Anda di halaman 1dari 2

PELAKSANAAN SEDASI MODERAT DAN SEDASI DALAM

No Dokumen: No.Revisi: Halaman:


PAB.SPO.005 A 1/2
Tanggal Terbit: Ditetapkan Oleh
STANDAR
PROSEDUR
05 Juli 2016
OPERASIONAL

PENGERTIAN Mengawasi dan mencatat proses pelaksanaan sedasi pasien sebelum dan
selama dilakukan pembedahan

TUJUAN Sebagai acuan untuk memantau proses sedasi yang dilakukan termasuk
efek samping yang ditimbulkan selama pemberian sedasi

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Bintang Laut. NO : 262D/DIR-


SK/RSBL/VII/2016 Tentang Pelayanan Anestesi dan Bedah.
PROSEDUR Personil yang melakukan pengawasan harus:
1. Segera memeriksa ulang pasien sebelum pemberian sedasi dan
mencatat hasil pemeriksaan tersebut (TTV & SaO 2) untuk memastikan
pasien adalah kandidat yang sesuai untuk sedasi prosedural
2. Mengawasi dan mencatat TTV pasien setiap 5 menit atau lebih sering
bila diperlukan. Metode pengawasan (monitoring) ditentukan oleh
status pasien sebelum menjalani prosedur, pilihan sedasi/anestesi, dan
tingkat kesulitan dari prosedur yang akan dilakukan
3. Menilai pasien secara kontinyu terhadap adanya perubahan kondisi /
efek samping, dan melaporkannya kepada dokter anestesi
4. Personil yang melakukan pengawasan boleh membantu melakukan
tugas-tugas sederhana yang singkat selama prosedur, namun tidak
boleh meninggalkan pasien
Pencatatan pra-prosedural:
1. Lengkapi penilaian para prosedural oleh dokter sebelum sedasi
sedang / dalam
2. Rencana sedasi
3. Staf pengawas, lengkapi :
a. Status puasa, tinggi badan, berat badan
b. Pastikan sudah ada persetujuan tertulis (informed consent)
c. Instruksi untuk pasien / keluarga pasien
d. Tingkat sedasi yang diharapkan (skala Ramsey 4 / 5)

PELAKSANAAN SEDASI MODERAT DAN SEDASI DALAM


No Dokumen: No.Revisi: Halaman:
PAB.SPO.005 A 2/2
PROSEDUR e. Pencatatan data basal: TD, HR, RR, Saturasi O2, Skor nyeri, LOC,
dan skor pemulihan tahap I
f. Bila pemantauan EKG diperlukan, irama jantung harus dicatat
g. Sesaat sebelum sedasi, lakukan pencatatan penilaian ulang TTV
dan saturasi O2 untuk memastikan pasien masih dalam kondisi
yang memungkinkan untuk menjalani sedasi
4. Pencatatan intra-prosedur:
a. Waktu mulai dan berakhirnya prosedur
b.TTV (TD, HR, RR, SaO2) setiap 5 menit atau lebih sering bila
perlu
c. Perubahan kondisipasien dan efek samping.
UNIT TERKAIT Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai