Latihan jasmani
Kegiatan jasmani sehari-hari dan latihan jasmani
secara teratur (3-4kali seminggu selama kurang lebih
30 menit) dengan prinsip CRIPE (Continuous,
Rhytmical, Interval, Progressive, Endurance)
Intervensi farmakologis
a. Obat hipoglikemik oral
– Insulin secretagogue : sulfonilurea, glinid
– Insulin sensitizing : metformin, tiazolidindion
– Penghambat glukoneogenesis : metformin
– Penghambat alfa glukosidase : acarbose
– DPP-IV inhibitor
b.Insulin
Indikasi :
– Penurunan BB yang cepat
– Hiperglikemia berat diikuti ketosis
– KAD
– Hiperglikemia hiperosmolar non ketotik
– Hiperglikemia dengan asidosis laktat
– Gagal dengan kombinasi OHO dosis optimal
– Stres berat (infeksi sistemik, operasi besar, IMA,
stroke)
– Kehamilan dengan DM/DM gestasional yang
tidak terkendali dengan perencanaan makan
– Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat
– Kontraindikasi atau alergi terhadap OHO
Edukasi meliputi pemahaman tentang :
9. Edukasi
– penyakit DM
(Hospital Health Promotion) – makna dan perlunya pengendalian dan pemantauan
DM secara berkelanjutan
– penyulit DM dan risikonya
– intervensi farmakologis dan nonfarmakologis
– interaksi antara asupan makanan, aktivitis fisik, dan
obat hipoglikemik oral atau insulin serta obat obatan
lain
– Cara pemantauan glukosa darah dan pemahaman
hasil glukosa darah
– Mengatasi sementara keadaan gawat darurat
– Pentingnya latihan jasmani yang teratur
– Masalah khusus yang dihadapi
– Pentingnya perawatan kaki
– Cara mempergunakan fasilitas perawatan kesehatan
10.Prognosis Dubia ad bonam
1. Konsensus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes
11. Kepustakaan
Melitus Tipe 2 Di Indonesia 2011
2. Buku Ajar Ilmu penyakit Dalam edisi V bab Diabetes
Melitus 2011
Madiun, 17 Desember 2018
Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam:
2. dr. EddyPriyambodo,Sp.PD
Mengetahui,
Ketua Komite Medik Ketua KSM Ilmu Penyakit Dalam