DIABETES MELITUS
1. Pengertian (Definisi) Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik
dengan karakteristik hiperglikemia kronik akibat kelainan sekresi
insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Dalam praktik sehari-hari
DM tipe 2 paling sering ditemui, sehingga pembahasan lebih banyak
difokuskan pada DM tipe 2.
4. Kriteria Diagnosis 1. Gejala klasik DM + glukosa plasma sewaktu > 200 mg/dl
Glukosa plasma sewaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat
pada suatu hari tanpa memperhatikan waktu makan terakhir atau
2. Gejala klasik DM + glukosa plasma puasa > 126 mg/dL
Puasa diartikan pasien tidak dapat mendapat kalori tambahan
sedikitnya 8 jam
3. Glukosa plasma 2 jam pada TTGO > 200 MG/DL
TTGO dilakukan dengan standar WHO, menggunakan beban
glukosa yang setara dengan 75 gram glukosa anhidrat yang
dilarutkan ke dalam air.
5. Diagnosis Kerja Diabetes Melitus
Bagi pria dengan tinggi badan < 160 cm dan wanita < 150 cm
Rumus dimodifikasi menjadi : BBI = (TB dalam cm – 100) x 1 kgBB
Pemanis alternatif
- Fruktosa tidak dianjurkan
- Pemanis sesuai batas aman konsumsi harian
- Pemanis tak berkalori yang dapat digunakan :
aspartam, sakarin, acesulfam potassium, sukralose,
dan neotame
Latihan
- Teratur, 4-5x seminggu selama kurang lebih 30 menit
(total durasi minimal 150 menit/minggu)
- Yang dianjurkan, yang bersifat aerobik : jalan kaki, bersepeda
santai, jogging, dan berenang
B. Farmakologis
Tabel 1. Obat Hiperglikemik Oral
Golongan Generik Sediaan Dosis Lama Frek/
Harian Kerja Hari
(mg) (Jam)
Sulfonilurea Glibenklamid 2,5-5 2,5-20 12-24 1-2
Glipizid 5-10 5-20 10-16 1-2
Glipizid Xl 5-10 5-20 12-16 1
Gliklazid 80 80-320 10-20 1-2
Gliklazid MR 30-60 30-120 24 1
Glukuidon 30 30-120 6-8 2-3
Glimepirid 1-2-3-4 0,5-6 24 1
1-2-3-4 1-6 24 1
1-2-3-4 1-6 24 1
1-2-3-4 1-6 24 1
Glinid Repaglinid 1 1,5-6 3
Nateglinid 120 360 3
Tiazolidindion Pioglitazon 15-30 15-45 24 1
Penghambat Acarbose 50-100 100-300 3
Glukosidase
alfa
Biguanide Metformin 50-850 250-3000 6-8 1-3
500 500-3000 6-8 2-3
Metformin XR 500 500-2000 24 1
Penghambat Vidagliptin 50 50-100 12-24 1-2
DPP-IV
Sitagliptin 25,50,10 25-100 24 1
0
Tabel 2. Indikasi penggunaan insulin
Indikasi Mutlak
DMT 1
Indikasi Relatif
Gagal mencapai target dengan penggunaan kombinasi OHO dosis
optimal (3-6 bulan) DMT2 rawat jalan dengan :
Kehamilan
Infeksi paru (tuberkulosis)
Kaki diabetik terinfeksi
Fluktuasi glukosa darah yang tinggi
Riwayat ketoasidosis berulang
Riwayat pankreatektomi
*Selain indikasi diatas, terdapat beberapa kondisi tertentu yang memerlukan pemakaian insulin, seperti
penyakit hati kronik, gangguan fungsi ginjal dan terapi steroid dosis tinggi