Vegetasi pada Penyakit Kulit

Tifanny Carolina
112017114
 Definisi

Vegetasi :
Pertumbuhan berupa penonjolan bulat atau runcing yang menjadi satu.
Vegetasi dapat terjadi di bawah permukaan kulit, disebut granulasi,
misalnya pada tukak (ulkus).

Kondiloma Veruka Moluskum

akuminatum Vulgaris kontaginosum
 Kondiloma Akuminatum
Kondiloma akuminatum = kutil kelamin (venereal warts) :
Lesi berbentuk papilomatosis, dengan permukaan verukosa, disebebkan oleh HPV tipe
tertentu (terutama tipe 6 dan 11), terdapat di daerah kelamin dan atau anus.

Epidemiologi:
• Melalui hubungan seksual (98%),
Etiologi:
• barang yang tercemar partikel HPV
Human papillomavirus (HPV) tipe 6
• Laki-laki = perempuan
dan 11.
• Tersebar kosmopolit dan transmisi
melalui kontak kulit langsung.
 Gejala Klinis
• Bentuk :
 Seperti kembang kol, berwarna seperti daging atau sama dengan mukosa.
 Lesi keratotik, dengan permukaan kasar dan tebal (biasanya di batang penis).
 Papul atau plak verukosa atau keratotik, soliter atau multipel.
 Kubah dengan permukaan yang rata
 Seringkali berkelompok dengan warna seperti mukosa sampai merah jambu
atau merah kecoklatan.
• Ukuran :
• beberapa mm s/d cm
• Seringkali tidak menimbulkan keluhan, namun dapat menimbulkan rasa gatal.
• Bila terdapat infkesi sekunder, dapat menimbulkan rasa nyeri, bau kurang enak, dan
mudah berdarah.

Laki – laki
Wanita:
• Perineum dan sekitar anus
• Vulva dan sekitarnya
• Sulkus koronarius Predileksi • Introitus vagina
• Glans penis
• Kadang-kadang pada porsio
• Di dalam meatus uretra
uteri
• Korpus dan pangkal penis
 Diagnosis :
1. Secara klinis
2. Tes asam asetat
• + -> acetowhite
 Tatalaksana :
1. Kemoterapi
• Tinktura podofilin 25%
• Asam trikloasetat (TCA)
konsentrasi 80-90% Prognosis :
• 5-fluorourasil Walaupun sering residif,
2. Bedah listrik (kauterisasi) prognosisnya baik.
3. Bedah beku (N2, N2O cair) Perbaiki faktor predisposisi
4. Bedah skapel
5. Laser karbondioksida
6. Interferon
7. Imunoterapi
 Veruka Vulgaris
Veruka Vulgaris (VV) :
Papul verukosa yang disebabkan oleh infeksi virus human papilloma virus (HPV)
terutama tipe 2, tetapi dapat juga HPV 1 dan 4.
VV dapat menyebar karena autoinokulasi dan dalam masa 2 tahun 65% VV dapat
menghilang spontan.

Epidemiologi: Gambaran Klinis :

• Segala usia, tapi jarang pada bayi
dan anak kecil.
• Meningkat selama umur sekolah dan
menurun setelah umur 20 tahun.
Pemeriksaan penunjang :
• Biopsi kulit
• Papul padat verukosa, keratotik,
dengan ukuran beberapa mm s/d 1
cm, dan bila berkonfluensi, dapat
menjadi lebih besar.
• Lokasi : punggung, tangan dan jari
tangan
• Asimtomatik, tapi dapat nyeri jika
tumbuh di palmar atau plantar
tangan
 Tatalaksana :
Non-medikamentosa : menjaga higiene
Medikamentosa :
• Bedah listrik, bedah beku, bedah laser
• Bahan keratolitik, kaustik secara topikal
• Terapi intralesi : bleomisin dan interferon
 Molluscum Contagiosum
Moluksum kontaginosum :
Penyakit disebabkan oleh virus poks, klinis berupa papul berbentuk kubah, berkilat,
dan pada permukaannya terdapat lekukan (delle/umbilikasi), berisi massa yang
mengandung badan moluksum.

Epidemiologi:
• Terutama menyerang anak, kadang
dewasa, pasien imunokompremais.
Virus moluskum tergolong virus
• Dewasa -> IMS DNA genus Molluscipox.
• Transmisi : kontak kulit langsung, Masa inkubasi : 2-8 minggu
otoinokulasi, atau melalui benda
yang terkontaminasi (handuk, baju,
kolam renang dan mainan).
 Gejala Klinis :
• Lokasi : wajah, leher, ketiak, badan, dan ekstremitas (jarang di telapak
tangan atau telapak kaki). Pada dewasa : daerah pubis dan genitalia
eksterna
• Bentuk : papul berbentuk kubah -> delle.
• Ukuran : miliar sampai lentikular.
• Warna : putih dan berkilat seperti lilin (tanpa inflamasi).
• Khas : jika dipijat akan tampak keluar massa seperti butiran nasi.

PP:
1. Virus -> PCR
2. Histopatogik -> ditemukan badan moluskum (Henderson-Paterson bodies).

Tatalaksana :
Ekstraksi badan moluskum
1. Esktraktor komedo, jarum suntik, kuret
2. Obat topikal kantaridin 0,7-0,9%, obat kombinasi kantaridin-salisilat, krim
imiquimod 1-5%.
Terima Kasih