Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BRAWIJAYA DUREN TIGA

Jalan Duren Tiga Raya Nomor 5, Pancoran


Jakarta 12780

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BRAWIJAYA DUREN TIGA
Nomor : BDT/DIR/KEBIJAKAN PERTEMUAN BERKALA/2019/028

TENTANG
KEBIJAKAN PERTEMUAN BERKALA DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT IBU DAN
ANAK BRAWIJAYA DUREN TIGA

DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BRAWIJAYA DUREN TIGA

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan Rumah Sakit


dipandang perlu untuk ditetapkan kebijakan
Pertemuan Berkala di Rumah Sakit Ibu dan Anak
Brawijaya Duren Tiga;
b. Bahwa untuk keperluan tersebut dalam butir (1)
perlu diatur dan ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak
Brawijaya Duren Tiga;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36


Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 10 Tahun 2014 tentang Dewan Pengawas
Rumah Sakit;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 772/MENKES/SK/VI/2002 tentang
Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital
By Laws);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 755/MENKES/PER/IV/2011 tentang
Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 631/MENKES/SK/IV/2005 tentang
Pedoman Peraturan Internal Staf Medis ( Medical
Staff By Laws) di Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan
Perizinan Rumah Sakit;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 34 Tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah
Sakit;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 49 Tahun 2013 tentang Komite
Keperawatan Rumah Sakit;
12. Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak
Brawijaya Duren Tiga mengenai Revisi RSB RSIA
Brawijaya Duren Tiga dengan Nomor
BDT/DIR/REVISI RSB RSIA DUREN TIGA/2019/002
13. Keputusan Direktur RSIA Brawijaya Duren Tiga
mengenai RKA RSIA Brawijaya Duren Tiga 2019
dengan Nomor BDT/DIR/RKA RSIA BRAWIJAYA
DUREN TIGA/2019/003
14. Keputusan Direktur RSIA Brawijaya Duren Tiga
mengenai Kebijakan Umum Tata Kelola Rumah
Sakit (TKRS) dengan Nomor BDT/DIR/KEBIJAKAN
UMUM TKRS/2019/008

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN
ANAK BRAWIJAYA DUREN TIGA MENGENAI
KEBIJAKAN PERTEMUAN BERKALA DI LINGKUNGAN
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BRAWIJAYA DUREN
TIGA

KEDUA : Kebijakan Pertemuan berkala di Lingkungan RSIA


Brawijaya Duren Tiga pada lampiran keputusan ini
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan wajib
digunakan sebagai acuan dalam menyusun pedoman
atau panduan pelayanan, program kerja dan standar
prosedur operasional di lingkungan RSIA Brawijaya.
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan
keputusan ini, akan dibebankan kepada anggaran
RSIA Brawijaya.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak diteapkan dengan catatan
apabila dikemudian hari perlu untuk disempurnakan,
maka akan ditinjau ulang serta diperbaiki sesuai
keperluan dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur
RSIA Brawijaya.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 14 Januari 2019

Direktur RSIA Brawijaya Duren Tiga

(Prof dr Nugroho Kampono, SpOG(K))


Lampiran
Keputusan Direktur RSIA Brawijaya Duren Tiga
Nomor : BDT/DIR/KEBIJAKAN PERTEMUAN BERKALA/2019/028
Tanggal : 14 Januari 2019

KEBIJAKAN PERTEMUAN BERKALA

1. JENIS KEGIATAN
a) Rapat Direksi Rumah Sakit (ABO meeting) adalah pertemuan yang pesertanya terdiri
dari Direksi Rumah Sakit dan Direksi dan Komisaris PT. Pertemun dilakukan setiap 1
sd 3 bulan sekali
b) Rapat Kepala Departemen(HOD Meeting) adalah pertemuan yang pesertanya terdiri
dari Direktur dan para Kepala Divisi dan Kepala Bidang Rumah Sakit dilaksanakan
minimal setiap 1 bulan sekali.
c) Rapat Divisi adalah pertemuan Kepala Divisi dengan Kepala Departemen dibawah
divisi yang bersangkutan yang dilaksanakan minimal setiap 1 bulan sekali
d) Rapat Kinerja Unit adalah sebuah pertemuan yang pesertanya terdiri dari Direktur
RS, Kepala Divisi RS, Kepala Departemen RS, Koordinator Unit RS dan dilaksanakan
minimal setiap 1 bulan sekali. Untuk setiap 3 bulan, rapat ini juga akan dihadiri oleh
representasi pemilik dari rumah sakit dan dewan pengawas rumah sakit.
e) Rapat Unit adalah pertemuan antara Kepala Departemen dan Koordinator Unit
dengan stafnya yang dilaksanakan minimal setiap 1 bulan sekali
f) Rapat Komite medik yang pesertanya terdiri dari Direktur, Komite Medik dan para
dokter pemberi layanan dirumah sakit
g) Rapat Laporan Pagi (Morning Meeting) adalah pertemuan yang pesertanya adalah
Direksi Rumah Sakit, Kepala Divisi, Kepala Departemen, Koordinator Unit yang
dilakukan setiap hari kerja manajemen rumah sakit
h) Rapat-rapat lainnya yang diatur dalam ketentuan tersendiri.

2. MATERI RAPAT
a) Rapat Direksi Rumah Sakit (ABO meeting) akan membahas pencapaian kinerja
rumah sakit termasuk secara finansial dan non finansial
b) Rapat Kepala Departemen(HOD Meeting) akan membahas pencapaian kinerja
masing masing departemen dibawah divisi medis dan non medis. Rapat ini juga
membahas isu isu operasional yang terjadi di masing masing departemen, program
kerja departemen dan rencana program departemen pada bulan berikutnya
c) Rapat Divisi akan membahas isu isu masing masing departemen dan unit di masing
masing divisi dalam rangka persiapan menghadapi rapat kepala departemen dan
rapat kinerja unit
d) Rapat Kinerja Unit akan membahas laporan bulanan unit sesuai format laporan
bulanan yang sudah ditetapkan direktur rumah sakit.
e) Rapat Unit akan membahas isu isu operasional dari unit termasuk kejadian dan
masukan dan komplain yang terjadi di masing masing unit
f) Rapat Komite medik membahas kegiatan komite medik sesuai dengan masing
masing subkomite nya
g) Rapat Laporan Pagi (Morning Meeting) akan membahas laporan harian di setiap unit
dan temuan temuan selama 1 hari operasional
h) Rapat-rapat lainnya yang diatur dalam ketentuan tersendiri.

3. KETENTUAN PENYELENGGARAAN
a) Rapat harus didokumentasikan dengan form yang sudah dibakukan dan hasilnya
ditindaklanjuti sesuai dengan kebijakan Direktur / Pemimpin Unit Kerja
b) Pengaturan pemakaian ruang-ruang rapat, secara umum dikoordinir oleh Sekretariat
c) Setiap Pejabat Struktural wajib mengkomunikasikan dan mensosialisasikan setiap
peraturan kebijakan - kebijakan rumah sakit yang berkaitan dengan pelaksanaan
tugas sehari - hari maupun informasi lain yang umum sifatnya kepada seluruh staf
yang ada dibawah koordinasinya.

4. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Setiap rapat dilakukan berdasarkan availabilitas peserta dan tempat. Secara normatif urutan
rapat rapat rutin tersebut diatas adalah sebagai berikut :
a) Rapat Direksi Rumah Sakit dilaksanakan setiap akhir bulan setelah Rapat Kepala
Departemen dan Rapat Kinerja Unit
b) Rapat kepala Departemen dilaksanakan setelah Rapat Kinerja Unit
c) Rapat Kinerja Unit dilaksanakan setiap awal bulan sebelum tanggal 10 pada bulan
berjalan untuk laporan bulan sebelumnya
d) Rapat laporan pagi (morning meeting) dilaksanakan setiap hari pukul 08.00 sd 09.00

Anda mungkin juga menyukai