Anda di halaman 1dari 2

PELAKSANAAN ASSESMENT PRA BEDAH

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


1/2
RSUD SULTAN
ABDUL AZIZ SYAH
PEUREULAK
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit: Direktur RSUD Sultan Abdul Aziz
STANDAR Syah Peureulak
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Reza Fazri Prasetyo, Sp .An
NIP. 19800228 200911 1 001
Pemeriksaan pra bedah dilakukan untuk menentukan diagnosa
PENGERTIAN dan rencana tindakan pembedahan serta mempersiapkan kondisi
pasien sebelum tindakan bedah.

1. Menciptakan hubungan yang baik dan memberikan


ketenangan dan kenyamanan pada pasien/keluarga.
2. Menilai, mengantisipasi dan menanggulangi kesulitan yang
TUJUAN mungkin timbul untuk mengurangi angka kesakitan dan
kematian selama tindakan anestesi dan pembedahan.
3. Mengusahakan pasien dalam kondisi optimal pada saat
menjalani tindakan anestesi dan pembedahan.
Surat Keputusan Direktur RSUD Sultan Abdul Aziz Syah
KEBIJAKAN Peureulak Nomor : / / Tanggal tentang Kebijakan
Pelayanan Anestesi dan Bedah.

Ketentuan yang harus diperhatikan :


1. Assesmen pra bedah dilakukan oleh Dokter Spesialis Bedah.
2. Bila Dokter Spesialis Bedah berhalangan/dinas di luar,
kunjungan pra bedah dapat dilakukan oleh Dokter Umum dan
dikonsultasikan dengan Dokter Spesialis Bedah. Hasil
konsultasi harus ditulis pada rekam medis pasien.
PROSEDUR
3. Standar prosedur ini berlaku untuk semua pasien yang akan
mendapatkan tindakan pembedahan.
4. Ruangan harus sudah menyiapkan pasien dan hasil
pemeriksaan sebelum jam kunjungan tiba.
5. Pada operasi elektif kunjungan pra bedah dilakukan 24 jam
sebelum tindakan bedah.
PELAKSANAAN ASSESMEN PRA BEDAH

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


2/2

RSUD SULTAN
ABDUL AZIZ SYAH
PEUREULAK
6. Pada kondisi khusus seperti keadaan emergensi, standar
prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai situasi dan keadaan.

Langkah-langkah assesmen:
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri kepada pasien
2. Lakukan pemeriksaan secara seksama:
a. Identifikasi pasien.
b. Tanda-tanda vital
c. Pemeriksaan fisik
d. Pemeriksaan penunjang lain.
e. Riwayat penyakit lain/pembedahan.
PROSEDUR 3. Buat rencana pengelolaan bedah meliputi:
a. Diagnosa pra bedah
b. Rencana tindakan/operasi.
c. Penjelasan yang adekuat tentang keadaan pasien kepada
keluarga atau pasein (dewasa) sendiri, meliputi diagnosis
kerja, rencana tindakan, resiko dan faktor penyulit
pembedahan serta kemungkinan komplikasi intra atau pasca
pembedahan.
d. Rencana penatalaksanaan dan perawatan pasca bedah.
4. Periksa kembali apakah hal-hal tersebut diatas telah dilakukan
secara benar.
5. Dokumentasikan dalam rekam medis pasien.
1. IBS.
2. Rawat Inap.
UNIT TERKAIT 3. Rawat Jalan.
4. IGD.
5. ICU.

Anda mungkin juga menyukai