(ICD 10 : M99.5 )
PEMERIKSAAN FISIK Pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar pinggang
Pemeriksaan ekstremitas atas dan bawah, termasuk jari
Pemeriksaan funduskopi
Pemeriksaan rongga mulut dan kelenjar tiroid
Pemeriksaan jantung
Evaluasi nadi, baik secara palpasi maupun dengan stetoskop
Pemeriksaan kulit (acantosis nigrican dan bekas tempat penyuntikan insulin)
dan pemeriksaan neurologis
Pengukuran tekanan darah, termasuk pengukuran dalam posisi berdiri untuk
mencari kemungkinan adanya hipotensi ortostatik, serta ankle brachial index
(ABI), untuk mencari kemungkinan penyakit pembuluh darah arteri tepi
Tanda-tanda penyakit lain yang dapat menimbulkan DM tipe lain
DIAGNOSIS KERJA
Diabetes Mellitus Tipe 2
Bagi pria dengan tinggi badan <160 cm dan wanita <150 cm, rumus dimodifikasi
menjadi:
BBI = (TB dalam cm – 100) x 1 kgBB
Normal: BBI + 10%
BB kurus: <(BBI - 10%)
BB gemuk: >(BBI + 10%)
Untuk wanita, paling sedikit 1000-1200 kkal, untuk pria 1200-1600 kkal, dibagi
menjadi makan pagi (20%), siang (30%), dan sore (25%), serta 2-3 porsi makanan
ringan (10-15%) di antaranya.
Karbohidrat
- Karbohidrat 45-65% total asupan energi, diutamakan yang berserat tinggi
- Pembatasan karbohidrat total <130gram/hari tidak dianjurkan
- Gula dalam bumbu diperbolehkan, sukrosa <5% total asupan energi
- Pemanis alternatif dapat digunakan asal tidak memenuhi batas aman
konsumsi harian
- Makan 3x/hari, makanan selingan buah atau makanan lain sebagai bagian
dari kebutuhan kalori lain dapat diberikan
Lemak
- Asupan lemak 20-25% kebutuhan kalori. Tidak diperkenankan melebihi
30% total asupan energi.
- Lemak jenuh <7% kebutuhan kalori
- Lemak tak jenuh ganda <10%, selebihnya dari lemak tak jenuh tunggal
- Bahan makanan yang perlu dibatasi adalah yang banyak mengandung
lemak jenuh dan lemak trans antara lain: dagung berlemak dan penuh
susu (whole milk)
- Anjuran konsumsi kolesterol <200mg/hari
Protein
- 10-20% total asupan energi
- Sumber protein yang baik adalah seafood (ikan, udang, cumi, dll), daging
tanpa lemak, ayam tanpa kulit, produk susu rendah lemak, kacang-
kacangan, tahu, dan tempe
- Pada pasien dengan nefropati: 0,8g/kgBB/hari atau 10% kebutuhan
energi dan 65% hendaknya bernilai biologik tinggi
Natrium
- <3000mg atau sama dengan 6-7 gram (1 sendok the) garam dapur
- Mereka yang hipertensi, pembatasan natrium sampai 2400mg
- Sumber natrium antara lain: garam dapur, vetsin, soda, dan bahan
pengawet seperti natrium benzoat dan natrium nitrit
Serat
- Kacang-kacangan, buah, sayuran, serta sumber karbohidrat tinggi serat +
25g/hari
Pemanis alternatif
- Fruktosa tidak dianjurkan
- Pemanis sesuai batas aman konsumsi harian
- Pemanis tak berkalori yang dapat digunakan: aspartam, sakarin,
acesulfam potassium, sukralose, dan neotame
Latihan
- Teratur, 4-5x seminggu selama lebih kurang 30 menit (total durasi
minimal 150 menit /minggu)
- Yang dianjurkan yang bersifat aerobik: jalan kaki, bersepeda santai,
jogging, dan berenang
Farmakologis
Tabel 3. Obat Hipoglikemik Oral
Golongan Generik Mg/tab Dosis Lama Frek/
harian kerja hari
(mg) (jam)
Sulfonilurea Glibenklamid 2.5-5 2.5-20 12-24 1-2
Glipizid 5-10 5-20 10-16 1-2
Glipizid XL 5-10 5-20 12-16 1
Gliklazid 5-10 80-320 10-20 1-2
Gliklazid MR 80 30-120 24 1
Glikuidon 30-60 30-120 6-8 2-3
Glimiperid 1-2-3-4 0.5-6 24 1
Glinid Repaglinid 1 1.5-6 3
Nateglinid 120 360 3
Tiazolidindion Pioglitazon 15-30 15-45 24 1
Penghambat Acarbose 50-100 100-300 3
glukosidase
alfa
Biguanid Metformin 500-850 250- 6-8 1-3
500 3000 6-8 2-3
Metformin XR 500-750 500- 24 1
500 3000 24 1
Penghambat Vildagliptin 50 50-100 12-24 1-2
DPP-IV Sitagliptin 25,50,100 25-100 24 1
Saxagliptin 5 5 24 1
Linagliptin 5 5 24 1
Obat Metformin+ 250/500 Total 12-24 1-2
kombinasi Glibenklamid 500/2,5 glibenkl
tetap 500/5 amid
Max
Glimiperid+ 1/250 20mg/ 2
Metformin 2/500 Hari
2/500
Pioglitazon+ 15/500 18-24 1
Metformin 30/850
4/1000
Sitagliptin+ 50/500 1
Metformin 50/1000
Total
sitaglipti
n max
100mg/h
ari
Vildagliptin 50/500 Total 12-24 2
+Metformin 50/850 vildaglip
50/1000 tin
Max
100mg/h
ari
Saxagliptin 5/500 Total 24 1
+Metformin 5/1000 saxaglipt
2.5/1000 in max
5mg/hari
Linagliptin 2,5/500 Total 12 2
+Metformin 2,5/850 linaglipti
2.5/1000 n max
5mg/hari
Indikasi
Gagal mencapai target dengan penggunaan kombinasi OHO dosis optimal (3-6 bulan)
DMT2 dengan:
Kehamilan
Infeksi paru (tuberculosis)
Kaki diabetik terinfeksi
Fluktuasi glukosa darah yang tinggi
Riwayat ketoasidosis berulang
Riwayat pankreatektomi
Selain indikasi di atas, terdapat beberapa kondisi tertentu yang memerlukan
pemakaian insulin, seperti penyakit hati kronik, gangguan fungsi ginjal, dan terapi
steroid dosis tinggi
Tabel 5. Jenis-jenis insulin
Insulin manusia atau insulin analog Profil kerj
Awal
Kerja cepat (insulin analog)
Insulin lispro (humalog) 0,2-0,5
Insulin aspart (novorapid) 0,2-0,5
Insulin gluisin (apidra) 0,2-0,5
Kerja pendek (insulin manusia, insulin regular)
Humulin R 0,5-1
Actrapid
Kerja menengah (insulin manusia, NPH)
Humulin N 1,5-4
Insulatard
Kerja panjang (long acting insulin analog)
Insulin glargine (lantus) 1-3
Insulin detemir (levemir)
Campuran (premixed, insulin manusia)
70/30 Humulin (70% NPH, 30% regular)
70/30 mixtard (70% NPH, 30% regular) 0,5-1
Campuran (premixed, insulin manusia)
75/25 Humalog (75%NPL, 25% lispro) 0,2-0,5
70/30 Novomix (70% protamin aspart, 30% aspart) 0,2-0,5
EDUKASI
PROGNOSIS Diabetes merupakan penyebab kematian pada 3 juta orang setiap tahun (1,7-5,2%
kematian di dunia)
KOMPLIKASI
KEPUSTAKAAN