SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa
PROSEDUR TETAP Sukabumi
PENERIMAAN ALAT
DAN BAHAN
NON STERIL DARI Dr. Heri Heriyanto, MM
RUANGAN/UNIT
PELAYANAN
1. Proses penerimaan:
PENGERTIAN Merupakan kegiatan serah terima, mengecek dan
mengisis data, mengecek kelayakan kemasan alat dan
bahan yang akan disterilkan dari ruangan/unit
pelayanan
2. Alatdan bahan non steril:
Intrumen bedah dan peralatan penunjang lain yang
sudah melalui proses pembersihan dan dalam keadaan
kering baik yang sudah di kemas atau belum,
selanjutnya siap untuk prosedur DTT atau sterilisasi.
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR TETAP
SERAH TERIMA
ALAT DAN Dr. Heri Heriyanto, MM
BAHAN
KOTOR DARI
KAMAR OPERASI
1. Proses serah terima:
PENGERTIAN Kegiatan serah terima antara petugas unit sterilisasi dengan
perawat OK dengan melakukan pengecekan jumlah dan jenis
instrumen yang telah digunakan di kamar operasi disesuaikan
dengan data yang ada pada formulir ceklist instrumen.
2. Alat dan bahan kotor:
Intrumen bedah dan peralatan penunjang lain yang
mengandung kotoran, darah, sisa jaringan dan cairan tubuh
pasien setelah digunakan dalam tindakan bedah.
3. APD (alat perlindungan diri)
Perlengkapan untuk melindungi tubuh petugas dari
paparan/kontaminan selama prosedur dilakukan, terdiri dari
pelindung tangan/lengan, pelindung mata dan muka,
pelindung badan serta alas kaki.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan prosedur
TUJUAN serah terima alat dan bahan kotor yang telah digunakan di kamar
operasi.
Petugas menerima telepon dari kamar operasi:
PROSEDUR 1. Kenakan APD yang telah ditetapkan.
2. Lakukan serah terima dengan perawat kamar operasi di dirty
coridor.
3. Lakukan pengecekan jumlah dan jenis instrument yang
digunakan.
4. Isi data pada lembar ceklist dan buku serah terima.
5. Lakukan pemilahan instrument kotor dan bersih.
6. Simpan secara terpisah
7. Bawa instrumen ke ruang pencucian.
Catatan :
Apabila dalam langkah prosedur nomor 3 terdapat instrument
rusak (patah) atau hilang, isi formulir berita acara dan
dokumentasikan.
UNIT TERKAIT
1. Intalasi Kamar Bedah
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa
PROSEDUR TETAP Sukabumi
PEMBERSIHAN
(PEMBERSIHAN
AWAL,DEKONTAMINASI Dr. Heri Heriyanto, MM
DAN PENCUCIAN)
PERALATAN KOTOR
Proses pembersihan meliputi tiga kegiatan
PENGERTIAN
1. Pembersihan awal:
Merupakan langkah pertama pembersihan yaitu
menghilangkan kotoran berupa darah, sisa jaringan dan
cairan lain yang terlihat, menggunakan air bersih.
2. Proses Dekontaminasi:
Proses menghilangkan/menurunkan jumlah mikro
organisme pada permukaan alat dengan melakukan
perendaman dalam kolrin 0,5% selama 10 menit.
3. Proses Pencucian:
Proses perendaman dalam deterjen enzimatik 0,1%
selama 10 menit, kemudian menggosok dan menyikat
serta membilas dengan air bersih.
4. Peralatan Kotor:
Intrumen bedah dan peralatan penunjang lain yang
mengandung kotoran, darah, sisa jaringan dan cairan
tubuh pasien setelah digunakan dalam tindakan bedah
dan tindakan medis lainnya.
5. APD (alat perlindungan diri):
Perlengkapan untuk melindungi tubuh petugas dari
paparan/kontaminan selama prosedur dilakukan, terdiri
dari pelindung tangan/lengan, pelindung mata dan
muka, pelindung badan serta alas kaki.
6. Larutan Kimia:
Semua bahan kimia yang dipilih dan ditetapkan oleh
rumah sakit untuk dipergunakan dalam seluruh proses
pembersihan.
Catatan:
Apabila dalam langkah prosedur nomor 11
diketahui peralatan masih kotor, kembali dan
lakukan mulai langkah prosedur nomor 3 dan
dokumentasikan
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR TETAP
ALUR DISINFEKSI
TINGKAT Dr. Heri Heriyanto, MM
TINGGI/DTT
(HIGH LEVEL
DISINFECTION/HLD)
SECARA KIMIA
PADA PERALATAN
PASKA PAKAI
Adalah salah satu prosedur penyiapan peralatan diantaranya
PENGERTIAN instrument bedah untuk tindakan medis dan keperawatan dengan
klasifikasi “semi kritikal”.
Peralatan dengan klasifikasi proses semi kritikal ini hanya dapat
digunakan/bersentuhan dengan mukosa organ tubuh.
1. Disinfeksi Tingkat Tinggi (DTT)
Adalah inaktivasi atau cara membunuh sebagian besar
mikrooganisme pathogen seperti bakteri, jamur dan
virus kecuali endospora pada permukaan benda mati
melalui proses fisika (termal/panas) dan secara kimia
(penggunana disinfektan).
2. Disinfektan
Adalah bahan kimia yang jika disiapkan dalam kondisi
dan konsentrasi tertentu, unsure dan ikatan kimianya
akan memberikan efek menghancurkan atau membunuh
mikroorganisme pathogen seperti bakteri, jamur dan
virus tetapi tidak membunuh endosporanya.
Catatan:
Wadah/container yang digunakan untuk membilas peralatan,
terlebih dahulu harus dilakukan prosedur DTT atau disterilisasi.
UNIT TERKAIT 1. Unit sterilisasi
2. Unit kerja lain yang melaksanakan proses
DTT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR TETAP
KONTROL DAN
PACKING Dr. Heri Heriyanto, MM
INSTRUMEN SET
Adalah salah satu prosedur penyiapan instrument bedah dengan
PENGERTIAN mengecek / mengontrol kelayakan instrument dan mengeset ulang
instrument yang telah melalui proses pembersihan untuk siap
dikemas.
1. Indicator kimia:
Adalah suatu alat berbentuk strip atau tape yang menandai
terjadinya pemaparan sterilan pada obyek yang disterilkan,
ditandai dengan adanya perubahan warna.
2. Sterilan:
Adalah zat yang mempunyai karakteristik dapat mensterilkan.
3. Packing:
Adalah tehnik pengesetan instrument dalam satu
wadah/container.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan kegiatan
TUJUAN control dan packing instrument set sebelum instrument set siap di
kemas.
1. Pakai sarung tangan non steril.
PROSEDUR 2. Ambil instrument bersih.
3. Siapkan ceklist instrument yang akan dikontrol dan dipacking.
4. Cek kebersihan dan kelayakan instrument dibawah kaca
pembesar dan lampu sorot.
5. Isi lembar ceklisnya.
6. Pastikan instrument sudah siap di set ulang sesuai nama set
instrumennya
7. Susun instrument pada tray yang telah di siapkan sesuai nama
set instrumennya.
8. Sertakan indicator kimia internal dan lembar ceklistnya.
9. Pastikan instrument sudah siap di kemas.
Catatan :
Apabila dalam langkah prosedur nomor 6:
1. Alat dan bahan masih kotor lakukan pencucian ulang
sesuai prosedur pembersihan dan dokumentasikan.
2. Alat dan bahan tidak sesuai ceklist (patah/hilang/) tulis
pada lembar ceklist dan buku kerusakan instrument.
3. Ganti atau kurangi bila alat rusak atau lebih dan
dokumentasikan.
UNIT TERKAIT
DOKUMEN
TERKAIT
PELAYANAN UNIT STERILISASI
No dokumen No Revisi Halaman
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR TETAP
PENGEMASAN
ALAT DAN BAHAN Dr. Heri Heriyanto, MM
UNTUK
DISTERILKAN
Adalah semua material yang tersedia untuk fasilitas kesehatan yang
PENGERTIAN didisain untuk membungkus, mengemas dan menampung alat-alat
yang dipakai ulang untuk sterilisasi, penyimpanan dan pemakaian.
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR TETAP
PENGEMASAN
LINEN Dr. Heri Heriyanto, MM
UNTUK KAMAR
OPERASI
Adalah semua material yang tersedia untuk fasilitas kesehatan yang
PENGERTIAN didisain untuk membungkus, mengemas dan menampung linen yang
dipakai ulang untuk sterilisasi, penyimpanan dan pemakaian.
1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
TUJUAN kegiatan pengemasan linen untuk kamar operasi sebelum
disterilkan.
2. Sterilisasi linen tetap terjaga dan memudahkan untuk
pendistribusian.
1. Cek kebutuhan linen sesuai jadwal operasi.
PROSEDUR 2. Buat bon permintaan linen ke depo binatu.
3. Lakukan pengemasan linen sesuai jenis operasi (besar/kecil)
4. Beri indicator kimia dan label (tanggal sterilisasi, tanggal
kadaluarsa, nomor bath).
5. Pastikan linen sudah siap untuk disterilkan
UNIT TERKAIT
1. Instalasi kamar operasi
2. Instalasi laundry
DOKUMEN
TERKAIT
PELAYANAN UNIT STERILISASI
No dokumen No Revisi Halaman
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR TETAP
PRODUKSI DAN
PENGEMASAN Dr. Heri Heriyanto, MM
KASA LIPAT
UNTUK KAMAR
OPERASI
Adalah salah satu prosedur produksi dan pengemasan kasa yang akan
PENGERTIAN digunakan di kamar operasi yang mempunyai syarat sebagai berikut:
1. Kasa yang dilipat harus rapi dan tidak ada bagian benang
yang lepas.
2. Bagian kasa yang terpotong harus terlipat dan terkunci agar
tidak mudah lepas saat digunakan.
3. Jumlah kasa tiap ikatan harus sama agar memudahkan
penghitungan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan kegiatan
TUJUAN produksi dan pengemasan kasa di unit sterilisasi sebelum disterilkan.
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR TETAP
PRODUKSI DAN
PENGEMASAN Dr. Heri Heriyanto, MM
KASA
ABDOMINAL
Adalah salah satu prosedur produksi dan pengemasan kasa abdominal
PENGERTIAN yang akan digunakan di kamar operasi
DOKUMEN
TERKAIT
PELAYANAN UNIT STERILISASI
No dokumen No Revisi Halaman
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR
TETAP
PRODUKSI DAN Dr. Heri Heriyanto, MM
PENGEMASAN
KASA ROL KECIL
PENGERTIAN
TUJUAN
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
PENGERTIAN
TUJUAN
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
TUJUAN
DOKUMEN TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
TUJUAN
Proses Sterilisasi :
PROSEDUR 1. Sebelum proses sterilisasi dimulai, pastikan dahulu air pada
tabung autoclave tidak kosong, knop pada posisi standby.
2. Isi bagian dalam autoclave dengan air sesuai dengan batas
yang ditentukan. Jangan sampai melebihi (lihat garis dibagian
dalam autoclave). Dengan cara memutar knop kearah full
water (searah jarum jam).
3. Setelah terisi air dengan benar, pindahkan posisi knop ke arah
sterilize.
4. Masukkan alatdan bahan yang akan disterilkan dengan
tersusun rapi.
5. Pastikan posisi jarum penunjuk tekanan uap (merah dan putih)
di angka 0 (nol)
6. Atur temperatur pada angka 134° C
7. Tutup chamber autoclave sampai rapat.
8. Tekan tombol ON
9. Atur timer sesuai yang diinginkan (±45 menit)
10. Bila proses sterilisasi selesai dan timer sudah bunyi , atur
posisi knop ke arah DRYING.
11. Pastikan posisi jarum putih sampai angka nol
Catatan :
UNIT TERKAIT
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR TETAP
PENYIMPANAN
ALAT DAN BAHAN Dr. Heri Heriyanto, MM
STERIL
DARI
STEAM/AUTOCLAVE
PENGERTIAN
TUJUAN
DOKUMEN TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDURTETAP
DISTRIBUSI
Dr. Heri Heriyanto, MM
BARANG STERIL
UNTUK KAMAR
OPERASI
PENGERTIAN
TUJUAN
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa
PROSEDUR TETAP Sukabumi
PENYERAHAN/DISTRIBUSI
ALAT DAN BAHAN STERIL
KE Dr. Heri Heriyanto, MM
RUANGAN/UNIT
PELAYANAN
PENGERTIAN
TUJUAN
DOKUMEN TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR TETAP
PEMINJAMAN
INSTRUMEN SET Dr. Heri Heriyanto, MM
OLEH
RUANGAN/UNIT
PELAYANAN
PENGERTIAN
TUJUAN
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR TETAP
PENGEMBALIAN
INSTRUMEN SET Dr. Heri Heriyanto, MM
OLEH
RUANGAN/UNIT
PELAYANAN
PENGERTIAN
TUJUAN
UNIT TERKAIT
DOKUMEN TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa
PROSEDUR TETAP Sukabumi
PERMINTAAN
PENAMBAHAN ALAT
DAN BAHAN Dr. Heri Heriyanto, MM
STERIL/STERILISASI
DARI
RUANGAN/UNIT
PELAYANAN LAIN
PENGERTIAN
TUJUAN
DOKUMEN TERKAIT
PELAYANAN UNIT STERILISASI
No dokumen No Revisi Halaman
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR TETAP
MONITORING
SECARA VISUAL Dr. Heri Heriyanto, MM
PENGERTIAN
TUJUAN
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR
TETAP
MONITORING Dr. Heri Heriyanto, MM
INDIKATOR
MEKANIK
PENGERTIAN
TUJUAN
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR TETAP
MONITORING
INDIKATOR Dr. Heri Heriyanto, MM
KIMIA
(EKSTERNAL
DAN INTERNAL)
PENGERTIAN
TUJUAN
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR TETAP
RE-STERILISASI
ALAT DAN BAHAN Dr. Heri Heriyanto, MM
KADALUARSA
PENGERTIAN
TUJUAN
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
PENGERTIAN
TUJUAN
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR
TETAP
PEMELIHARAAN Dr. Heri Heriyanto, MM
SARANA FISIK
PENGERTIAN
TUJUAN
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR
TETAP
PEMELIHARAAN Dr. Heri Heriyanto, MM
SARANA
PERALATAN
MEDIS
(INSTRUMEN
SET)
PENGERTIAN
TUJUAN
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR
TETAP
PERMINTAAN Dr. Heri Heriyanto, MM
TERKAIT
KEBUTUHAN
DI CSSD
PENGERTIAN
TUJUAN
1. Unit sterilisasi merencanakan kebutuhan bahan habis pakai di
PROSEDUR unit sterilisasi.
2. Untuk kebutuhan rutin, buat bon atau permintaan ke instalasi
farmasi.
3. Untuk permintaan tidak rutin, buat bon atau surat permintaan ke
pelayanan medis dan keperawatan.
4. Oleh pelayanan medis dikaji kebutuhan yang diajukan unit
sterilisasi.
5. Kebutuhan bahan habis pakai dan alat terpenuhi.
UNIT TERKAIT
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR
TETAP
PENGELOLAAN Dr. Heri Heriyanto, MM
BMHP RE-USE
PENGERTIAN
TUJUAN
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR
TETAP
ADMINISTRASI Dr. Heri Heriyanto, MM
PELAPORAN
PELAYANAN
UNIT
STERILISASI
PENGERTIAN
TUJUAN
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR
TETAP
Dr. Heri Heriyanto, MM
PENGERTIAN
TUJUAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
DOKUMEN
TERKAIT
PELAYANAN KAMAR OPERASI
No dokumen No Revisi Halaman
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR
TETAP
Dr. Heri Heriyanto, MM
PENGERTIAN
TUJUAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR
TETAP
Dr. Heri Heriyanto, MM
PENGERTIAN
TUJUAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR
TETAP
Dr. Heri Heriyanto, MM
PENGERTIAN
TUJUAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR
TETAP
Dr. Heri Heriyanto, MM
PENGERTIAN
TUJUAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR
TETAP
Dr. Heri Heriyanto, MM
PENGERTIAN
TUJUAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
DOKUMEN
TERKAIT
PELAYANAN KAMAR OPERASI
No dokumen No Revisi Halaman
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR
TETAP
Dr. Heri Heriyanto, MM
PENGERTIAN
TUJUAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
DOKUMEN
TERKAIT
SPO.04.04.SPO.11
RSI. ASSYIFA
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSI Assyifa Sukabumi
PROSEDUR
TETAP
Dr. Heri Heriyanto, MM
PENGERTIAN
TUJUAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
DOKUMEN
TERKAIT