Anda di halaman 1dari 11

Moluskum kontagiosum

Oleh : Ester Juanita


Definisi
• Moluskum kontagiosum adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus poks, klinis berupa
papul-papul, pada permukaan nya terdapat
lekukan berisi massa yang mengandung badan
moluskum
Epidemiologi
• Penyakit ini terutama menyerang anak dan
kadang-kadang juga orang dewasa. Jika pada
orang dewasa digolongkan dalam penyakit
akibat hubungan seksual (P.H.S). Transmisinya
melalui kontak kulit langsung dan otoinokulasi
Etiologi
Virus (genus Molluscipoxvirus) yang menyebabkan moluskum
kontagiosum menjadi angoota dari family poxviridae, yang juga
terdapat anggota smallpox. Molluscum Contagiosum Virus
(MCV) merupakan virus double stranded DNA,berbentuk
lonjong dengan ukuran 230 x 330 nm. Terdapat 4 subtipe utama
Molluscum Contagiosum 4 Virus (MCV), yaitu MCV I, MCV II,
MCV III dan MCV IV.
Patogenesis

molluscum contagiosum virus


(MCV)

epidermis

virus particles are synthesized in


cytoplasmic foci of cells in the hyperproliferation
malpighian and granular layers
Gejala klinis
• Masa inkubasi berlangsung 2-7 minggu
• Kelainan kulit berupa papul miliar, kadang-kadang
lentikular dan berwarna putih seperti lilin, berbentuk
kubah yang kemudian ditengahnya terdapat lekukan
(delle). Jika dipijat akan tampak keluar massa yg
berwarna putih seperti nasi.
• Lokalisasi penyakit ini didaerah muka badan, dan
ekstrimitas sedangkan pada orang dewasa didaerah pubis
dan genitalia eksterna.
• Kadang-kadang dapat timbul infeksi sekunder sehingga
timbul supurasi
Histopatologi
• Pada pemeriksaan histopatologi didaerah
epidermis dapat ditemukan badan moluskum
yang mengandung partikel virus

Badan
moluskum
Pengobatan
• Prinsip pengobatan adalah mengeluarkan massa yang
mengandung badan moluskum.
• Dapat dipakai alat seperti ekstraktor komedo, jarum
suntik atau kuret.
• Cara lain dapat digunakan elektrokauterisasi atau bedah
beku dengan CO2, N2 dan sebagainya.
• Pada orang dewasa harus juga dilakukan terapi
terhadap pasangan seksualnya
• Destructive dan inflamatory agen seperti potassium
hydroxide, silver nitrate
Prognosis
• Dengan menghilangkan semua lesi yang ada,
penyakit ini tidak atau jarang residif
Daftar Pustaka
1. Djuanda, Adhi, dkk. Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin. Ed 5. Badan Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2010.
2. Freedberg, Irwin M. ,dkk. Fitzpatrick’s
dermatology in general medicine. 6th edition.
McGraw-Hill. New york. 2003
3. Wolf, Klauss, dkk. Fitzpatrick’s colour atlas and
synopsis of clinical dermatology. 5th edition.
McGraw-Hill. New york. 2007

Anda mungkin juga menyukai