0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan1 halaman
Standar prosedur operasional rumah sakit mengenai pasien yang memilih untuk pulang atas permintaan sendiri dengan resiko yang akan ditanggung sendiri. Prosedur ini mencakup penjelasan dokter kepada pasien tentang kondisi dan saran perawatan, edukasi resiko oleh perawat, dan penandatanganan formulir persetujuan oleh pasien atau keluarga.
Standar prosedur operasional rumah sakit mengenai pasien yang memilih untuk pulang atas permintaan sendiri dengan resiko yang akan ditanggung sendiri. Prosedur ini mencakup penjelasan dokter kepada pasien tentang kondisi dan saran perawatan, edukasi resiko oleh perawat, dan penandatanganan formulir persetujuan oleh pasien atau keluarga.
Standar prosedur operasional rumah sakit mengenai pasien yang memilih untuk pulang atas permintaan sendiri dengan resiko yang akan ditanggung sendiri. Prosedur ini mencakup penjelasan dokter kepada pasien tentang kondisi dan saran perawatan, edukasi resiko oleh perawat, dan penandatanganan formulir persetujuan oleh pasien atau keluarga.
Direktur STANDAR 18 Januari 2022 PROSEDUR OPERASIONAL Dr. Kristianto Budiono
Keputusan pasien untuk memilih pulang atas permintaan sendiri dengan
Pengertian beberapa risiko yang ditanggung oleh pasiennya sendiri.
Sebagai acuan langkah-langkah untuk mengetahui proses pasien pulang
atas permintaan sendiri dapat dilakukan dengan baik dan benar di Rumah Tujuan Sakit
Salah satu hak pasien untuk menentukan pilihan untuk di rawat di rumah Kebijakan sakit atau pulang atas permintaan sendiri dengan segala resikonya ditanggung oleh pasien atau pihak keluarga
1. Dokter menjelaskan kepada pasien terkait informasi penyakit dan
Prosedur hasil pemeriksaan penunjang, dokter menjelaskan kriteria / saran rawat inap sesuai dengan kondisi pasien dan apakah pasien bersedia untuk di rawat inap atau tidak? 2. Jika pasien atau keluarga pasien menyampaikan keinginan untuk pulang atas permintaan sendiri 3. Perawat memberikan edukasi terkait resiko yang terjadi 4. Apabila setelah edukasi, pasien atau keluarga pasien tetap ingin pulang atas permintaan sendiri (PAPS), maka pasien atau keluarga pasien menandatangani formulir PAPS dan perawat menandatangani sebagai saksi dari rumah sakit 5. Perawat melengkapi semua administrasi pasien dan berkoordinasi melalui telepon kepada bagian administrasi rawat jalan untuk rencana pasien pulang 6. Perawat memberikan edukasi atau disharge pasien pulang beserta terapi yang diberikan untuk dirumah jika ada dan mengingatkan untuk periksa kembali jika terjadi suatu hal terkait penyakitnya 7. Semua peralatan yang melekat pada pasien dilepas oleh perawat ruangan 8. Semua hasil-hasil pemeriksaan penunjang pasien diberikan pasien atau keluarga 9. Setelah pasien atau keluarga pasien menyelesaikan administrasi dan sudah mendapatkan terapi obat pulang jika ada, dan jika tidak ada terapi obat pulang maka pasien dapat langsung meninggalkan ruang IGD