Anda di halaman 1dari 3

TRANSFER INTERNAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1.4.1/APK/2014 1 1/1
Tanggal Terbit Ditetapkan
SPO Direktur
10 Maret 2014

dr. Nining Tri Maryani


PENGERTIAN Transfer Internal adalah Proses memindahkan pasien dari satu ruangan ke
ruang perawatan/ruang tindakan lain sesuai dengan derajat tingkat
kebutuhan perawatan pasien di dalam area Rumah Sakit Karima Utama
Surakarta .
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pengiriman pasien dari
satu unit ke unit lain di ruang perawatan RSKU dengan aman tanpa
memperberat keadaan pasien
KEBIJAKAN Tranfer pasien harus memperhatikan kriteria transfer yang telah
ditetapkan dan pasien telah dilakukan stabilisasi sebelum dipindahkan yang
mengacu pada peraturan direktur nomor : 16/B/RSKU/PER-01/II/2014
1. Ucapkan salam kepada pasien atau keluarga
2. Informasikan kepada pasien dan keluarga tentang rencana transfer yang
akan dilakukan
3. Lakukan koordinasi dengan perawat unit yang dituju dan
komunikasikan tentang rencana pemindahan pasien yang meliputi:
- Identitas pasien (nama,umur, jenis kelamin)
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
PROSEDUR - Keadaan umum pasien
- Dokter yang merawat
- Alasan pasien di pindahkan
4. Periksa kelayakan kondisi pasien untuk ditransfer (oleh DPJP/dokter
Anastesi/ dokter IGD), sesuai derajat kebutuhan perawatan pasien yaitu:
 Derajat 0: pasien yang hanya membutuhkan ruang perawat biasa
 Derajat 1: pasien yang beresiko mengalami perburukan kondisi,
pasien yang sebelumnya menjalani perawatan di HCU
 Derajat 2: pasien yang memerlukan observasi dan intervensi
lebihketat,termasuk penanganan kegagalan satu sistem organ atau
perawatan pasca operasi
 Derajat 3: pasien yang membutuhkan bantuan pernafasan (advanced
respiratory support) atau bantuan pernafasan dasar (basic respiratory
support )dengan dukungan/bantuan pada minimal 2 sistem organ,
termasuk pasien-pasien yang membutuhkan penanganan kegagalan
multi organ.
5. Tentukan SDM yang mendampingi pasien selama transfer dengan
ketentuan sebagai berikut:
 Pasien derajat 0 :didampingi oleh perawat pra PK, PK 1 dan
pendorong pasien yang memiliki kompetensi minimal kemampuan
BHD
 Pasien derajat 1:didampingi oleh perawat pra PK, PK 1 dan
pendorong pasien yang memiliki kompetensi BHD, pelatihan
oksigenasi, pemberian obat – obatan , keterampilan suction
TRANSFER INTERNAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1.4.1/APK/2014 1 1/1
 Pasien derajat 2:didampingi oleh dokter, perawat PK 1, perawat PK 2
dan pendorong pasien yang memiliki kompetensi BHD, pelatihan
oksigenasi, pemberian obat – obatan, keterampilan suction
pengalaman dalam perawatan intensif (oksigenasi, sungkup
pernafasan, defibrillator, monitor)
 Pasien derajat 3: didampingi oleh perawat PK II, dokter, dan dokter
anastesi. Unuk perawat : dengan pengalaman kerja dinas di IGD atau
HCU minimal 2 tahun dan sudah lulus pelatihan BTCLS. Untuk dokter:
PROSEDUR pernah bertugas di IGD/ICU minimal 6 bulan dan sudah lulus diklat
ATCLS.
6. Siapkan peralatan yang harus disertakan saat transfer pasien, sesuai
dengan kondisi pasien berdasarkan derajat yaitu:
 Pasien derajat 0:status rekam medis pasien, hasil pemeriksaan
penunjang (foto rontgen ,dll)formulir transfer/serah terima yang
sudah diisi dengan lengkap, kursi roda/ tempat tidur
 Pasien derajat 1: semua peralatan yang disertakan pada derajat 0
ditambah dengan tabung oksigen, suction, standart infuse, oksimetri.
 Pasien derajat 2 :peralatan yang disertakan pada derajat 1ditambah
dengan monitor dan defibrilator bila dimungkinkan
 Pasien derajat 3:peralatan yang disertakan pada derajat 2 ditambah
dengan alat bantu pernafasan dan monitor HCU portable yang
lengkap.
7. Catat hasil observasi pada catatan keperawatan
8. Informasikan pada pasien dan keluarga saat pasien akan di transfer
9. Antar pasien ke unit yang dituju
10. Monitor kondisi pasien (keadaan umum, kesadaran) selama transfer
11. Lakukan serah terima dengan perawat unit yang dituju
Hal –hal yang diserah terimakan adalah:
 Identitas pasien (nama,umur,jenis kelamin)
 Dokter yang merawat
 Diagnosa medis dan riwayat penyakit
 Keadaan umum, kesadaran dan hasil observasi tanda tanda vital
pasien
 Tindakan yang telah dilakukan
 Terapi yang telah diberikan (cairan, obat-obatan)
 Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan serta administrasinya
(laboratorium, radiologi, serta untuk follow up hasil pemeriksaan
yang belum selesai)
 Alergi obat
 Rencana tindakan, terapi yang akan dilakukan/dilakukan serta
administrasinya
 Status Rekam Medis pasien
 Informasi lain yang dianggap perlu
12. Tandatangani dan berikan nama terang formulir serah terima
13. Kembalikan peralatan yang telah selesai dipakai ke tempat semula
UNIT 1. IGD
TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap
3. OK
4. HCU

Anda mungkin juga menyukai