MENDOKUMENTASIKAN RENCANA OPERASI

No. Dokumen Revisi ke Halaman

CIBITUNG 002/SPO-OK/RSAR-CBT/VII/2021 00 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan,
Standar Prosedur Direktur
Operasional

01 Juli 2021 ( dr. Reiza Nandhika, MARS )

Pengertian Suatu kegiatan yang harus dilakukan jika menerima informasi adanya
rencana tindakan operasi.

Tujuan Agar operasi yang sudah direncanakan dapat terlaksana dengan program
yang sudah ditentukan.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Dr. Abdul Radjak Cibitung.
Kebijakan
Nomor : 001/SK-DIR/RSAR-CBT/VII/2021 Tentang Pemberlakuan
Standar Prosedur Operasional (SPO) Unit Keperawatan Di Rumah Sakit
Dr. Abdul Radjak Cibitung

Prosedur Perlengkapan :
1. Alat tulis
2. Buku agenda
Sumber informasi :
1. Dokter bedah/dokter anasthesi
2. Perawat Rawat jalan
3. Perawat Rawat Inap
4. Perawat ICU
5. Petugas Admision.
6. Perawat Perina
7. Kamar Bersalin
8. Perawat UGD
 MENDOKUMENTASIKAN RENCANA OPERASI
No. Dokumen Revisi ke Halaman

CIBITUNG 002/SPO-OK/RSAR-CBT/VII/2021 00 2/2

Langkah-langkah :
Prosedur
1. Perawat kamar bedah mencatat informasi yang disampaikan pada
buku agenda operasi, meliputi :
a) Mencatat nama pasien
b) Mencatat umur pasien
c) Mencatat nomor telepon pasien
d) Mencatat tanggal dan bulan operasi
e) Mencatat jam operasi
f) Mencatat Diagnosa
g) Mencatat tindakan yang akan dilakukan
h) Mencatat nama dokter bedah
i) Mencatat nama dokter anastesi
j) Mencatat Nama perawat yang melakukan permintaan jadwal
operasi
k) Mencatat Unit yang menghubungi
l) Mencatat Perawat kamar bedah yang menerima permintaan
2. Jika rencana operasi tidak dapat dijadwalkan untuk hari operasi
tertentu karena jadwal operasi yang padat dan atas permintaan
Dokter Bedah, maka lakukan langkah berikut ini :
a) Penanggung jawab kamar operasi menghubungi dokter bedah
untuk mengganti waktu yang diusulkan.
b) Penanggung jawab kamar operasi menghubungi pasien/ bagian
terkait untuk menginformasikan perubahan waktu operasi.

Unit Terkait 1. Ruang Rawat Inap

2. Unit Rawat jalan

3. ICU

4. Unit Kamar Bersalin

5. UGD

6. Admision