Anda di halaman 1dari 15

Infeksi Molluscipoxvirus

Moluskum Kontagiosum
Fitzpatrick Dermatology in General Medicine

Bab 195, Hal.2417-2420


• Moluskum kontagiosum  infeksi virus yg srg
tjd pd anak-anak
• Karaktersitik  papul diskrit yg berbentuk
kubah, kdg2 disekitarnya trdpt skuama dan
eritema (dermatitis moluskum)
• Dewasa  inf. Menular seksual
Epidemiologi
• Prevalensi  meningkat 11 kali lipat
dalam satu studi AS  paralel dgn
peningkatan IMS.
• Pasien dgn infeksi HIV, Atopi 
resiko tinggi dlm peningkatan jumlah
lesi dan perjalanan penyakit yg lama
• Transmisi  kontak langsung kulit atau
membran mukosa,handuk, kolam renang.
• Penyebaran lesi  autoinokulasi dan
koebnerisasi
Etiologi dan Patogenesis
• Molluscum Contagiousum Virus (MCV) 
Poxvirus, bereplikasi di dalam sitoplasma
sel.
• Terdiri dari 4 subtipe, 90%  MCV 1
• Inkubasi  2-7 minggu
• Replikasi di dlm sitoplasma sel pd sel
epitel
• Beberapa gen MCV yang berkontribusi
dlm menganggu respon imun :
– Homolog MHC 1 rantai berat 
mempengaruhi antigen
– Homolog kemokin  menghambat
inflamasi
– Homolog glutation peroksidase 
melindungi virus dr kerusakan oksidatif
Gambaran Klinis
Lesi Kutaneus
• Papul kecil, pink, spt mutiara, berbtk kubah,
dgn sentral delle atau umbilikasi.
• Kdg mencapai uk 3 cm (giant molluscum)
• Berkembang papul yg banyak, biasanya di
axilla, fosa poplitea, lipatan
• Daerah genital dan perianal dpt tjd pd anak 
jrg dihubungkan dgn transmisi seksual
Tes Khusus
• Diagnosis biasanya mudah  evaluasi dr
bagian tengah dgn crush preparation dan
pewarnaan giemsa.
• Pemeriksaan histopatologi jika diperlukan 
epidermis hipertrofi dan hiperplasia. Diatas
lapisan basal trdpt pembesaran sel yg berisi
inklusi intrasitoplasmik (Henderson-Patreson
bodies).
Diagnosis Banding
• Veruka
• Granuloma piogenik
• Melanoma amelanotik
• Karsinoma sel basal
• Infeksi jamur  kriptokosis, histoplasmosis,
penisilosis (dipertimbangkan pd pasien
imunokompromais)
Komplikasi
• Konjuntivitis kronik
• Keratitis punctata
• Infeksi bakterial sekunder
Pengobatan Topikal
• Cantharidin (0,7-0,9%)
• Podofilin  10-25% resin, krim 0,3% atau 0,5%
• Krioterapi
• Kuretase
• Krim imiquimod 5%
• Topikal retinoid
• TCA 25-35%
• Cidofovir  gel dan krim 1%,3%
Pengobatan Sistemik

• Cimetidine 40mg/kg/hari
• Cidofovir
• IFN- alfa subkutan
Pencegahan
• Menghindari trauma pd tempat yang terkena
• Menghindari garukan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai