RUMAH SAKIT SPO/PAB/011/VI/2022 - 1/2 TK IV 12 07 02 SINTANG Ditetapkan,
Tanggal Terbit: Kepala Rumkit TK.IV 12 07 02 Sintang
SPO 22 Juni 2022 (STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL) dr. Inikke K, Sp.A, Msi.Med Mayor Ckm (K) NRP 11020023810875 Suatu proses pemilihan dan perencanaan tatalaksana sedasi yang PENGERTIAN akan diberikan kepada pasien sesuai dengan indikasi atau kebutuhan pasien. 1. Untuk mempersiapkan pasien secara optimal berdasarkan temuan dari kunjungan pra-sedasi 2. Dapat memberikan alternatif pilihan kepada pasien terkait teknik TUJUAN sedasi 3. Untuk mencegah komplikasi terkait pemilihan teknik sedasi 4. Untuk terselenggaranya prosedur anestesi yang mengutamakan keselamatan (patient’s safety) dan kenyamanan pasien. Keputusan Rumah Sakit TK IV 12 07 02 sintang KEBIJAKAN Nomor SK/PAB/001/VI/2022 tentang Kebijakan Pelayanan Anestesi dan Sedasi di Rumah Sakit TK IV 12 07 02 Sintang 1. Spesialis Anestesiologi meninjau ulang temuan dari kunjungan pra-sedasi, meliputi: a. Status fisiologis b. Penyakit penyerta c. Riwayat operasi sebelumnya d. Rencana operasi e. Riwayat alergi obat f. Riwayat anestesi sebelumnya g. Kondisi psikologis h. Pemeriksaan penunjang yang terkait PROSEDUR i. Hasil konsultasi terkait j. Klasifikasi ASA 2. Dalam proses perencanaan dan pemilihan sedasi, Spesialis Anestesiologi harus mempertimbangkan: a. Indikasi b. Kontra indikasi c. Risiko dan manfaat d. Skill dan pengalaman Spesialis e. Clinical Privilege yang dimiliki Spesialis PERENCANAAN SEDASI SEDANG DAN DALAM
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT SPO/PAB/011/VI/2022 - 2/2 TK IV 12 07 02 SINTANG
3. Setiap perencanaan tindakan sedasi harus merujuk pada
Pedoman Pelayanan Medik 4. Spesialis Anestesiologi merencanakan tindakan sedasi beserta alternatifnya yang akan dilakukan 5. Spesialis menjelaskan mengenai rencana tindakan sedasi beserta alternatifnya kepada pasien dan keluarga. 6. Dalam melakukan perencanaan, Spesialis Anestesiologi mempertimbangkan: PROSEDUR a. Proses persiapan sedasi b. Tindakan anestesi dan manajemen intra operatif c. Kebutuhan alat khusus d. Pengelolaan pasca sedasi e. Tata kelola nyeri f. Kebutuhan ruang rawat khusus g. Hal lainnya yang dibutuhkan 7. Seluruh aktivitas perencanaan harus dicatat dalam rekam medis pasien dan catatan sedasi.
UGD UNIT TERKAIT Ruang Pulih/RR Instalasi rawat Inap