Anda di halaman 1dari 8

PELABELAN OBAT HIGH ALERT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

BLUD RUMAH SAKIT


445.099/SPO/BLUD- 00 1/2
KONAWE UTARA RSKONUT/XI/2018

Ditetapkan,
Direktur BLUD Rumah Sakit Konawe Utara
STANDAR Tgl. Terbit
PROSEDUR
05 November 2018
OPERASIONAL
dr. DEWI SARLI TOMBILI, Sp.PD
NIP 19811021 200903 2 005
Pelabelan obat high alert adalah Pemberian label khusus pada obat-obat
PENGERTIAN yang dapat menyebabkan terjadinya masalah yang serius bila terjadi
kesalahan dalam pemberiannya.
1. Untuk mencegah terjadinya salah ambil dan salah pemberian obat.
2. Untuk mencegah terjadinya insiden terkait keselamatan pasien
TUJUAN
Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian yang Tidak Diharapkan
(KTD) yang berhubungan dengan obat - obatan
Keputusan Direktur BLUD Rumah Sakit Konawe Utara Nomor:
445.103/SK/BLUD-RSKONUT/XI/2018 tentang peningkatan
KEBIJAKAN
keamanan obat yang perlu diwaspadai (high alert medications)
di BLUD Rumah Sakit Konawe Utara.
1. Obat obatan yang masuk dari supplier, kemudian petugas farmasi
melakukan identifikasi jenis obat yang masuk, bila obat tersebut
masuk dalam kategori
a. Obat-obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama
Obat Rupa dan Ucapan Mirip / NORUM), atau Look Alike
Sound Alike / LASA), maka akan diberikan label :

LASA
b. Obat – obatan jenis narkotika, sitostatika akan diberikan label
PROSEDUR

c. Obat – obatan yang masuk kategori konsetrat tinggi diberi label

KONSENTRAT TINGGI
PELABELAN OBAT HIGH ALERT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


445.099/SPO/BLUD- 00 1/2
RSKONUT/XI/2018
BLUD RUMAH SAKIT
KONAWE UTARA
1. Ruang rawat inap
UNIT TERKAIT 2. Kamar Operasi
3. Instalasi Gawat Darurat
PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445.100/SPO/BLUD- 00 1/1
RSKONUT/XI/2018
BLUD RUMAH SAKIT
KONAWE UTARA
Ditetapkan,
Direktur BLUD Rumah Sakit Konawe Utara
STANDAR Tgl. Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 05 November 2018
dr. DEWI SARLI TOMBILI, Sp.PD
NIP 19811021 200903 2 005

Penyimpanan obat high alert adalah proses penyimpanan atau


pemisahan obat-obatan yang dapat menyebabkan terjadinya masalah
PENGERTIAN
yang serius bila terjadi kesalahan dalam pemberiannya dari jenis obat
lainnya.
1. Untuk mencegah terjadinya salah ambil dan salah pemberian obat.

TUJUAN 2. Untuk mencegah terjadinya insiden terkait keselamatan pasien


KNC, KTD yang berhubungan dengan obat - obatan

Keputusan Direktur BLUD Rumah Sakit Konawe Utara Nomor:


445.103/SK/BLUD-RSKONUT/XI/2018tentang peningkatan keamanan
KEBIJAKAN
obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) di BLUD Rumah
Sakit Konawe Utara.
1. Obat obatan yang masuk dari supplier, kemudian petugas farmasi
melakukan identifikasi jenis obat yang masuk, bila obat tersebut
masuk dalam kategori :
a. Obat-obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama
Obat Rupa dan Ucapan Mirip / NORUM) atau Look Alike

PROSEDUR Sound Alike / LASA) maka disimpan dirak dengan


menempatkan 1 jenis obat diantara obat LASA atau NORUM.
b. Obat – obatan jenis narkotika, sitostatika akan di simpan pada
tempat khusus yaitu pada lemari yang memiliki double kunci.
c. Obat – obatan/cairan yang masuk kategori konsetrat tinggi
disimpan rak khusus dan diberi tanda stiker merah disekitar
penyimpanannya.

UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi


PENGAMBILAN OBAT HIGH ALERT DI INSTALASI
FARMASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
445.101/SPO/BLUD- 00 1/1
RSKONUT/XI/2018
BLUD RUMAH SAKIT
KONAWE UTARA
Ditetapkan,
STANDAR Tgl. Terbit Direktur BLUD Rumah Sakit Konawe Utara
05 November 2018
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. DEWI SARLI TOMBILI, Sp.PD
NIP 19811021 200903 2 005
Pengambilan obat high alert adalah Proses pengambilan obat high alert
PENGERTIAN di unit farmasi

1. Untuk mencegah terjadinya salah ambil dan salah pemberian obat.

TUJUAN 2. Untuk mencegah terjadinya insiden terkait keselamatan pasien


KNC, KTD yang berhubungan dengan obat - obatan

Keputusan Direktur BLUD Rumah Sakit Konawe Utara Nomor:


445.103/SK/BLUD-RSKONUT/XI/2018tentang peningkatan keamanan
KEBIJAKAN
obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) di BLUD Rumah
Sakit Konawe Utara.
1. Dokter menuliskan resep obat high alert, kemudian perawat/bidan
membawa resep tersebut ke instalasi farmasi.
2. Petugas farmasi memeriksa resep tersebut dan memastikan bahwa
resep tersebut adalah obat high alert.
3. Petugas memperlihatkan kepada perawat/bidan obat yang
diserepkan, kemudian petugas farmasi dan perawat/bidan
melakukan double check terhadap obat tersebut. Setelah obat
PROSEDUR tersebut dinyatakan sesuai dengan resep, maka
4. Petugas farmasi dan perawat/bidan melakukan dokumentasi
verifikasi dengan cara menuliskan nama dan tanda tangan sebagai
bukti bahwa obat tersebut telah di lakukan verifikasi double check.

Petugas I Petugas II

( ) ( )

UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi


PEMBERIAN OBAT HIGH ALERT
No. Dokumen No. Revisi Halaman

445.102/SPO/BLUD- 00 1/2
BLUD RUMAH SAKIT RSKONUT/XI/2018
KONAWE UTARA
Ditetapkan,
Tgl. Terbit Direktur BLUD Rumah Sakit Konawe Utara
STANDAR 05 November 2018
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. DEWI SARLI TOMBILI, Sp.PD
NIP 19811021 200903 2 005
Pemberian obat high alert adalah Proses pemberian obat high alert di
PENGERTIAN unit farmasi

1. Untuk mencegah terjadinya salah ambil dan salah pemberian obat.

TUJUAN 2. Untuk mencegah terjadinya insiden terkait keselamatan pasien


KNC, KTD yang berhubungan dengan obat - obatan

Keputusan Direktur BLUD Rumah Sakit Konawe Utara Nomor:


445.103/SK/BLUD-RSKONUT/XI/2018 tentang peningkatan keamanan
KEBIJAKAN
obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) di BLUD Rumah
Sakit Konawe Utara.
1. Setelah perawat/bidan pertama mengambil obat yang diresepkan
oleh dokter di instalasi farmasi.
2. Kemudian petugas kedua akan memastikan hal hal berikut ini:
a. Obat yang diberikan harus memenuhi tujuh benar.
b. Perawat/bidan akan membaca label dengan lantang kepada
perawat pertama untuk memverifikasi ke tujuah benar.
c. Saat pengecekan telah selesai dan kedua perawat yakin bahwa
obat telah sesuai lakukanlah pencatatan dan tanda tangan
sebagai bukti bahwa obat tersebut telah di lakukan verifikasi
double check pada lembar rekam medik pasien.
3. Sesaat sebelum memberikan obat perawat mengecek identitas
PROSEDUR pasien dengan pertanyaan terbuka sesuai dengan SPO identifikasi
pasien.
4. Pada situasi emergensi, dimana prosedur pengecekan ganda dapat
menghambat/menunda penatalaksanaan dan berdampak negatif
terhadap pasien, dokter/perawat/bidan pertama-tama harus
menentukan dan memastikan bahwa kondisi klinis pasien benar-
benar bersifat emergensi dan perlu ditatalaksana segera sedemikian
rupa sehingga pengecekan ganda dapat ditunda.
5. Petugas yang memberikan obat harus menyebutkan dengan lantang
semua terapi obat yang diberikan sebelum memberikannya kepada
pasien.
PEMBERIAN OBAT HIGH ALERT
No. Dokumen No. Revisi Halaman

445.102/SPO/BLUD- 00 2/2
BLUD RUMAH SAKIT RSKONUT/XI/2018
KONAWE UTARA
6. Obat yang tidak digunakan dikembalikan pada instalasi farmasi

1. Unit Farmasi
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat inap
PENYEDIAAN OBAT HIGH ALERT
No. Dokumen No. Revisi Halaman

445.103/SPO/BLUD- 00 1/1
BLUD RUMAH SAKIT RSKONUT/XI/2018
KONAWE UTARA
Ditetapkan,
Direktur BLUD Rumah Sakit Konawe Utara
STANDAR Tgl. Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 05 November 2018
dr. DEWI SARLI TOMBILI, Sp.PD
NIP 19811021 200903 2 005
Penyediaan obat high alert adalah proses yang dilakukan dalam rangka
PENGERTIAN memenuhi kebutuhan obat high alert di BLUD Rumah Sakit Konawe
Utara.
1. Untuk memberikan pelayanan optimal di rumah sakit.
2. Untuk mencegah terjadinya insiden terkait keselamatan pasien
TUJUAN
KNC, KTD yang berhubungan dengan obat - obatan

Keputusan Direktur BLUD Rumah Sakit Konawe Utara Nomor:


445.103/SK/BLUD-RSKONUT/XI/2018tentang peningkatan keamanan
KEBIJAKAN
obat yang perlu diwaspadai (high alert medications) di BLUD Rumah
Sakit Konawe Utara.
1. Dokter menuliskan/mengisi form pengadaan obat high alert.

NO NAMA OBAT TANDA TANGAN

PROSEDUR
2. Petugas farmasi melakukan pemesanan kepada perusahaan besar
farmasi sesuai dengan kebutuhan yang dituliskan oleh dokter.

UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi


PENATAAN OBAT HIGH ALERT DI INSTALASI
FARMASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

445.104/SPO/BLUD- 00 1/1
BLUD RUMAH SAKIT RSKONUT/XI/2018
KONAWE UTARA
Ditetapkan,
Tgl. Terbit Direktur BLUD Rumah Sakit Konawe Utara
STANDAR
PROSEDUR 05 November 2018
OPERASIONAL dr. DEWI SARLI TOMBILI, Sp.PD
NIP 19811021 200903 2 005

Penataan obat high alert adalah Proses penyimpanan obat high alert di
PENGERTIAN
unit farmasi
1. Untuk mencegah terjadinya salah ambil dan salah pemberian obat.
2. Untuk mencegah terjadinya insiden terkait keselamatan pasien
TUJUAN
KNC, KTD yang berhubungan dengan obat - obatan

Keputusan Direktur BLUD Rumah Sakit Konawe Utara Nomor:


445.103/SK/BLUD-RSKONUT/XI/2018 tentang peningkatan
KEBIJAKAN
keamanan obat yang perlu diwaspadai (high alert medications)
di BLUD Rumah Sakit Konawe Utara.
1. Obat – obat yang masuk pada unit farmasi akan diperiksa oleh
petugas farmasi
2. Setelah dilakukan pemeriksaan maka didapatkan jenis obat yang
masuk pada unit farmasi dan disimpan berdasarkan jenis obat
tersebut
3. Untuk obat yang masuk kategori high alert akan diberi label dan
disimpan pad rak tersendiri/terpisah dari obat lainnya.
4. Untuk obat narkotika dan psikotropika disimpan pada lemari
double kunci dan diberi stiker merah keliling pada bagian dalam
PROSEDUR lemari penyimpanan.
5. Untuk obat yang masuk kategori NORUM/LASA maka disimpan
dirak dengan menempatkan 1 jenis obat dintara obat
NORUM/LASA.

LASA LASA

6. Untuk cairan konsentrat tinggi akan disimpan pada rak tersendiri


yang diberi tanda stiker merah disekitar penyimpanannya dan
areanya dibatasi yaitu hanya terdapat di instalasi farmasi.

UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai