RS. BHY BJM Jl. A. Yani Km. 3,5 Telp. (0511) 3256528 1/3 Fax. (0511) 3251306 www.rsbhy-bjm.co.id
Ditetapkan Tanggal Terbit : KARUMKIT BHAYANGKARA TK III BANJARMASIN
SPO
dr. BAMBANG PITOYO NUGROHO, Sp.S, M.H.
Ajun Komisaris Besar Polisi NRP 72030465 Alur pelayanan pasien kebidanan dan neonatus merupakan prosedur tata cara penerimaan pasien kebidanan dan neonatus yang akan dirawat inap PENGERTIAN atau rawat jalan di Rumah Sakit Bhayangkara yang kemudian akan diberi penatalaksanaan secara komprehensif Untuk memberikan pelayanan maksimal pada maternal dan TUJUAN neonatus emergency dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi dengan stabilisasi kondisi pasien. Keputusan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III Polda KalSel Nomor : Kep/ /I/2020/Rumkit tanggal Januari 2020 tentang KEBIJAKAN Kebijakan Alur Pelayanan Pasien Kebidanan dan Neonatus di Rumkit Bhayangkara Tk. III Banjarmasin 1. Penatalaksanaan penerimaan pasien maternal di IGD a. Pasien/keluarga pasien maternal yang datang sendiri maupun rujukan dari luar masuk ke ruang IGD dan keluarga diminta untuk mendaftarkan pasien. b. Pasien emergency maternal segera ditangani di ruang PONEK IGD oleh dr.IGD dan Bidan (bidan VK yang PROSEDUR bertugas), tanpa memandang hasil rapid test. Yang kemudian Dokter Jaga IGD dan Bidan akan memberikan tindakan sesuai dengan hasil konsultasi yg diberikan oleh dokter SP.OG . c. Pasien maternal dengan kondisi tidak emergency dilakukan pemeriksaan rapid test di IGD, jika hasilnya non reaktif diarahkan ke ruang VK.. PENATALAKSANAAN PENERIMAAN PASIEN DI UGD PONEK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS. BHY BJM Jl. A. Yani Km. 3,5 2/3 Telp. (0511) 3256528 Fax. (0511) 3251306 www.rsbhy-bjm.co.id d. Dokter jaga IGD bisa memanggil Bidan VK ke IGD untuk membantu pemeriksaan pasien jika diperlukan selama menunggu hasil pemeriksaan rapid test. e. Di ruang VK Bidan/dr jaga IGD melakukan pemeriksaan pada pasien . f. Setiap pasien maternal dilakukan pemeriksaan laboratorium, Hbsag dan scrining HIV-AIDS g. BIla hasil rapid test reaktif dan atau screening HIV-AIDS positif maka pasien segera dirujuk ke rumah sakit yang melayani pasien maternal dengan covid 19/HIV-AIDS. h. Pasien maternal dengan hasil rapid test reaktif akan dirujuk ke rumah sakit rujukan dengan kriteria; - Pasien dengan Kala 1 fase laten keadaan umum baik pasien akan diarahkan ke rumah sakit rujukan dengan surat keterangan pengobatan tanpa pendampingan tenaga PROSEDUR kesehatan. - Pasien dengan Kala 1 fase aktif akan diarahkan ke rumah sakit Rujukan dengan pendampingan sesuai protokol kesehatan. i. Bila hasil rapid test non reaktif, pasien bisa dirawat di rumah sakit Bhayangkara Banjarmasin. j. Dr. jaga IGD/Bidan mengkonsultasikan hasil pemeriksaan lewat telp dengan dr.Sp.OG yang bertugas pada hari itu atau dikonsultasikan dengan dr.Sp.OG yang mengirim pasien. k. Dr. jaga IGD/bidan memberikan terapi sesuai instruksi dari dr.SpOG. l. Pasien yang segera dilayani di IGD adalah pasien maternal dengan Syok , henti jantung, Eklamsi, ibu hamil dengan perdarahan hebat sampai keadaan pasien stabil, kemudian pasien dibawa ke ruang bersalin untuk terapi dan tindakan selanjutnya sesuai instruksi dari dr. SpOG. PENATALAKSANAAN PENERIMAAN PASIEN DI UGD PONEK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS. BHY BJM Jl. A. Yani Km. 3,5 3/3 Telp. (0511) 3256528 Fax. (0511) 3251306 www.rsbhy-bjm.co.id 2. Penatalaksanaan Penerimaan pasien neonatal emergency di IGD a. Keluarga pasien neonatal yang datang sendiri maupun rujukan dari luar masuk ke ruang IGD dan keluarga pasien diminta untuk mendaftarkan pasien. b. Pasien neonatal di periksa oleh dokter jaga IGD c. Pasien emergency Neonatal segera ditangani di ruang PONEK IGD, tanpa memandang hasil rapid test. Yang kemudian Dokter Jaga IGD dan Perawat akan memberikan tindakan sesuai dengan hasil konsultasi yg diberikan oleh dokter Sp.A . d. Setiap pasien neonatal dilakukan pemeriksaan rapid test, ro thorax dan hasil laboratorium. e. Dokter jaga IGD mengkonsultasikan hasil pemeriksaan PROSEDUR pasien lewat telp dengan dr. Sp.A yang bertugas pada hari itu atau dikonsultasikan dengan dr. Sp.A yang mengirim pasien. f. Dokter IGD memberikan terapi pengobatan berdasarkan instruksi dari dr. Sp.A. g. Bila pasien diinstruksikan rawat inap , petugas IGD menghubungi perawat jaga di ruang perinatal untuk serah terima pasien. h. Pasien yang sudah diberikan terapi oleh dokter IGD segera dibawa ke ruang perinatalogi. i. Pasien diantar perawat IGD dan melakukan serah terima dengan perawat di ruangan perinatalogi yang bertugas pada saat itu, untuk mendapatkan perawatan dan tindakan selanjutnya
UNIT TERKAIT IGD, Ruang Bersalin, Ruang Perinatal, ICU