0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan1 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur observasi pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit. Observasi dilakukan oleh perawat atau dokter untuk menilai kondisi pasien secara berkala dan menentukan tindakan selanjutnya yaitu pulang, dirawat inap, atau dirujuk. Prosedurnya meliputi pertolongan awal, penilaian oleh dokter, observasi oleh perawat menggunakan parameter vital, penilaian kembali oleh d
Dokumen ini menjelaskan prosedur observasi pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit. Observasi dilakukan oleh perawat atau dokter untuk menilai kondisi pasien secara berkala dan menentukan tindakan selanjutnya yaitu pulang, dirawat inap, atau dirujuk. Prosedurnya meliputi pertolongan awal, penilaian oleh dokter, observasi oleh perawat menggunakan parameter vital, penilaian kembali oleh d
Dokumen ini menjelaskan prosedur observasi pasien di instalasi gawat darurat rumah sakit. Observasi dilakukan oleh perawat atau dokter untuk menilai kondisi pasien secara berkala dan menentukan tindakan selanjutnya yaitu pulang, dirawat inap, atau dirujuk. Prosedurnya meliputi pertolongan awal, penilaian oleh dokter, observasi oleh perawat menggunakan parameter vital, penilaian kembali oleh d
Direktur STANDAR 18 Januari 2022 PROSEDUR OPERASIONAL dr. Kristianto Budiono Adalah pelayanan yang dilakukan di Unit Gawat Darurat untuk memonitor pasien secara periodik yang dilakukan oleh perawat atau dokter untuk mengevaluasi kondisi pasien dan atau menentukan Pengertian kebutuhan pasien apakah akan dipulangkan, diinapkan atau dirujuk kerumah sakit lain
Mencegah terjadinya perburukan pasien dan melakukan penilaian ulang
Tujuan kondisi pasien
Pasien yang karena kasusnya memerlukan observasi harus dilakukan
observasi oleh dokter dan perawat sampai akhirnya diputuskan apakah Kebijakan pasien tersebut boleh rawat jalan, harus rawat inap atau dirujuk
1. Pertolongan awal di IGD sesuai prosedur skrining dan triase
Prosedur 2. Pasien dinilai oleh dokter IGD, apabila memerlukan observasi karena kegawatannya, maka perawat melakukan observasi sesuai instruksi dokter jaga IGD 3. Perawat memperhatikan jalan nafas, tingkat kesadaran, mengukur tanda-tanda vital tensi, nadi, respirasi, suhu tiap 15 menit, 1 jam, 3 jam atau menurut instruksi dokter 4. Bila keadaan pasien stabil dan membaik, dokter akan memutuskan apakah pasien bisa pulang, rawat atau dirujuk 5. Bila keadaan pasien memburuk, perawat jaga harus segera memberitahukan dokter jaga saat itu 6. Hasil observasi pasien dicatat di formulir observasi pasien