Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN IGD

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

KLINIK UTAMA
AMANDA 001/SOP/2013 0 1 dari 2
DITETAPKAN
Penanggung Jawab
TANGGAL TERBIT Klinik Utama Amanda

PROSEDUR TETAP

24 Juni 2013

dr. SUHARNO, Sp.PD

A. PENGERTIAN
Prosedur ini mengatur tentang informasi pelayanan di Instalasi Gawat Darurat.

B. TUJUAN
1. Tercapai tertib administrasi pelayanan medik yang paripurna.
2. Memberikan rasa nyaman bagi pasien.

C. KEBIJAKAN
1. IGD buka 24 jam
2. Tenaga terdiri dari dokter jaga umum on site dan spesialis on call, perawat
dan tenaga pelayanan penunjang medis on site.
3. Melayani penderita gawat darurat.
4. Melayani penderita gawat tidak darurat.
5. Melayani penderita darurat tidak gawat.
6. Melayani penderita tidak gawat tidak darurat diluar jam kerja dengan
mengutamakan pasien IGD.

D. PROSEDUR KERJA
1. Penderita datang di Ruang Triase kemudian diseleksi oleh dokter.
2. Dilakukan pemeriksaan / tindakan oleh dokter dan perawat jaga IGD dan
penderita yang memerlukan tindakan operasi dilakukan konsultasi dengan
dokter ahli dan persiapan penderita pre-operasi dilakukan di IGD.
3. Administrasi CM diselesaikan.
4. Pemeriksaan pertolongan / tindakan telah selesai maka :
 Penderita gawat darurat dan penderita gawat tidak darurat setelah
keadaan daruratnya teratasi pasien dipindah ke ruang pengawasan atau
dirujuk ke rumah sakit yang lebih tinggi.
 Penderita dengan kasus infeksi, perawatan di Instalasi Rawat Inap
sesuai dengan kausanya.
 Untuk penderita-penderita tidak gawat dan tidak darurat, pasien dapat
dipulangkan dengan anjuran kembali ke Poliklinik keesokan harinya dan
diberi obat secukupnya.
 Penderita kebidanan dipindah ke ruang bersalin.
 Penderita meninggal dikirim ke Instalasi Pemulasaran Jenazah.
5. Administrasi keuangan diselesaikan sesuai dengan prosedur.

E. UNIT KERJA TERKAIT


1. Sekretariat.
2. Komite Medis.
3. Instalasi Rawat Inap.
4. Instalasi Gawat Darurat.

Anda mungkin juga menyukai