• Virus merupakan faktor etiologi dalam perkembangan beberapa jenis tumor pada
manusia
• 15% dari semua tumor manusia disebabkan oleh virus
• Termasuk : Papiloma virus manusia (HPV)
• Virus tumor diklasifikasikan berdasarkan asam nukleat genom dan karakteristik
biofasik virion
• Sebagian besar tumor memiliki genom DNA
• Virus tumor DNA diklasifikasikan menjadi kelompok : papilloma, polioma,
adenoma, herpes, hepadna dan poxvirus
PENDAHULUAN
• Terdapat perbedaan mendasar antara onkogen virus tumor RNA dan DNA
• Gen transformasi yang dibawa oleh virus tumor DNA mengkode fungsi yang
dibutuhkan untuk replikasi virus dan tidak memiliki homolog normal didalam
sel. Sebaliknya retrovirus membawa onkogen selular yang mengalami
transduksi yang tidak berperan pada replikasi virus ataupun retrovirus bekerja
melalui mekanisme tidak langsung.
• Protein virus DNA mengubah kompleks protein dan protein sel normal serta
mengubah fungsinya
KLASIFIKASI
• Family : Papilomaviridae
• lebih besar daripada diameter poliomavirus 45 nm
• Mempunyai genom yang lebih besar 8 kbp
• Uji netralisasi tidak dapat dilakukan karena tidak ada pemeriksaan
infektifitas secara in vitro
SIFAT PAPILOMAVIRUS
• Papilomavirus sangat tropik untuk sel epitel kulit dan membran mukosa
• Asam nukleat virus dapat ditemukan pada sel benih basal, tetapi ekpresi gen
akhir (protein kapsid) terbatas pada lapisan teratas keratinosit
• Fase siklus replikasi bergantung pada faktor spesifik yang terdapat pada bagian
diferensiasi sekuensi sel epitel
• Veruka vulgaris adalah hiperplasia epidermis berupa
papul verukosa yang disebabkan oleh infeksi human
papilloma virus (HPV) tipe tertentu
VERUKA VULGARIS • 7-12% populasi penduduk dunia
• Amerika serikat 0,8% dan 12,9% di rusia
• Semua Usia, Laki 1:1 Perempuan
PATOGENESI DAN PATOLOGI
Nongenital
Masa inkubasi bisa selama dua belas bulan (biasanya 2-6 bulan)
• Biasanya asimtomatik
• Morfologi
• Papula tunggal / ganda, berbatas tegas, tegas, berbentuk kubah dengan verrucous
(hiperkeratotik) permukaan kering, berbintik-bintik hitam (d / t thrombosis kapiler).
• 60% sembuh secara spontan
• Di mana saja di tubuh
• Sering di tempat yang rawan trauma seperti punggung tangan, termasuk jari
• daerah peri / subjamur, lutut dan kaki
GEJALA
• Banyak
• Papula yang agak meninggi, rata, dan halus
• Lesi dapat diatur secara linier (fenomena Koebners semu), sekunder
akibat autoinokulasi
• Situs predileksi - wajah dan punggung tangan
KULIT
FILIFORM
• Asimtomatik
• Tempat predileksi - sering pada
wajah (inokulasi dengan
mencukur), leher dan kulit
kepala
ANOGENITAL WART