Kriteria Diagnosis
Kontra indikasi, yaitu perhatian khusus terhadap adanya:
- Tromboemboli
- Kelainan serebrovaskuler/kardiovaskular
- Gangguan hati
- Tumor genekologik
- Kehamilan
Perhatian, yaitu dapat diberikan dalam keadaan penyakit yang
terkontrol:
- Diabetes
- Hipertensi
- Perdarahan-perdarahan pervaginam sebab tidak jelas
- Penyakit ginjal, jantung
- Perokok aktif
-
Diagnosis Banding -
Pemeriksaan
Penunjang Pemeriksaan kehamilan bila dicurigai hamil.
Terapi Pil kontrasepsi kombinasi jenis yang terbanyak terdiri dari 28 tablet,
tujuh dari pil-pil tersebut bersifat plasebo dan 21 pil yang lain
mengandung hormon estrogen dan progesteron.
Suntikan tiga bulanan mengandung progestin yang didepositkan
dalam kadar yang tinggi sehingga menghambat ovulasi. Suntikan
satu bulan mengandung estrogen dan progesteron yang bertujuan
menghambat ovulasi
Dalam pemakaian pil kontrasepsi kombinasi dapat terjadi rasa tidak
enak di payudara, pusing, sakit kepala, penambahan berat badan,
Edukasi
serta jerawat. Pemakaian suntik dapat menyebabkan amenorea, flek-
flek, penambahan berat badan, pusing, dll
Prognosis Jika penggunaannya benar maka efektifitas pil dan suntik dapat
mencapai 99,9%.
Tingkat Evidens
Tk. Rekomendasi
Indikator Medis
Penelaahan Kritis
Kepustakaan Moeloek FA et al, editors. Standar Pelayanan Medik Obstetri dan
Ginekologi POGI. Jakarta : POGI; 2003.
Buku Acuan Nasional Pelayanan Keluarga Berencana, POGI, PKMI,
JHPIEGO, BKKBN, DepKes, NRC-POGI, Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo, Jakarta 1996.