Anda di halaman 1dari 2

RSIA PRAMALIESA MONITORING PEMBEDAHAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

- 1/2
STANDAR ROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
PRASIONAL Direktur RSIA Pramaliesa
(SPO)

dr. Suheri Parulian Gultom.,M.Kes


PENGERTIAN Suatu proses pemantauan operasi dari pre,intra dan pasca operasi yang
dilakukan oleh staf bedah selama tindakan Pembedahan dan memantau
tanda- tanda vital pasien
TUJUAN  Membantu kelancaran proses pembedahan dan menghindari
kejadian yang tidak diharapkan.
 Deteksi dini bila terjadi komplikasi dan penatalaksanaan segera
bila terjadi komplikasi atau perubahan yang biasanya terjadi
cepat selama pembedahan
KEBIJAKAN SK Direktur No:047/SK-DIR/RSU-IPI//PAB/III/2016 tentang
Pelayanan Anestesi dan Bedah;
PROSEDUR 1. Mengidentifikasi nama pasien sudah sesuai dengan gelang tangan
dan rekam medis pasien.
2. Pre operasi:
1. Menyiapkan dan menyususun instrumen steril yang akan
digunakan di atas meja mayo.
2. Memastikan semua alat yang akan dipergunakan dalam kondisi
baik dan steril.
3. Melakukan penghitungan jumlah instrumen,kasa steril, jarum
dan bisturi yang akan dipakai dengan disaksikan oleh perawat
sirkulir.
4. Memantau tanda-tanda vital pasien
5. Mendokumentasikan hasil penghitungan awal didalam form
penghitungan istrumen,kasa,jarum dan bisturi
3. Intra operasi:
1. Selama operasi berlangsung apa bila ada penambahan instrumen,
kasa dan jarum perawat sirkuler mendokumentasikannya sebagai
barang tambahannya dalam form penghitungan
istrumen,kasa,jarum dan pisau operasi
2. Perhitungan instrumen,kasa,jarum dan bisturi dilakukan oleh
instrumen dan perawat sirkuler sebelum operator menutup
RSIA PRAMALIESA MONITORING PEMBEDAHAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

- 2/2
PROSEDUR lapisan peritonium
3. Dihasil penghingan instrumen,kasa jarum dan bisturi sudah selesai
dan sesuai dengan jumlah sebelumnya, hasil dilaporkan kepada
dokter operator
4. Apa bila terdapat dalam perhitungan jumlah instrumen,kasa jarum
dan bisturi
maka dilakuakn tindakan :
a. Lapor kepada operator tentang ketidak sesuai jumlah item
tersebut
b. Dilakukan perhitungan ulang
c. Dilakuakn pencarian item tersebut dengan menggunakan
mesin C-arm
d. Apa bila instrumen,kasa jarum dan bisturi tersebut tidak
ditemukan maka tim operasi (asisten,instrumen dan sirkuler)
membuat accidentinsiden report yang ditanda tangani juga
operator.
4. Pasca operasi
1. Instrumen dan alat-alat pendukung dibersihkan dan dirapikan
2. Pasien dibersihkan dan dilakuakn pemeriksaan kulit pasca
pemakaian patien plate atau determi
3. Sampah medis dimasukkan kekantong kuning sedangkan untuk
yang non medis dimasukkan kekantong warna hitam
4. Linen bekas operasi dimasukkan kedalam kantong warna hijau,
apa bila ada indikasi pasien infeksi linen dimasukkan kedalam
pot yang berisi cairan formalin, untuk selanjutnya dibuat laporan
periksaan jaringan/ P.A (apa bila di P.A) bila tidak dilakukan
pemeriksaan, maka jaringan diserahkan kepada keluarga pasien
dengan menggunakan buku ekspedisi
5. Perawat mendampingi operator dalam membuat laporan
membuat catatan intruksi tereintegrasi.
UNIT KERJA 1. Dokter bedah
2. Perawat Kamar Bedah

Anda mungkin juga menyukai