Anda di halaman 1dari 12

Poxvirus Skin infection

MOLLUSCUM CONTAGIOSUM
Moluskum contagiosum (MC)

Moluskum contagiosum (MC) adalah infeksi virus kulit jinak umum khusus untuk
manusia yang terjadi di seluruh dunia dan ditularkan oleh skin-to-skincontact.

Virus MC adalah poxvirus yang paling sering mengenai manusia.

Klinis : papula kecil berwarna merah muda, pearly, yang membesar hingga 2
hingga 5 mm → datar,berbentuk kubah (dome shaped), dan opalescent.
Khas : Lesions may have a central dell or umbilication a white curd-like
substance berisi virus bisa keluar apabila ditekan.

Bisa karena koebnerization atau pembetukan lesi di area trauma.

• Pada Dewasa tersering di genital area.


• Pada anak tersering di area yang terekspos.
• Tidak ada manifestasi sistemik.
• Gianotti-Crosti–like reaction consisting of pruritic monomorphous,
edematous, erythematous papules or papulovesicles, centered on the
elbows and knees, which lasts for several weeks.
PATOGENESIS
• Virus MC bereplikasi di dalam sitoplasma sel epitel. Badan inklusi virus yang
dikenal sebagai badan HendersonPaterson berkembang di lapisan basal
epidermis dan membesar saat sel naik melalui epidermis, mendorong organel
seluler ke sisi sel. Proliferasi dan pembesaran sel virionpacked menyebabkan
disintegrasi stratum korneum.
• Lesi moluskum dapat bertahan untuk waktu yang lama tanpa infiltrasi sel
inflamasi yang signifikan karena virus MC memiliki banyak gen yang menghambat
respon imun pejamu.
• Akhirnya sistem kekebalan mendeteksi virus dan meningkatkan respons
terlokalisasi yang melibatkan sel dendritik plasmacytoid, sel dendritik yang
diinduksi interferon, sel pembunuh alami, dan limfosit T sitotoksik, yang pada
akhirnya membersihkan infeksi.
Pemeriksaan dermoscopic MC :
• Have a central polylobular white-
yellow amorphous structure
surrounded by a peripheral crown of
blood vessels (red corona).
• The appearance corresponds to
hyperplastic squamous epithelium
expanding into the dermis, separated
by septae of compressed dermis.
Punctiform, radial, and mixed
patterns also may be seen.
Fig 5 . Gruped pearly
hypopigmented flask like papule Fig 6 . Pink cytoplasmic viral inclusions “ molluscum body”
with central cupped scaly centre (arrow B)
(arrow A)
TERAPI
• Physically destructive therapies : curettage, cryotherapy, CO2 laser,
pulsed-dye laser, and electrodessication.
• bekerja dengan memecahkan kantong intrasitoplasma yang
mengandung protein virus MC dan memicu respons imunologis untuk
membersihkan infeksi.
• Chemically destructive therapies : potassium hydroxide, silver nitrate,
trichloracetic acid, phenol, the blistering agent cantharidin (which is
likely the most commonly used therapy)

Anda mungkin juga menyukai