Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN SET INSTRUMEN / ALAT DI

KAMAR OPERASI

No. Revisi Halaman


No. Dokumen :
1/2

Ditetapkan oleh :
Direktur BLUD RS Konawe
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. H.M. Agus S Lahida, MMR

Proses pengelolaan set instrumen / alat yang ada di kamar operasi


meliputi :
Pengertian 1. Sebelum, selama dan sesudah operasi
2. Pada waktu melakukan serah terima
3. Tata laksana kerusakan set instrumen / alat

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah pengelolaan set instrumen


/ alat di kamar operasi.

Kebijakan Pengelolaan set instrumen / alat di kamar operasi dilakukan sesuai


prosedur

Prosedur a. Sasaran
1. Persiapan set instrumen / alat sebelum kegiatan operasi
2. Penginventarisasian set instrumen / alat selama kegiatan
operasi
3. Penanganan set instrumen / alat sesudah kegiatan operasi
4. Sistem pemeliharaan serta perawatan set instrumen / alat alur
rencana pengadaan set instrumen / alat baru
b. Rincian Tugas
Sebelum, selama dan sesudah operasi
1. Set instrumen / alat yang steril dibuka oleh perawat sirkulasi
2. Perawat instrumen yang berkondisi steril mengambil set
instrumen / alat tersebut
3. Lakukan pengecekan set instrumen / alat berdasarkan daftar
yang ada
4. Atur set instrumen / alat di meja mayo sesuai urutan
pemakaian
5. Sampaikan set instrumen /alat ke operator yang sedang
bertugas sehubungan dengan alur kegiatan operasi
6. Bersihkan dan atur kembali set instrumen / alat yang
digunakan untuk kegiatan operasi
7. Periksa kembali set instrumen /alat sesuai daftar yang ada
kemudian menginformasikannya ke perawat sirkulasi.
PENGELOLAAN SET INSTRUMEN / ALAT DI
KAMAR OPERASI
No. Revisi Halaman
No. Dokumen :
2/2
Prosedur 8. Set instrumen / alat diserahkan ke perawat sirkulasi untuk
dilakukan pencucian / pembersihan kemudian dikemas dan
diberi tanda tertentu.
9. Daftar periksa yang telah terisi dikumpulkan sebagai arsip

Pada waktu melakukan serah terima :


1. Petugas instalasi sterilisasi dan binatu yang bertugas pada
lantai kamar operasi melakukan pengecekan set instrumen /
alat bersama dengan perawat sirkulasi
2. Setiap set instrumen / alat yang akan disterilkan harus sesuai
dengan daftar yang ada
3. Setelah semua set instrumen/alat lengkap atau tidak ada yang
tertinggal serta hilang, perwakilan instalasi sterilisasi dan
binatu juga perawat sirkulasi menandatangani kartu kendali
4. Set instrumen/alat dapat segera dibawa ke instalasi sterilisasi
dan binatu untuk disterilkan
5. Kartu kendali yang telah terisi dikumpulkan sebagai arsip

Tata laksana kerusakan set instrumen / alat :


 Perawat koordinator tiap kamar operasi segera mengisi
lembaran usulan permintaan atau perbaikan set
instrumen/alat.
c. Lembar yang sudah terisi lengkap kemudian diserahkan ke
sekretariat instalasi kamar bedah untuk dilakukan inventarisasi
serta dibuatkan surat pengajuan permintaan / perbaikan set
instrumen / alat ke penunjang medik melalui instalasi
pemeliharaan dan sarana medic.

UNIT TERKAIT IBS

Anda mungkin juga menyukai