan penunjang
3)Formulir transfer/ serah terima
4)Formulir monitor pasien
5)Peralatan medis yang digunakan selama transfer sesuai
kondisi pasien
2. Pelaksanaan
1) Ucapkan salam
“selamat pagi/siang/malam Bapak/Ibu”
2) Informasikan kepada pasien dan keluarga tentang rencana
dan maksud transfer yang akan dilakukan “Bapak/ibu
sehubungan dengan kebutuhan pelayanan
3) Lakukan koordinasi dengan petugas ( dokter ) Rumah
sakit yang dituju dan komunikasikan tentang rencana
pemindahan meliputi
4) Sarankan pada pasien atau keluarga untuk mendapat
informasi lebih lanjut kepada dokter medical informasi
klinis bila perlu
TRANSFER PASIEN KE RUMAH
SAKIT LAIN UNTUK PINDAH
PERAWATAN

RS. KHUSUS BEDAH No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/AP/APK/08 01 2/2
HASTA HUSADA
5) Pastikan adanya tempat dan pelayanan yang dibutuhkan
pasien
6) Siapkan peralatan yang harus disertakan saat transfer
pasien, sesuai dengan kondisi pasien berdasarkan level
7) Hubungi petugas ambulan dan informasikan tentang
rencana transfer pasien
8) Isi formulir transfer/serah terima dengan lengkap
9) Observasi keadaan umum dan tanda vital pasien sebelum
berangkat oleh perawat pendamping
10) Informasikan pada pasien dan keluarga saat pasien akan
ditransfer
11) Antar pasien ke Rumah sakit yang dituju Monitor kondisi
pasien (keadan umum, kesadaran, tanda vital) selama
transfer
12) Catat hasil monitor kondisi pasien pada format monitoring
13) Monitor kondisi pasien (keadan umum, kesadaran, tanda
vital) selama transfer
14) Catat hasil monitor kondisi pasien pada format monitoring
15) Lakukan serah terima dengan petugas ( dokter/perawat)
rumah sakit yang akan dituju. Hal-hal yang harus
diperhatikan antara lain Tanda tangani formulir serah
terima
16) Kembalikan peralatan yang telah selesai dipakai saat
transfer ke tempat semula

Unit terkait : 1. Unit Gawat Darurat (UGD),


2. Instalasi Rawat Jalan (IRJ),
3. Instalasi Rawat Inap (IRNA),
4. High care Unit (HCU)

Anda mungkin juga menyukai