Anda di halaman 1dari 2

MONITORING BEDAH SELAMA OPERASI BERLANGSUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman


04/V.D/2017/15 00 1/2

STANDAR Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Omni Cikarang


PROSEDUR 03 Juli 2017
OPRASIONAL Dr. Ridwan T. Lembong, MM, MMRS, MBA.

PENGERTIAN Suatu proses pemantauan operasi dari pre, intra sampai post operasi.

TUJUAN Membantu kelancaran proses operasi dan menghindari kejadian yang tidak
diharapkan.

KEBIJAKAN Kebijakan Pelayanan Bedah Nomor : 01/SK.DIR/V.D/2017/V/01

PROSEDUR Cara Kerja


1.Pre Operasi
a. Perawat instrumentator menyiapkan dan menyusun instrument steril
yang akan digunakan di atas mayo.
b. Perawat instrumentator memastikan semua alat yang akan
dipergunakan dalam kondisi baik dan steril.
c. Instrumen melakukan penghitungan jumlah instrument, kassa dan
jarum yang akan dipakai dengan disaksikan oleh perawat sirkuler.
d. Perawat sirkuler mendokumentasikan hasil penghitungan awal
didalam formulir penghitungan instrumen/kassa.

2.Intra Operasi
a. Selama operasi berlangsung apabila ada penambahan instrument,
kassa atau jarum, perawat sirkuler mendokumentasikannya sebagai
barang tambahan dalam formulir penghitungan instrument/kassa.
b. Penghitungan instrument, kassa atau jarum dilakukan oleh
instrumentator dan perawan sirkuler sebelum operator menutup
peritonium.
c. Bila hasil penghitungan instrument, kassa atau jarum sudah selesai
dan sesuai dengan jumlah sebelumnya, hasil dilaporkan kepada
dokter operator.
MONITORING BEDAH SELAMA OPERASI BERLANGSUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman


04/V.D/2017/15 00 2/2

STANDAR Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Omni Cikarang


PROSEDUR 03 Juli 2017
OPRASIONAL Dr. Ridwan T. Lembong, MM, MMRS, MBA.

PROSEDUR d. Apabila terdapat ketidak sesuaian dalam penghitungan jumlah


instrument, kassa atau jarum, maka dilakukan tindakan :
a) Lapor kepada operator tentang ketidak sesuaian jumlah item.
b) Dilakukan penghitungan ulang. Dilakukan pencarian item
tersebut, bila diperlukan dapat mempergunakan A-Arm.
c) Apabila intrument, kassa atau jarum tersebut tidak ditemukan
maka Tim Operasi (Asisten, Instrumentator dan sirkuler)
membuat insiden report kejadian yang ditanda tangani juga oleh
operator.
3.Post Operasi
a. Instrument dan alat-alat pendukung dibersihkan dan dirapihkan.
b. Pasien dibersihkan dan dilakukan pemeriksaan kulit pasca pemakaian
pastient plate/diatermi.
c. Sampah medis dimasukan kedalam kantong kuning, sedangkan untuk
yang non medis dimasukkan ke kantong warna hitam.
d. Linen bekas operasi dimasukan kedalam kantong warna hijau, apabila
ada indikasi pasien infeksi linen dimasukan kedalam kantong kuning.
e. Sisa jaringan operasi dimasukan ke dalam pot berisi cairan formalin
untuk selanjutnya dibuat laporan pemeriksaan jaringan / PA ( apabila
di PA ), bila tidak dilakukan pemeriksaan, maka jaringan diserahkan
kepada keluarga menggunakan buku ekspedisi.
f. Perawat mendampingi operator dalam membuat laporan operasi dan
membuat catatan instruksi terintegrasi.

UNIT TERKAIT Kamar Bedah.

Anda mungkin juga menyukai