Anda di halaman 1dari 2

BROMAGE SCORE

No. Dokumen Revisi ke Halaman

1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan :

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
DR.dr.H.Leo Prawirodihardjo,Sp.OG(K),M.Kes,MM,Ph.D
Nip 196108111990031007

Salah satu indikator respon motorik dengan pemantauan pasien pasca


PENGERTIAN
anestesi regional di ruang pemulihan secara periodik.

1. Mengoptimalkan keadaan pasien pasca anestesi regional


TUJUAN
2. Keputusan tindak lanjut pasien pasca anestesi regional

KEBIJAKAN
Keputusan Direktur Nomor 781b / RSKD-IA.SF /V /2018 tentang
kebijakan pelayanan Anastesi dan Bedah di Rumah Sakit Khusus
Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar.

1. Pasien dipindahkan dari kamar operasi keruang pemulihan


PROSEDUR
2. Perawat ruang pulih melakukan serah terima dengan penata
anestesi / perawat bedah yang membantu dr.anestesi
3. Pasien post anestesi regional harus dipulihkan diruang pulih dan
tidak boleh ditinggal oleh pengawas medis sampai pulih
sepenuhnya dari sedasi
4. Alat suction, oxygen dan troly emergensi harus tersedia di ruang
pulih
5. Setiap pasien pasca bedah diobservasi diruang pulih dengan
penilaian secara periodik menggunakan skor, Bromage
BROMAGE SCORE

No. Dokumen Revisi ke Halaman

2/2

6. Semua proses perioperatif yang mendasari perubahan rencana


PROSEDUR
harus terdokumentasi dan dimasukan dalam rekam medis pasien.
7. Skore Bromage mengikuti table dibawah ini. Setelah menilai skor
Bromage, maka pasien boleh dipindahkan keruang rawat.
8. Sistem Score Bromage mengikuti table dibawah ini :
SISTEM SCORE BROMAGE
a. Gerakkan penuh dari tungkai 0
b. Tak mampu Ekstensi Tungkai 1
c. Tak mampu Fleksi Lutut 2
d. Tak mampu Fleksi pergelangan kaki 3

Jika jumlah Score <2 pasien dapat dipindahkan keruang perawatan.

UNIT TERKAIT
Kamar Bedah
Ruang Pulih ( Recovery Room )

Anda mungkin juga menyukai