Anda di halaman 1dari 2

MERUJUK PASIEN UNTUK PERAWATAN LANJUTAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


16.04.18/KPTS/ 1 dari 2
RSUD/2016
Ditetapkan oleh
Direktur RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie

SPO
Tanggal terbit
( STANDAR
02 Januari 2016 Dr. Syamsul Bahri MS. Hi. Idris,Sp.OG, SH,M.MKes
PROSEDUR
OPERASIONAL ) NIP. 19650210 199603 1 003

Mengirim pasien ke rumah sakit lain untuk memenuhi kebutuhan perawatan


PENGERTIAN yang dikarenakan fasilitas tidak tersedia.

1) Kesinambungan perawatan pasien tetap terpenuhi.


TUJUAN
2) Pasien diberi perawatan sesuai dengan kasusnya.
Keputusan Direktur RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate Nomor :
KEBIJAKAN 16.01.11/KPTS/RSUD/2016 Tentang Rujukan Pasien RSUD Dr. H. Chasan
Boesoirie Ternate
1) Dokter memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai
kasus pasien bahwa pasien perlu/ dapat ditangani di tempat lain;
2) Pasien dan keluarga pasien setuju untuk dilakukan rujukan ke rumah sakit
lain.
3) DPJP / Dokter Jaga / Perawat menghubungi rumah sakit rujukan yang
memiliki fasilitas sesuai kebutuhan pasien.
4) Setelah didapatkan rumah sakit yang bersedia menerima rujukan, dicatat
nama penerima tanggal & jam.
5) Pasien dan keluarga diberitahu bahwa sudah ada rumah sakit yang akan
menerima rujukan.
PROSEDUR 6) Dokter melengkapi formulir merujuk pasien dan menyiapkan berkas
penunjang yang akan diperlukan di rumah sakit rujukan.
7) Formulir rujukan dibuat rangkap 2. Asli untuk diserahkan ke rumah sakit
rujukan, salinannya disimpan dalam rekam medis pasien.
8) Keluarga pasien menyelesaikan biaya administrasi (jika pasien swasta)
9) Perawat menghubungi tim ambulance.
10) Pasien diantar oleh perawat yang bertanggung jawab terhadap pasien
atau perawat yang memiliki sertifikasi sesuai kasus pasien.
11) Selama perjalanan kondisi pasien diobservasi dan dicatat pada lembar
observasi
MERUJUK PASIEN UNTUK PERAWATAN LANJUTAN

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
16.04.18/KPTS/
2 dari 2
RSUD/2016

PROSEDUR 12) Perawat melakukan serah terima pasien setelah tiba di rumah sakit rujukan
.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat.


2. Instalasi Rawat Inap.

Anda mungkin juga menyukai