VARICELLA &

HERPES ZOSTER
• Varicella, eksantema vesikuler yang sangat menular yang paling sering
terjadi pada masa kanak-kanak, adalah hasil dari infeksi primer
eksogen pada individu yang rentan.

• Sebaliknya, herpes zoster terjadi akibat reaktivasi virus endogen

yang menetap dalam bentuk laten dalam neuron ganglion setelah
varicella sebelumnya.
CLINICAL FEATURES - VARICELLA
• Gejala prodromal jarang terjadi. Pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa,
ruam sering kali didahului dengan 2 sampai 3 hari demam ringan, menggigil,
malaise, sakit kepala, anoreksia, sakit punggung dan, pada beberapa pasien, sakit
tenggorokan dan batuk kering.
• Ruam biasanya dimulai di wajah dan kulit kepala dan menyebar dengan cepat ke
tubuh, dengan relatif sedikit pada ekstremitas.
• Ruam cenderung lebih padat di punggung antara tulang belikat daripada di tulang
belikat dan bokong, dan lebih banyak di medial daripada di aspek lateral tungkai.
• Dewdrop on a rose petal
• Gejala yang paling mengganggu adalah pruritus, yang biasanya muncul sampai
semua lesi mengeras.
COMPLICATIONS OF VARICELLA
• secondary bacterial infection of skin lesions, usually by Staphylococci or
Streptococci, which may produce impetigo, cellulitis, erysipelas, and, rarely,
necrotizing fasciitis
• Varicella pneumonia is characterized by cough, dyspnea, tachypnea, high fever,
pleuritic chest pain, cyanosis, and hemoptysis
• Varicella during pregnancy is a threat to both mother and fetus.
• The fetus may die as a consequence of premature labor or maternal death ,
congenital abnormalities
• varicella-associated Reye syndrome (acute encephalopathy with fatty degeneration
of the liver) is now very rare since the etiologic role of salicylates was recognized
• Acute cerebellar ataxia, Encephalitis
CLINICAL FEATURES - HERPES ZOSTER
• Nyeri dan paresthesia pada dermatom yang terkena sering
mendahului erupsi 1 sampai 3 hari
• kelembutan dan hiperestesi kulit di dermatom yang terlibat
• Nyeri prodromal herpes zoster dapat disalahartikan dengan nyeri
akibat penyakit pada organ viseral (seperti infark miokard, kolesistitis,
kolik ginjal, diskus intervertebralis prolaps), dan hal ini dapat
menyebabkan kesalahan diagnosis
• Ciri khas herpes zoster yang paling khas adalah lokalisasi dan
distribusi ruam, yang bersifat unilateral dan umumnya terbatas pada
area kulit yang dipersarafi oleh ganglion sensorik tunggal.
• HZ V1 - Ketika hanya cabang supratrochlear dan supraorbital yang
terlibat, mata biasanya terhindar. Keterlibatan cabang nasociliary,
yang menginervasi mata, serta ujung dan samping hidung,
memberikan VZV akses langsung ke struktur intraokular.
• ophthalmic zoster melibatkan ujung dan sisi hidung (tanda
Hutchinson), kondisi mata harus diperhatikan dengan cermat.
• Sindrom Ramsay Hunt (kelumpuhan wajah yang dikombinasikan
dengan herpes zoster pada telinga luar, saluran telinga, atau membran
timpani, dengan atau tanpa tinnitus, vertigo, dan tuli) terjadi akibat
keterlibatan saraf wajah dan pendengaran.
COMPLICATIONS
OF HERPES
ZOSTER