0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
269 tayangan3 halaman
Standar prosedur operasional mengatur jadwal jaga dokter IGD di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Dokter jaga IGD dibagi dalam tiga shift dan wajib datang 15 menit sebelum pergantian shift. Tugas dokter jaga meliputi memberikan perawatan awal dan pemantauan pasien gawat darurat, melakukan konsultasi kepada dokter spesialis, serta mendokumentasikan seluruh tindakan yang dilakukan.
Standar prosedur operasional mengatur jadwal jaga dokter IGD di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Dokter jaga IGD dibagi dalam tiga shift dan wajib datang 15 menit sebelum pergantian shift. Tugas dokter jaga meliputi memberikan perawatan awal dan pemantauan pasien gawat darurat, melakukan konsultasi kepada dokter spesialis, serta mendokumentasikan seluruh tindakan yang dilakukan.
Standar prosedur operasional mengatur jadwal jaga dokter IGD di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan. Dokter jaga IGD dibagi dalam tiga shift dan wajib datang 15 menit sebelum pergantian shift. Tugas dokter jaga meliputi memberikan perawatan awal dan pemantauan pasien gawat darurat, melakukan konsultasi kepada dokter spesialis, serta mendokumentasikan seluruh tindakan yang dilakukan.
RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Ditetapkanoleh: Disiapkanoleh : Disetujui oleh : Direktur dr. Julian Pringgo M, Drg. Ahmad Nama Msi,Med, Sp. B Nurohman, M.Kes Kepala InstalasiGawat Jabatan Wadir Pelayanan Darurat dr. M. TEGUH IMANTO, Tanda Sp.B (K) Onk, M.Kes Tangan NIP. 19600314 198911 1 001 STANDAR PROSEDUR TanggalTerbit : Unit Kerja : OPERASIONAL Instalasi Gawat Darurat Pengertian Mengatur Dokter jaga IGD yang bertugas memberikan pelayanan medis di IGD Tujuan Sebagaia acuan penerapan langkah langkah dalam mengatur Dokter jaga IGD yang bertugas memberikan pelayanan medis di IGD Kebijakan 1. Peraturan Direktur Nomor 445/473.b/2014 tentang Kebijakan Pelayanan di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan 2. Surat Keputusan Direktur No. 445/478.f/2014 tentang Pelayanan Instalasi Gawat Darurat( IGD) di RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan Prosedur 1. Dokter jaga IGD dibagi dalam tiga shift, yaitu shift pagi (jam 07.00 - 14.00), shift siang (jam 14.00 -21.00) dan shift malam (21.00 – 07.00) 2. Dokter jaga IGD wajib datang maksimal 15 menit sebelum jam pergantian shift. 3. Dokter jaga IGD wajib menandatangani absen datang pada saat jam pergantian shift 4. Setiap pergantian shift, harus dilakukan operan jaga pasien oleh dokter IGD kepada dokter IGD shift selanjutnya dan dilakukan di ruang dokter jaga IGD 5. Operan jaga pasien terutama pada pasien-pasien di IGD yang gawat, perlu perhatian khusus, dan perlu monitoring ketat di IGD 6. Tugas Dokter jaga IGD pada pasien gawat, darurat, maupun gawat darurat: a. Memeriksa setiap pasien gawat, darurat, maupun gawat darurat yang di operkan pada operan jaga b. Memeriksa pasien yang gawat, darurat, maupun gawat darurat dan memberikan terapi awal dengan prinsip life saving (mendahulukan Airway, Breathing, dan Circulation) c. Memonitoring keadaan pasien gawat, darurat, maupun gawat darurat sampai Airway, Breathing dan Circulation stabil di IGD d. Jika pasien gawat, darurat, maupun gawat darurat belum stabil, pasien tidak boleh di pindah ke ruangan e. Jika pasien gawat, darurat, maupun gawat darurat sudah stabil, dokter jaga IGD harus memberikan terapi f. lanjutan dengan konsul terlebih dahulu kepada dokter penanggung DOKTER JAGA IGD No. Dokumen No. Revisi : Halaman
No. Dokumen Unit 0 2/2
RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Prosedur jawab pasien / dokter spesialis yang jaga pada saat itu. g. Apabila dokter spesialis tidak dapat dihubungi, dokter jaga IGD wajib menuliskan di CM IGD bahwa dokter spesialis tidak dapat dihubungi dan menghubungi dokter spesialis lain yang juga mempunyai kompetensi yang hampir sama. h. Apabila masih juga tidak dapat dihubungi, maka dokter jaga IGD memberikan terapi sementara sesuai kompetensi dokter umum dan wajib mencoba lagi menghubungi dokter spesialis kembali maksimal 1 jam kemudian. i. Meminta pemeriksaan penunjang cito jika diperlukan dalam penanganan pasien gawat, darurat maupun gawat darurat di IGD dan hasil pemeriksaan cito di IGD harus sudah disertakan pada saat pasien di pindah ke ruangan. j. Memonitor keadaan pasien gawat, darurat, maupun gawat darurat yang di IGD apakah terjadi perburukan atau perbaikan. Dan melaporkan hasil monitoring kepada dokter penanggung jawab pasien/ dokter spesialis secara berkala k. Menuliskan seluruh hasil pemeriksaan yang didapat pada pasien serta pemeriksaan penunjang yang dilakukan di IGD dalam CM IGD disertai tanda tangan 7. Tugas Dokter jaga IGD pada pasien yang tidak gawat dan tidak darurat: a. Memeriksa setiap pasien yang tidak gawat dan tidak darurat di IGD b. Memberikan terapi sesuai dengan kompetensi dokter umum dan apabila diperlukan konsul, maka konsul kepada dokter penangggung jawab pasien / dokter spesialis dapat dilakukan. c. Meminta pemeriksaan penunjang cito sesuai indikasi dan hasil pemeriksaan cito di IGD harus sudah disertakan pada saat pasien di pindah ke ruangan. d. Menuliskan seluruh hasil pemeriksaan dan terapi yang diberikan di IGD serta pemeriksaan penunjang yang dilakukan di IGD dalam CM IGD disertai tanda tangan e. Memonitor pasien yang tidak gawat dan tidak darurat selama pasien berada di IGD 8. Dokter jaga IGD wajib menulis laporan jaga pada buku laporan jaga IaGD dengan lengkap 9. Dokter jaga IGD wajib menandatangani absen pulang saat pergantian shift