Anda di halaman 1dari 24

ADVANCED CARBOHYDRATE

COUNTING
Dr Mohamad Firas, MARS
DIABETISI TIPE 1
FAKTOR MEMPENGARUHI GULA DARAH
• Konsumsi makanan
• Aktifitas fisik
• Insulin atau obat obatan diabetes
• Efek samping dari obat obatan lain : steroid, dll
• Konsumsi Alkohol
• Sakit
• Stress dan nyeri
• Perubahan hormon misalkan : menstruasi
• Dehidrasi

Sumber : American Diabetes Association


https://professional.diabetes.org/pel/factors-affecting-blood-sugar-english
SUMBER ENERGI
MAKANAN

Sumber : University of California San Fransisco (UCSF)


https://dtc.ucsf.edu/living-with-diabetes/diet-and-nutrition/understanding-food/
MENGAPA KARBOHIDRAT ??
• Karbohidrat (baik kompleks maupun sederhana) memiliki efek paling signifikan terhadap gula
darah
• Karbohidrat diubah menjadi glukosa,  Merupakan sumber energi utama bagi tubuh.
• Glukosa dibutuhkan oleh sel sel otak, sel darah, otot, dan jaringan tubuh lainnya
• Mengatur jumlah karbohidrat yang dikonsumsi merupakan salah satu kunci dalam mengendalikan
kadar gula darah

• Penderita diabetes tidak perlu sepenuhnya menghindari karbohidrat, namun harus mengontrol
asupan dengan bijak.
• Penting untuk mengenali makanan yang mengandung karbohidrat

Sumber : University of California San Fransisco (UCSF)


https://dtc.ucsf.edu/living-with-diabetes/diet-and-nutrition/understanding-food/
Carbohydrate Counting
• Carbohydrate Counting adalah sebuah perencanaan makanan bukan pola diet tertentu1
• Pendekatan ini fokus pada jumlah total karbohidrat yang dikonsumsi, bukan pada sumber
atau jenis karbohidrat yang dikonsumsi1
• Semua penyandang diabetes dapat menggunakan penghitungan karbohidrat sebagai opsi
perencanaan makanan1

• Pembahasan Carbohydrate Counting terbagi dalam 2 tingkatan :


1. Carbohydrate Counting Basic (tingkat dasar) : nama lainnya carbohydrate awareness, lebih banyak
digunakan untuk penyandang diabetes tipe 2 yang tidak menggunakan insulin 2
2. Carbohydrate Counting Advance (tingkat lanjut) : nama lainnya Consistent Carbohydrate Counting,
lebih banyak digunakan untuk penyandang diabetes tipe 1 atau diabetisi yang menggunakan insulin 
memerlukan perhitungan rasio rasio insulin, karbohidrat, dan koreksi 2

Sumber :
1. https://diabetesjournals.org/clinical/article/23/3/120/1708/Carbohydrate-Counting-A-Practical-Meal-Planning
2. https://www.medtronic-diabetes.com/en-gb/blog/carb-counting-series-different-methods-carb-counting
Basic Carbohydrate Counting

Tujuan mempelajari Basic


Carbohydrate Counting adalah :
1. Agar penyandang diabetes dapat
memahami bagaimana pengaruh
makanan (karbohidrat) terhadap
kadar gula darah
2. Agar penyandang diabetes dapat
mengkonsumsi karbohidrat
dengan jumlah konsisten setiap
hari
Advance Carbohydrate Counting
Syarat menggunakan Advance Carbohydrate Counting :
• Memahami target gula darah sehari hari
• Telah memahami basic carbohydrate counting
• Memahami profil / pola kerja insulin yang digunakan
(basal bolus)
• Mampu melakukan pencatatan dan penyesuaian
pengobatan sesuai kebutuhan
PENERAPAN CARBOHYDRATE COUNTING PADA
PENYANDANG DIABETES MENGGUNAKAN
INSULIN
Insulin
PROFIL KEBUTUHAN INSULIN
PENYUNTIKAN
Long-acting INSULIN ≈ POLA KEBUTUHAN
insulin analogues
INSULIN
ISTILAH UTAMA :
1. Rasio Insulin Karbohidrat / Insulin to Carbohydrate Ratio / ICR
• Rasio Insulin Karbohidrat adalah rasio perkiraan jumlah gram karbohdirat yang bisa ditangani
oleh 1 unit insulin kerja pendek / singkat
• Misalkan seseorang memerlukan 4 unit insulin kerja pendek untuk setiap 80 gram karbohidrat
yang dikonsumsi, berarti orang tersebut memiliki rasio insulin karbohdirat 1 unit : 10 gram

2. Faktor Sensitifitas Insulin / Insulin Sensitivity Factor / ISF


• Faktor Sensitifitas Insulin adalah rasio perkiraan mg/dl gula darah yang dapat diturunkan oleh
1 unit insulin kerja pendek / singkat
• Misalkan seseorang memerlukan 2 unit insulin kerja pendek untuk menurunkan gula darah
dari 180 mg/dl menjadi 100 mg/dl, berarti orang tersebut memiliki Faktor Sensitifitas Insulin
sebesar 1 unit : 40 mg/dl
MENGHITUNG RASIO INSULIN KARBOHIDRAT
1. Hitung total kebutuhan insulin dalam 1 hari  Total Daily Dose (TDD)
2. Gunakan perhitungan rumus berikut :
• 500 / TDD (untuk pengguna insulin rapid acting)
• 450 / TDD (untuk pengguna insulin regular)
Contoh 1 :
• Fulan, dengan dosis Insulin Basal suntik di malam hari sebanyak 20 unit
• Saat makan ia menggunakan suntikan rapid acting insulin sebanyak 8 unit sebanyak 3
x sehari untuk makan besar dan 3 unit masing masing untuk snack di pagi dan malam
hari
• Saat ini Fulan sedang sarapan dengan 3 buah roti tawar, telur rebus 1 buah dan susu
putih fresh milk 1 gelas

Pertanyaan :
1. Sebutkan Rasio Insulin Karbohidrat nya ?
2. Berapakan dosis insulin yang dibutuhkan ?
Jawab :
1. Rasio Insulin Karbohidrat
• TDD = 20 + (8 x 3) + (3 x 2) = 50 unit
• RIK = 500 / TDD
= 500 / (20 + 24 + 6)
= 500 / 50
= 10
• Jadi 1 unit insulin rapid dapat digunakan untuk 10 gram karbohidrat yang dikonsumsi
Jawab :
2. Sarapan dengan 3 buah roti tawar, telur rebus dan susu putih fresh milk, berapakah dosis
insulin rapid yang dibutuhkan ?
Jawab :
2. Sarapan dengan 3 buah roti tawar, telur rebus dan susu putih fresh milk, berapakah dosis
insulin rapid yang dibutuhkan ?

• 3 lembar roti tawar : 54 gram


• 1 gelas susu putih : 11 gram
• Total Karbohidrat : 65 gram

Dosis insulin yang dibutuhkan :


• Total Karbohidrat / RIK
• 65 gram / 10
• ≈ 7 unit insulin
MENGHITUNG FAKTOR SENSITIFITAS INSULIN
1. Hitung total kebutuhan insulin dalam 1 hari  Total Daily Dose (TDD)
2. Gunakan perhitungan rumus berikut :
• 1500 / TDD (untuk pengguna insulin regular)
• 1800 / TDD (untuk pengguna insulin rapid acting)
Contoh 2 :
• Fulan, dengan dosis Insulin Basal suntik di malam hari sebanyak 20 unit
• Saat makan ia menggunakan suntikan rapid acting insulin sebanyak 8 unit sebanyak 3
x sehari untuk makan besar dan 3 unit masing masing untuk snack di pagi dan malam
hari
• Sekitar 2 jam setelah makan siang, Fulan memeriksa gula darahnya dan mendapatkan
hasil 300 mg / dl

Pertanyaan :
1. Berapakah target gula darahnya saat ini ?
2. Berapakan dosis insulin yang dibutuhkan untuk mengkoreksi gula darahnya ?
Jawab :
1. Berapa target gula darahnya ?

2. Berapakah insulin koreksi yang harus diberikan ?


• Faktor Sensitifitas Insulin / ISF :
ISF = 1800 / TDD
ISF = 1800 / 50 = 36 mg/dl
1 unit insulin bisa menurunkan 36 mg/dl gula darah
• Selisih gula darah = gula darah saat ini - target gula darah
= 300 mg/dl – 150 mg/dl = 150 mg/dl
• Insulin yang harus diberikan = 150 mg/dl : ISF
= 150 mg/dl : 36 mg/dl = ≈ 4 unit
Contoh 2 :
• Fulan, Total Insulin Sehari 50 unit
• Gula darah saat ini 300 mg/dl
• Saat ini hendak makan siang dengan cheese burger Mcdonald’s + French fries Large +
aqua

Pertanyaan :
1. Berapakah total insulin yang harus dimasukkan ?
Jawab :
1. Dosis Insulin Makan
• Cheese burger : 32 gram
• French Fries Large : 66 gram
• Aqua : 0 gram
• Total : 98 gram
Dosis Insulin Makan : 98 / 10 = 10 unit

2. Dosis Insulin Koreksi


• GD saat ini – Target GD
• 300 mg/dl – 150 mg/dl : 150 mg/dl
• Faktor Koreksi : 36 mg/dl
• Insulin Koreksi : 150/4 = 4 unit

TOTAL DOSIS INSULIN TANG DIBUTUHKAN : 10 Unit + 4 Unit = 14


unit
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai