TENTANG
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Kesatu : Keputusan Direktur RSU AT Medika Kota Palopo tentang Kebijakan
Panduan Pembuatan Laporan Operasi pada RSU AT Medika Kota Palopo
Ditetapkan di : Palopo
Pada tanggal : 1 Juni 2017
Kebijakan Umum :
1. Laporan operasi wajib ditulis oleh dokter operator bedah pada lembar rekam medik.
2. Laporan operasi wajib ditulis setelah dokter operator bedah melakukan tindakan
operasi atau bila dokter operator bedah berhalangan pada saat itu maka laporan
operasi wajib ditulis dalam waktu 1 x 24 jam setelah tindakan operasi.
3. Lembar rekam medik laporan operasi berisi :
a. Identitas pasien : nama pasien, umur, nomor register dan tanggal operasi.
b. Nama dokter operator, asisten 1, scrub ners 1, scrub ners 2, sirkulair ners, dokter
anestesi dan asisten anestesi.
c. Diagnosa pra bedah.
d. Diagnosa pasca bedah.
e. Jaringan / cairan yang diambil, jaringan dikirim untuk PA atau tidak, tindakan
operasi.
f. Jam mulai dan selesai operasi, jam mulai dan selesai pembiusan, lama pembiusan.
g. Macam operasi : bersih, bersih terkontaminasi, kotor.
h. Urgensi, darurat, elektif.
i. Ringkasan laporan operasi.
j. Tandatangan dan nama terang dokter operator bedah.
4. Laporan operasi harus disertakan pada rekam medik pasien yang menjalani operasi.
5. Laporan operasi harus diberi waktu, tanggal dan ditandatangani oleh dokter operator
bedah yan melakukan tindakan pembedahan.
Kebijakan Khusus :
Tenaga yang berkompeten membuat atau menulis laporan operasi :
a. Dokter Spesialis Bedah Umum
b. Dokter Spesialis Bedah Obstetri dan Ginekologi
c. Dokter Spesialis Bedah Syaraf
d. Dokter Spesialis THT
e. Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi
f. Dokter Spesialis Mata
g. Dokter Gigi