1. Edukasi
2. Perencanaan makan
3. Latihan Jasmani
4. Intervensi farmakologis
1. EDUKASI
Makanan dibagi atas 3 porsi besar: pagi (20%), siang(30%), sore (25%)
dan sisa untuk snack diantara makan pagi siang dan siang-sore.
Selanjutnya perubahan disesuaikan dengan pola makan pasien.
Standar yang dianjurkan untuk komposisi makanan:
KH 60-70%
Protein 10-15%
Lemak 20-25%
3. LATIHAN JASMANI
Manfaat olah raga bagi pasien DM:
Meningkatkan kontrol GD
Menurunkan resiko penyakit KV, jika dilakukan minimal 30 menit,3-4
kali/minggu
Menurunkan BB
Menimbulkan kegembiraan
Sebelum melakukan olah raga, pasien DM:
Melakukan evaluasi medis
Diidentifikasi kemungkinan adanya masalah mikro dan makroangiopati
yang akan bertambah buruk dengan olah raga
Jenis olah raga:
Rekreasional maupun profesional sport boleh dilakukan oleh pasien DM
Hindari olah raga dengan kontak tubuh
Informasi yang perlu disampaikan pada pasien
Cek gula darah sebelum olah raga, cek apakah butuh tambahan glukosa
LATIHAN JASMANI
Generik:Acarbose (Glucobay)
Bekerja dengan cara menghambat kerja enzim
glukosidase alfa di dalam saluran cernasehingga
dapat menurunkan penyerapan glukosa dan
menurunkan hiperglikemia postprandial.
Dimakan bersamaan suapan pertama
Terapi Acarbose tidak menyebabkan peningkatan berat
badan atau hipoglikemi (karena hanya berefek lokal).
KI: gangguan hepar, ginjal (keatinin>2mg/dl) dan GI
Efek samping: peningkatan flatus, nyeri abdominal, dan
diare.
INSULIN
Penyuntikan: subkutan
dan vena (dalam
keadaan akut)
Lokasi subkutan,
spt.gambar
KRITERIA PENGENDALIAN DM
TERIMA KASIH