Anda di halaman 1dari 3

DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN (DPJP)

No. Dokumen No. Revisi Hal


00 1/1

Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit
Direktur
STANDAR
RS Hj. Bunda Halimah Batam
PROSEDURE
OPERASIONAL

Dr.dr.Ibrahim Ali,SH,M.Sc, M.Kn,


M.pd.Ked
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) adalah Dokter yang memiliki
tanggung jawab dan wewenang untuk mengelola rangkaian asuhan medis
pasien (diagnosis, informasi terapi, perawatan pasien, rencana perawatan
PENGERTIAN
selanjutnya, permintaan pemeriksaan penunjang lainnya, rujukan dan
pemulangan) dan mengupayakan keselamatan pasien serta mencegah
terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan sesuai bidang lingkup tugasnya.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam menentukan seorang
TUJUAN dokter yang bertanggungjawab dalam memberikan rangkaian asuhan medis
terhadap seorang pasien
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Hj.Bunda Halimah Nomor :
KEBIJAKAN
……………. Tentang Koordinasi Dan Transfer Informasi
PROSEDUR 1. DPJP Utama adalah Dokter Penanggung Jawab utama terhadap asuhan
keperawatan Pasien saat berobat di Rumah Sakit yang meliputi Poli
Rawat Jalan, IGD, ruang rawat inap, ICU, kamar operasi dan ruang
tindakan lain.
2. DPJP konsulen adalah Dokter yang menerima/ menjawab konsultasi
dari DPJP Utama baik berupa konsultasi sesaat maupun permintaan
rawat bersama, karena pasien juga memiliki diagnosis diluar
kompetensi DPJP Utama. DPJP konsulen bertanggung jawab terhadap
asuhan keperawatan pasien yang sesuai dengan kompetensinya
(keahliannya). Contoh: DPJP Jantung, DPJP Neurologi, DPJP Paru dll
3. Serah terima DPJP adalah suatu kesepakatan untuk serah terima pasien
dari DPJP Utama kepada DPJP konsulen bila DPJP Utama menilai
bahwa pasien tsb sudah tidak ada lagi perawatan khusus yang
membahayakan, tapi penyakit lain yang ditangani oleh DPJP konsulen
masih memerlukan penanganan yang serius/khusus. Kedua belah pihak
harus mengisi blangko ‘Serah Terima DPJP’ dan diparaf oleh kedua
belah pihak. Selanjutnya DPJP konsulen ini menjadi DPJP Utama yang
baru.
4. Penentuan DPJP
a. Untuk pasien rawat jalan dan IGD, DPJP utama adalah dokter yang
merawat pasien saat itu.
b. Untuk pasien rawat inap yang berasal dari IGD, DPJP utama adalah
dokter konsulen pada waktu pasien berobat di IGD sesuai dengan
diagnosis utama,
c. Untuk pasien rawat inap yang berasal dari Poli rawat jalan, DPJP
utama adalah dokter yang memeriksa pasien tersebut di poliklinik.
d. Untuk pasien dirawat inap di ICU, DPJP utamanya adalah dokter
spesialis anestesi, kecuali permintaan pasien
e. Untuk pasien di kamar operasi, maka DPJP utama adalah ketua
dalam seluruh kegiatan pada saat di kamar operasi tsb
f. Dalam hal tertentu, pasien atau keluarga pasien yang bersangkutan
diperbolehkan memilih dokter DPJP utama, dengan persetujuan
managemen rumah sakit dan sepanjang tidak membahayakan
keselamatan pasien
5. DPJP Utama melaksanakan pengelolaan serangkaian asuhan medis
pasien
6. DPJP konsulen:
- Melakukan pemeriksaan pasien sesuai dengan permintaan konsul
dari DPJP Utama.
- Menuliskan jawaban hasil pemeriksaan dilembar konsul.
- Memberikan usul atau saran kepada DPJP Utama, baik terapi, rawat
bersama atau lainnya.
- melakukan follow up bila diminta atau disetujui untuk rawat bersama
7. Pola Operasional DPJP Rawat bersama :
a. Dalam hal Rawat Bersama harus ditentukan DPJP Utama sebagai
koordinator.
b. Pada perawatan bersama, seorang DPJP hanya memberikan asuhan
medis sesuai dengan bidang kompetensi dan keahliannya saja.
c. Bila ditemukan penyakit yang memerlukan disiplin profesi lain
harus dikonsultasikan dan ditunjuk DPJP Tambahan sesuai
kebutuhan.
d. Bila rawat bersama lebih dari 2 DPJP maka harus dilakukan
pertemuan bersama para DPJP minimal 1 kali.
e. Pada rawat bersama, penentuan DPJP Utama/Koordinator adalah:
1) DPJP Utama/Koordinator adalah dokter yang menangani
penyakit yang dinilai terberat dan mengancam nyawa serta
pengelolaan paling komplek.
2) Pada kondisi tertentu dan harus ada kesepakatan bersama antar
DPJP dan atau atas keinginan pasien maka DPJP
Utama/coordinator dapat dipegang oleh dokter yang pertama
kali.
3) Pada kasus sulit atau kasus luar biasa, maka DPJP
Utama/coordinator dapat ditentukan oleh Kepala RS/Ketua
Komite Medik setelah melalui rapat Komite Medik.
f. Kewajiban DPJP Utama / coordinator pada Rawat Bersama harus
memberikan penjelasan tentang kewajiban pasienyaitu :
1) Pasien dan keluarganya wajib member informasi yang jelas,
benar dan jujur tentang penyakit dan kondisi lain pasien.
2) Pasien dan keluarganya wajib megetahui kewajiban dan
tanggung jawabnya.
3) Pasien dan keluarganya wajib mengajukan pertanyaan untuk
hal-hal yang tidak dimengerti.
4) Pasien dan keluarganya wajib memahami dan menerima
konsekuensi pelayanan yang diberikan.
5) Pasien dan keluarganya wajib mengikuti instruksi dan
menghormati peraturan rumah sakit.
6) Pasien dan keluarganya wajib memperhatikan sikap
menghormati dan tenggang rasa
7) Pasien dan keluarganya wajib memenuhi kebutuhan financial
yang disepakati

1. KomiteMedik
2. RawatJalan
UNIT TERKAIT 3. RawatInap
4. InstalasiBedah
5. IGD
6. ICU/ICCU

Anda mungkin juga menyukai