Anda di halaman 1dari 2

PENGHITUNGAN INSTRUMENT,JARUM,

KASSA DAN KASSA PERUT SEWAKTU


PEMBEDAHAN
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH CIRACAS 1 dari 2 halaman
Ditetapkan,
STANDAR Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciracas
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN : Penghitungan instrument, jarum, kassa dan kassa perut sewaktu


pembedahan adalah cara yang harus dikerjakan untuk menghindari
tertinggalnya instrument, jarum, kasa dan kassa perut yang digunakan
sebelum dan sesudah operasi dimana jumlah instrument, jarum, kassa
dan kassa perut masuk dan keluar harus sama termasuk apabila ada
penambahan selama operasi berjalan.
TUJUAN : 1. Mencegah terjadinya kecelakan yang disebabkan oleh
instrument, jarum, kassa dan kassa perut yang digunakan untuk
operasi tertinggal didalam tubuh pasien.
2. Memberikan kepuasan kerja bagi tim bedah.
3. Sebagai dokumentasi.
KEBIJAKAN : 1. Undang-Undang no.23 tahun 1998 tentang kesehatan
2. Surat keputusan mentri kesehatan RI
no.436/Menkes/SK/VI/1993 tentang berlakunya standar
pelayanan Rumah Sakit
3. Undang-Undang No.29 tahun 2004 tentang praktik
kedokteran
4. Undang-Undang No.8 tahun1999 tentang perlindungan
konsumen
 Tambahkan UU terbaru ya, spt UU no 44 tentang RS,
UU no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
 PMK no 1691 tentang Keselamatan Pasien RS
5. Permenkes Nomor 519/menkes/per/iii/2011 Tentang Pedoman
penyelenggaraan pelayanan anestesiologi dan Terapi intensif
di rumah sakit

PROSEDUR : 1. Pelaksanaan :
Dilakukan ketika mulai operasi sampai operasi selesai untuk
menghindari tertinggalnya instrument, jarum, kasa dan kassa perut
yang digunakan sebelum dan sesudah operasi dimana jumlah
instrument, jarum, kassa dan kassa perut masuk dan keluar harus
sama termasuk apabila ada penambahan selama operasi berjalan.

2. Perangkat Kerja :
- Ceklis Monitoring

3. Tata Laksana :
PENGHITUNGAN INSTRUMENT,JARUM,
KASSA DAN KASSA PERUT SEWAKTU
PEMBEDAHAN
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH CIRACAS 2 dari 2 halaman
 Petugas instrument/instrumentator menyiapkan alat
instrument diatas meja mayo atau meja instrument.
 Sebelum operasi dimulai instrumentator menghitung jumlah
instrument, jarum, kassa dan kassa perut yang disediakan,
disaksikan oleh petugas sirkuler dan atau tim bedah lainnya.
 Hitung kelengkapannya, disaksikan oleh salah satu tim bedah
yang ada/asisten operator.

 Petugas sirkuler memastikan bahwa tempat pembuangan


barang bekas dalam keadaan kosong.
 Dicatat dalam formulir, papan checklist monitoring
alat/bahan/jarum pembedahan oleh perawat sirkuler.
 Apabila operasi hampir selesai, tinggal menutup rongga
operasi, instrumentator menghitung kembali kelengkapan
instrument, jarum, kassa dan kassa perut yang ada di meja
operasi.
 Petugas sirkuler menghitung kassa dan kassa perut yang ada
pada tempat pembuangan kassa bekas pakai (sampah medis).
 Apabila perhitungan jumlah kassa atau kassa perut telah
sesuai jumlahnya, informasikan pada ahli bedah agar rongga
operasi dapat ditutup.
 Apabila jumlah kassa atau kassa perut tidak sesuai (kurang),
informasikan pada ahli bedah, penutupan rongga operasi
ditunda, ahli bedah dan asisten bedah memeriksa daerah
operasi dan sekitarnya seteliti mungkin.
 Rongga operasi ditutup apabila sudah jelas kelengkapannya.
Operasi selesai.
 Catat dalam formulir checklist monitoring alat/bahan/jarum.
UNIT TERKAIT : 1. Kamar Bedah

Anda mungkin juga menyukai