Anda di halaman 1dari 3

LUKA BAKAR (COMBUSTIO)

No Dokumen No Revisi : Halaman

006/PP-YanMed/VII/2018 01 1/3

` Ditetapkan
Direktur ,
Tanggal Terbit :
STANDAR
PROSEDUR
17 Juli 2018
OPERASIONAL
(dr. Y)
Luka bakar adalah kerusakan kulit akibat trauma panas,
PENGERTIAN listrik, kimia dan radiasi.

Agar mampu memberikan pertolongan pada pasien yang


TUJUAN mengalami luka bakar.

Keputusan Direktur Rumah Sakit Y

KEBIJAKAN Nomor 009/ SK-Dir/ RSUJ/ VII/ 2018.Tentang Pelayanan


Instalasi Gawat Darurat.

PROSEDUR 1. Indikasi rawat inap.


PELAKSANAAN a. Trauma inhalasi.
b. Luka bakar derajat III > 10% untuk dewasa.
c. Luka bakar derajat III ≥ 5% untuk anak-anak dan
geriatri.
d. Luka bakar derajat II > 15% untuk dewasa.
e. Luka bakar derajat II > 10% untuk anak-anak dan
geriatri.
f. Luka bakar yang mengenai kepala/leher, tangan,
kaki, perineum dan sendi besar.
g. Luka bakar elektrik dan kimia.
h. Luka bakar dengan trauma peyerta lainnya.
i. Luka bakar dengan kelainan medis lainnya.
2. Penatalaksanaan :
a. Lakukan pemeriksaan awal dengan memperhatikan
fungsi vital :
 Obstruksi atau kerusakan jalan nafas oleh karena
LUKA BAKAR (COMBUSTIO)
No Dokumen No Revisi : Halaman

006/PP-YanMed/VII/2018 01 2/3

luka inhalasi (tanda stridor, sputum berjelaga,


luka bakar daerah muka), atau karena uap
bertekanan tinggi à pertimbangkan untuk
tracheostomi.
 Syok karena nyeri hebat, hipovolemik à atasi
dengan pemberian analgesik narkotika, cairan
parenteral dan penyebabnya.

b. Anamnesis termasuk kapan terjadinya luka bakar dan


penyebabnya.
c. Pemeriksaan fisik : tentukan luas luka bakar dan
penyebabnya.
 Derajat I (epidermis).
 Derajat II (epidermis dan corneum, adanya bula).
 Derajat III ( seluruh corneum, fat dan lebih dalam)
+ kerusakan/trauma lain, tampak pucat.
d. Bila MRS, tindakan di UGD :
 Pendinginan saat kejadian sampai 30 detik post
trauma dengan air dingin 20 oC selama 15 menit.
 Wound toilet dengan air steril atau normal saline,
dilanjutkan dengan cairan savlon 20 cc dalam NS
500 ml, bilas lagi dengan NS, keringkan.
 Berikan Loematulle®, dioleskan salep SSD.
 Tutup luka dengan kassa steril lembab.
 Infus Rl sesuai dengan rumus Baxter.
 Dewasa : 4 cc/kgBB/%luas/24 jam.
 Anak : 2 cc/kgBB/%luas + kebutuhan cairan
basal/24 jam.
 Cara pemberian :
LUKA BAKAR (COMBUSTIO)
No Dokumen No Revisi : Halaman

006/PP-YanMed/VII/2018 01 3/3

- ½ nya diberikan dalam 8 jam pertama.


- ½ sisanya diberikan dalam 16 jam
berikutnya.
 Antibiotika golongan ampicilin atau
aminoglikoside.
 Analgetika.
 Pasang kateter, bila tidak ada konta indikasi.
 ATS.
 MRS di ruang isolasi.
 Konsultasi dokter spesialis bedah.

1. Unit Gawat Darurat


2. Unit Rawat Inap
UNIT TERKAIT 3. Unit Bedah Sentral (UBS)

Anda mungkin juga menyukai