No Dokumen : Ksr.032.1/11/WTK/AKR/ /VIII/2018 No Revisi : 001 SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1/3
Puskesmas Martinus V. Ndona S.Kep.Ns.,M.Sc
Watukapu Nip. 19820304 200012 1 003
1. Pengertian Sistem rujukan adalah suatu sistem jaringan fasilitas
pelayanan kesehatan yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal balik atas masalah yang timbul, baik secara horisontal (komunikasi antar unit yang sederajat) ataupun secara vertikal ke fasilitas pelayanan yang lebih kompeten. Rujukan Internal adalah rujukan horizontal yang terjadi antar unit pelayanan di dalam institusi tersebut. Rujukan Eksternal adalah rujukan yang terjadi antar unit-unit dalam jenjang pelayanan kesehatan, baik horizontal (dari puskesmas rawat jalan ke puskesmas rawat inap) maupun vertikal (dari puskesmas ke rumah sakit umum daerah). 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas untuk melaksanakan prosedur rujukan. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no. tentang jenis- jenis pelayanan di Puskesmas Watukapu. 4. Referensi 1. Permenkes RI Nomor 001 Tahun 2012 pasal 3 Tentang sistem rujukan pelayanan kesehatan perorangan 2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas 3. Peralataan 1. Buku Rekam Medis Pasien 2. File Lembar informed consent pasien 3. Blangko Rujukan 4. Komputer 5. Alat tulis 6. Buku catatan rujukan 4. Prosedur 1. Petugas loket memberikan rekam medis ke petugas Pemeriksaan Umum/Gigi/KIA, 2. Petugas Pemeriksaan Umum/Gigi/KIA meminta kepada keluarga pasien surat permintaan rujukan dari Rumah Sakit tempat pasien dirawat, 3. Petugas membuat surat rujukan, Petugas mendokumentasikan di buku register rujukan, 4. Petugas memberikan surat rujukan kepada keluaga pasien, untuk di berikan ke Rumah Sakit tempat pasien dirawat, RUJUKAN PASIEN EMERGENCY 1. Petugas Pelayanan Gawat Darurat menerima pasien, 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun, air mengalir dan memakai APD, 3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik (SUHU, NADI, TENSI, RR, BB), melakukan anamneses, dan memeriksa kesadaran pasien (GCS), 4. Petugas konsultasi keadaan pasien kepada dokter, 5. Dokter menyatakan pasien perlu dirujuk, 6. Dokter memberikan advice, 7. Petugas menjelaskan dan meminta persetujuan kepada keluarga pasien untuk tindakan rujukan, 8. Petugas memberikan form inform consent untuk ditanda tangani keluarga pasien tentang persetujuan tindakan medis dan tindakan rujukan, 9. Petugas (perawat) menjalankan advice dokter, 10. Petugas membuat surat rujukan (petugas yang lain memastikan pasien dalam kondisi stabil), 11. Petugas menghubungi petugas ambulance untuk tindakan rujukan 12. Petugas menghubungi Rumah Sakit tujuan rujukan, 13. Petugas mencatat identitas di buku register rujukan, 14. Petugas memastikan kembali keadaan pasien stabil dan siap untuk dilakukan tindakan rujukan, 15. Petugas memindahkan pasien ke dalam ambulance, 16. Petugas mendampingi dan mengantarkan pasien ke tempat tujuan rujukan dengan ambulans (Petugas sambil mengobservasi keadaan pasien 5-15 menit sekali), 17. Petugas menjelaskan keadaan pasien dan terapi yang di berikan di puskesmas kepada petugas jaga tujuan rujukan. 5. Unit Terkait 1. Gigi 2. KIA/KB 3. Pemeriksaan Umum 4. Pelayanan Gawat Darurat 5. Pustu - pustu
6. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Surat Pengantar Rujukan
7. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai