Ditetapkan Oleh:
STANDAR Tanggal Terbit *********
OPERASIONAL *********
PROSEDUR *********
PENGERTIAN Alur pelayanan terhadap semua pasien yang datang berobat ke instalasi rawat
jalan
TUJUAN Sebagai pedoman agar pelayanan rawat jalan yang diberikan mulai dari
pendaftaran sampai pasien pulang dapat berjalan lancar
KEBIJAKAN Kebijakan Direktur Rumah Sakit Akademik Ngudia Husada Madura tentang
Alur dan Prosedur Pasien Rawat Jalan
PROSEDUR
Ditetapkan Oleh:
STANDAR Tanggal Terbit *********
OPERASIONAL *********
PROSEDUR *********
PENGERTIAN Alur pelayanan terhadap semua pasien yang datang berobat ke instalasi rawat
inap
TUJUAN Sebagai pedoman agar pelayanan rawat inap yang diberikan mulai dari
pendaftaran sampai pasien pulang dapat berjalan lancar
KEBIJAKAN Kebijakan Direktur Rumah Sakit Akademik Ngudia Husada Madura tentang
Alur dan Prosedur Pasien Rawat Inap
PROSEDUR
Ditetapkan Oleh:
STANDAR Tanggal Terbit *********
OPERASIONAL *********
PROSEDUR *********
PENGERTIAN Alur pelayanan pasien UGD adalah proses pemberian layanan kepada pasien
gawat darurat yang berkunjung di rumah sakit
TUJUAN Sebagai pedoman agar pelayanan gawat darurat yang diberikan mulai dari
pendaftaran sampai pasien pulang dapat berjalan lancar
KEBIJAKAN Kebijakan Direktur Rumah Sakit Akademik Ngudia Husada Madura tentang
Alur dan Prosedur Pasien Instalasi Gawat Darurat
PROSEDUR
Ditetapkan Oleh:
STANDAR Tanggal Terbit *********
OPERASIONAL *********
PROSEDUR *********
PENGERTIAN Pasien yang telah mendapatkan perawatan dan pengobatan yang telah
dinyatakan sembuh oleh dokter
TUJUAN Sebagai acuan memulangkan pasien dari ruang rawat inap
KEBIJAKAN Kebijakan Direktur Rumah Sakit Akademik Ngudia Husada Madura tentang
Alur dan Prosedur Pasien Pulang
PROSEDUR Prosedur Pasien Pulang Sembuh
1. Setelah visite, dokter penanggung jawab pasien (DPJP) akan
mengkaji asuhan perawatan. Jika pasien sudah sembuh, dokter akan
memberikan surat izin pulang dan memberi ceklis kolom diizinkan
pulang oleh dokter untuk diproses di pendaftaran rawat inap.
2. Pasien menyelesaikan administrasi dan pembayaran di pendaftaran
rawat inap dan kasir rawat inap.
3. Pasien menyerahkan surat izin pulang yang sudah diketahui bagian
pendaftaran dan kasir.
4. Pasien diberikan surat lepas perawatan dan resume medis dan juga
penjelasan tentang cara menggunakan obat, diet, waktu dan tempat
kontrol oleh perawat ruangan.
Prosedur Pasien Dirujuk
1. Setelah visite DPJP mengkaji asuhan perawatan, jika pasien perlu
perawatan lebih lanjut karena keterbatasan fasilitas/sumber daya di
rumah sakit, pasien dapat dirujuk ke rumah sakit dengan tipe yang
lebih tinggi.
2. DPJP membuat surat rujukan, surat izin pulang dengan memberi
ceklis kolom lain-lain diisi dirujuk ke rumah sakit (sebutkan nama
rumah sakitnya) dan keluarga pasien akan membawa surat tersebut
ke pendaftaran rawat inap dan bagian kasir untuk memproses
pembayaran.
3. Perawat ruangan akan melaksanakan prosedur pasien dirujuk.
4. Saat merujuk pasien/keluarga didampingi dokter ruangan/perawat
ruangan sesuai ketentuan yang berlaku dengan membawa surat
rujukan dan copy hasil-hasil pemeriksaan selama perawatan di
rumah sakit.
Prosedur Pasien Pindah ke Rumah Sakit Lain
1. Setelah visite, DPJP akan mengkaji asuhan perawatan jika pasien
ingin pindah rumah sakit dengan alasan yang dapat diterima.
Selanjutnya dokter akan memberikan surat izin pulang dan memberi
ceklis kolom pindah RS, untuk diproses di pendaftaran rawat inap.
2. Pasien menyelesaikan administrasi dan pembayaran di pendaftaran
rawat inap dan kasir rawat inap.
3. Pasien diberikan surat lepas perawatan dan resume medis dan juga
penjelasan tentang cara menggunakan obat, diet, waktu dan tempat
kontrol oleh perawat ruangan.
Prosedur Pasien Pulang Paksa
1. Jika pasien ingin pulang paksa, dokter ruangan akan menghubungi
DPJP, pasien/keluarga pasien akan membuat surat pernyataan pulang
paksa, dokter ruangan akan memberikan surat izin pulang dan
memberi ceklis kolom pulang paksa, untuk diproses di pendaftaran
rawat inap.
2. Pasien menyelesaikan administrasi dan pembayaran di pendaftaran
rawat inap dan kasir rawat inap.
3. Pasien diberikan surat lepas perawatan dan resume medis dan juga
penjelasan tentang cara menggunakan obat, diet, waktu dan tempat
kontrol oleh perawat ruangan.
Ditetapkan Oleh:
STANDAR Tanggal Terbit *********
OPERASIONAL *********
PROSEDUR *********
PENGERTIAN Alur berkas rekam medis adalah pengaturan perjalanan berkas rekam medis
dari instalasi rekam medis ke rawat jalan.
TUJUAN 1. Menentukan sekiranya ada kekuangan agar dapat dikoreksi dengan segera
pada saat pasien masih dirawat.
2. Untuk mengidentifikasi bagian yang tidak lengkap yang dengan mudah
dikoreksi.
KEBIJAKAN Kebijakan Direktur Rumah Sakit Akademik Ngudia Husada Madura tentang
Alur dan Prosedur Rekam Medis Pasien Rawat Jalan
PROSEDUR Prosedur Rekam Medis Rawat Jalan (Pasien Baru)
1. Pasien mengisi formulir pendaftaran pasien baru yang telah
disediakan.
2. Petugas pendaftaran akan mengumpulkan data sosial pasien dari
formulir pendaftaran pasien baru sesuai identitas pasien
(KTP/PASPOR/SIM/ Identitas lainnya) baik manual maupun
elektronik.
3. Petugas pendaftaran melakukan registrasi dengan memasukkan data
NORM, nama pasien, poliklinik yang dituju sesuai kebutuhan pasien
(lihat surat rujukan bila ada).
4. Petugas pendaftaran membuat kartu berobat pasien dan diberikan
kepada pasien untuk dibawa apabila pasien tersebut berobat ulang.
5. Petugas rekam medis menyiapkan rekam medis pasien baru.
Prosedur Rekam Medis Rawat Jalan (Pasien Lama)
1. Pasien menyerahkan kartu berobat (bila pasien lupa membawa kartu
berobat atau hilang, maka berkas rekam medis pasien lama dapat
ditemukan melalui KIUP).
2. Petugas pendaftaran akan melakukan registrasi memasukkan data
NORM, nama pasien, poliklinik yang dituju sesuai kebutuhan pasien
(lihat surat rujukan bila ada) dan mencetak tracer ke Instalasi Rekam
Medis khususnya di bagian penyimpanan.
3. Petugas Penyimpanan (petugas bagian filing) akan mencari rekam
medis pasien sesuai sistem penjajaran yang berlaku.
Prosedur Rekam Medis Rawat Jalan
1. Berkas rekam medis pasien dikirim oleh petugas rekam medis yang
telah diberi kewenangan untuk membawa rekam medis pasien ke
poliklinik yang dituju (petugas bagian distribusi).
2. Petugas poliklinik akan mencatat pada buku registrasi pelayanan
yang terdiri dari nomor urut, tanggal/ bulan, NORM, nama pasien,
alamat lengkap, umur sesuai jenis kelamin, pekerjaan, cara
kunjungan ke rumah sakit, jenis kunjungan, tindak lanjut pelayanan,
bila pasien meninggal sebelum dirawat, bila pasien saat datang sudah
meninggal, diagnosa, kasus, penyebab luar/kecelakaan, morfologi,
neoplasm, terapi obat (oral/perianal), dan cara pembayaran.
3. Dokter pemeriksa akan melakukan asesmen awal.
4. Petugas poliklinik (perawat/bidan) akan membuat
rekapitulasi/sensus harian pasien rawat jalan sesuai dengan
kebutuhan data di pelayanan kesehatan tersebut.
5. Setelah pemberian pelayanan kesehatan di poliklinik selesai
dilaksanakan, petugas poliklinik mengirimkan seluruh berkas rekam
medis pasien rawat jalan dan sensus harian rawat jalan (SHRJ) ke
Instalasi Rekam Medis paling lambat 1 jam sebelum berakhir jam
kerja.
6. Petugas rekam medis memeriksa kelengkapan pengisian rekam
medis dan untuk yang belum lengkap segera diupayakan
kelengkapannya.
7. Petugas rekam medis mengolah rekam medis yang sudah lengkap,
assembling dan coding, kemudian data tersebut dimasukkan ke
dalam indeks penyakit, indeks operasi, indeks dokter, indeks
kematian sesuai dengan diagnosa/kode penyakit.
8. Petugas rekam medis akan membuat rekapitulasi setiap akhir bulan
untuk membuat laporan dan statistik rumah sakit.
9. Setelah selesai diolah, rekam medis disimpan berdasarkan sistem
penjajaran dan penyimpanan yang berlaku di pelayanan kesehatan
tersebut.
Ditetapkan Oleh:
STANDAR Tanggal Terbit *********
OPERASIONAL *********
PROSEDUR *********
PENGERTIAN Alur berkas rekam medis adalah pengaturan perjalanan berkas rekam medis
dari instalasi rekam medis ke rawat inap
TUJUAN 1. Menentukan sekiranya ada kekuangan agar dapat dikoreksi dengan segera
pada saat pasien masih dirawat.
2. Untuk mengidentifikasi bagian yang tidak lengkap yang dengan mudah
dikoreksi.
KEBIJAKAN Kebijakan Direktur Rumah Sakit Akademik Ngudia Husada Madura tentang
Alur dan Prosedur Rekam Medis Pasien Rawat Inap
PROSEDUR