NO. / / / 0 3/3
RSU YARSI
PONTIANAK
1. Petugas transport pasien (Perawat / bidan) melakukan timbang terima
atau serah terima pasien dengan petugas IBS secara jelas dan sesuai
dengan prosedur
POLI-RAWAT INAP
1. Jika DPJP memutuskan operasi elektif (Poli), Dokter DPJP :
a. Melakukukan persiapan administrasi meliputi, Menuliskan
instruksi pre operasi dan premedikasi di status rawat jalan
pasien.
2. Sementara petugas Poli melakukan :
a. Pemesanan kamar perawatan pasien
b. Persiapan administrasi meliputi meminta status rawat inap di
rekam medis untuk diisi dan dilengkapi oleh perawat poli dan
PROSEDUR dokter DPJP, mengisi lembar serta meminta persetujuan
operasi (inform Consent),
c. persiapan fisik melliputi puasa, pemasangan DC, NGT (jika
perlu), IVFD, lavage, skeren, enema (lavement), pemeriksaan
laboratorium (DL, CT BT, gol darah, ureum creatinin),
pemeriksaan Ro ( sesuai indikasi) dan EKG (> 40 tahun atau
jika ada indikasi), atau pemeriksaan penunjang lainnya sesuai
indikasi,
d. konsul dokter spesialis anastesi (jika memungkinkan) dan
persiapan fisik seperti puasa, dan pemeriksaan penunjang
sesuai intruksi DPJP/indikasi (jika antrian kamar perawatan >1
jam)
3. Pasien ditransfer ke ruang rawat inap selambat-lambatnya 8 jam
sebelum jadwal operasi, dan petugas Poli melakukan timbang terima
dengan perawat ruang secara jelas dan sesuai dengan prosedur serta
mengisi lembar transfer pasien antar ruangan
4. Persiapan fisik yang belum dipersiapkan di Poli dapat disiapkan di
Ruang Rawat inap.
5. Selambat-lambatnya 15 menit sebelum jadwal operasi, pasien di visite
oleh Spesialis Anastesi untuk memastikan keamanan operasi.
Ruang Operasi, IGD, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, ICU
UNIT TERKAIT
Staf Medis RSU YARSI