0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan4 halaman
Keputusan Direktur RSIA Pramaliesa menetapkan beberapa elemen penilaian standar akreditasi rumah sakit yang tidak dapat diterapkan, khususnya untuk pelayanan populasi khusus. Rumah sakit ini hanya melayani ibu dan anak saja, sehingga tidak menjadi sarana untuk pelayanan populasi khusus lainnya.
Keputusan Direktur RSIA Pramaliesa menetapkan beberapa elemen penilaian standar akreditasi rumah sakit yang tidak dapat diterapkan, khususnya untuk pelayanan populasi khusus. Rumah sakit ini hanya melayani ibu dan anak saja, sehingga tidak menjadi sarana untuk pelayanan populasi khusus lainnya.
Keputusan Direktur RSIA Pramaliesa menetapkan beberapa elemen penilaian standar akreditasi rumah sakit yang tidak dapat diterapkan, khususnya untuk pelayanan populasi khusus. Rumah sakit ini hanya melayani ibu dan anak saja, sehingga tidak menjadi sarana untuk pelayanan populasi khusus lainnya.
TENTANG TIDAK DAPAT DI TERAPKAN PELAYANAN POPULASI KHUSUS
DI RSIA PRAMALIESA
MENIMBANG : a. Bahwa standar akreditasi adalah pedoman yang berisi
tingkat pencapaian yang harus dipenuhi oleh rumah sakit dalam meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien yang diukur melalui elemen penilaian standar akreditasi rumah sakit. b. Bahwa dalam pelaksanaan pelayanannya terhadap elemen-elemen penilaian standar akreditasi ada yang tidak dapat diterapkan dirumah sakit ibu dan anak Pramaliesa. c. Bahwa sehubungannya dengan poin a dan b Standar Pelayanan Pasien 1.3 perlu dibuat kebijakan tentang elemen penilaian standar akreditasi tidak dapat diterapkan (TDD) dirumah sakit ibu dan anak Pramaliesa dan ditetapkan dengan keputusan direktur.
MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun
2009 tentang Kesehatan. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290/MENKES/Per/III/2008 tentang persetujuan tindakan kedokteran; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien; 6. Surat Keputusan kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu kabupaten deli serdang Nomor :503.570/0003/DPMPTSP-DS/KIORS/VII/2021Tentang Pemberian Perpanjangan Izin Operasional RSIA PRAMALIESA Dengan Klasifikasi Kelas C kepada PT. PRAMALIESA EMPAT ANUGERAH Untuk Menyelenggarakan Rumah Sakit Ibu dan Anak Pramaliesa;
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN
ANAK PRAMALIESA TENTANG ELEMEN PENILAIAN STANDAR AKREDITASI RUMAH SAKIT YANG TIDAK DAPAT DITERAPKAN.
KESATU : Ditetapkan tentang elemen akreditasi penilaian standar akreditasi
rumah sakit yang tidak dapat diterapkan (TDD).
KEDUA : Pelaksanaan tentang elemen akreditasi penilaian standar
akreditasi rumah sakit yang tidak dapat diterapkan (TDD) dilaksanakan oleh petugas. KETIGA : Tentang elemen akreditasi penilaian standar akreditasi rumah sakit yang tidak dapat diterapkan (TDD) ada pada Standar Standar Pelayanan Pasien 1.3 bahwa Rumah sakit melakukan pengkajian awal yang telah di modifikasi untuk populasi khusus yang di rawat di rumah sakit . KEEMPAT : Rumah sakit ibu dan anak Pramaliesa tidak menjadi sarana untuk pelayanan Populasi Khusus. KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Batang Kuis
Tanggal 13 September 2021 RSIA PRAMALIESA dr. Suheri Parulian Gultom, M.Kes Direktur