Anda di halaman 1dari 2

PELAKSANAAN ASSESMEN PRA BEDAH

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSUD
SURADADI 365/PAB/XII/2021 1/2
KABUPATEN
TEGAL
Ditetapkan
Tanggal terbit :
Direktur RSUD Suradadi
SPO 15 Desember 2021
dr. Ruzaeni, S.H.,M.M
NIP. 19710118 200212 1 001
Pemeriksaan pra bedah yang kerjakan untuk menentukan diagnosa
Pengertian dan rencana tindakan pembedahan serta mempersiapkan kondisi
pasien sebelum tindakan bedah.
1. Tercapainya kepatuhan petugas dalam pelaksanaan assesmen
Tujuan pra bedah sesuai prosedur
2. Terwujudnya perawatan sesuai standar dan berorientasi pada
patient safety
Kebijakan Direktur RSUD Suradadi Kabupaten Tegal dengan
ditetapkannya Surat Keputusan Direktur RSUD Suradadi
Kebijakan
Kabupaten Tegal Nomor : 445/26/047/2021 tentang kebijakan
pelayanan bedah
Ketentuan yang harus diperhatikan :
1. Asesmen pra bedah dilakukan oleh dokter spesialis bedah
2. Bila Dokter Ahli Bedah berhalangan / dinas di luar, kunjungan
pra bedah dapat dilakukan oleh Dokter Umum dan
Prosedur dikonsultasikan dengan Dokter Ahli bedah. Hasil konsultasi
harus ditulis pada rekam medis pasien.
3. Standar prosedur ini berlaku untuk semua pasien yang akan
mendapatkan tindakan pembedahan.
4. Ruangan harus sudah menyiapkan pasien dan hasil pemeriksaan
sebelum jam kunjungan tiba.
5. Pada operasi elektif kunjungan pra dilakukan 24 jam sebelum
tindakan bedah.
6. Pada kondisi khusus seperti keadaan emergency standar
prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai situasi dan keadaan.
Langkah-langkah
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri kepada pasien
2. Lakukan pemeriksaan secara seksama :
a. Identifikasi pasien.
PELAKSANAAN ASSESMEN PRA BEDAH

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSUD
SURADADI 365/PAB/XII/2021 2/2
KABUPATEN
TEGAL
b. Tanda-tanda vital
c. Pemeriksaan fisik
d. Pemeriksaan penunjang lain.
e. Riwayat penyakit lain / pembedahan.
3. Buat rencana pengelolaan bedah meliputi:
a. Diagnosa pra bedah
b. Rencana tindakan/ operasi.
c. Penjelasan yang adekuat tentang keadaan pasien kepada
keluarga atau pasein ( dewasa ) sendiri, meliputi diagnosis
kerja, rencana tindakan, resiko dan faktor penyulit anestesi
serta kemungkinan komplikasi intra atau pasca anestesi.
d. Rencana penatalaksanaan dan perawatan pasca bedah atau
anestesi.
4. Periksa kembali hal - hal tersebut diatas telah dilakukan secara
benar.
5. Dokumentasikan dalam rekam medis pasien.
1. IBS
2. Rawat Jalan
3. IGD / PONEK
Unit Terkait
4. Rawat Inap
5. ICU
6. HD

Anda mungkin juga menyukai