Pasien diterima sebagai pasien rawat inap atau didaftar untuk
layanan rawat jalan berdasarkan kebutuhan perawatan PENGERTIAN kesehatan yang teridentifikasi dan disesuaikan dengan sumber daya RS.
1. Pasien diterima sesuai dengan sumberdaya RS
TUJUAN 2. Pasien dapat dilayani sesuai dengan fasilitas yang tersedia di RS Keputusan Direktur RS X KEBIJAKAN Nomor : 67/SK/KARUMKIT/I/2015 Tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Gawat Darurat 1. Identifikasi pasien sesuai prioritas kegawatannya. 2. Untuk pasien yang datang dalam kondisi gawat darurat, gawat, darurat maka pasien harus diberi penanganan sampai selesai atau sampai kondisi pasien stabil. 3. Apabila pasien tidak gawat dan tidak darurat : a. Pasien atau keluarganya ke TPPGD untuk mendaftar. b. Setelah selesai pasien atau keluarganya kembali ke IGD untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. c. Pasien yang dinyatakan dapat pulang bisa mendapatkan resep atau surat cuti dan ROSEDUR dianjurkan untuk kontrol ulang ke poli umum atau poli spesialis, disesuaikan dengan kondisi pasien 4. Apabila pasien harus rawat inap : a. Dokter IGD membuat formulir/ surat permintaan MRS yang selanjutnya diserahkan ke TPPGD untuk proses administrasi permintaan MRS oleh keluarga pasien dan pengantar. b. Petugas IGD membuatkan nota pembayaran kwintasi tindakan yang dilakukan di IGD c. Setelah selesai, pasien diantar petugas IGD menuju kamar perawatan.
SKRINING PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT
No. No. Revisi Halaman
Dokumen
2/2
5. Apabila pasien harus dirujuk ke rumah sakit lain :
a. Dokter IGD membuat formulir rujukan. b. Petugas membuat nota pembayaran kwitansi untuk tindakan yang telah dilakukan di IGD kepada pasien atau PROSEDUR keluarga pasien. c. Setelah selesai, pasien dirujuk ke rumah sakit yang dituju, dengan didampingi perawat ataupun tidak.
1. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Rawat Inap 4. TPPGD