Anda di halaman 1dari 4

Diagnosis

Definisi Etiologi Faktor Resiko Patogenesis Komplikasi Terapi


Anamnesis Pemfis Pemerikssaan penunjang

Demam Tifoid Suatu Penyebab paling Faktor Predisposisi: - Tifoid Toksik( Tifoid  Demam lebih  Typhoid tongue Gambaran darah tepi: A. Terapi suportif
penyakit sering infeksi ini Ensefalopati) dari tujuh hari  Rose spot  Terdapat B. Terapi cairan
- Faktor
infeksi adalah Salmonella - Syok septik  Terlihat jelas  Meteorismus leukopenia, C. Terapi simtomatik
Penggunaan
sistemik typhi sama dengan - Perdarahan dan sakit dan  Hepatosplenome limfositosis D. Demam : Paracetamol
Antibiotik dan
bersifat akut Salmonella yang lain perforasi intestinal kondisi serius gali ( nyeri relatif, syrup 10-15
Anticancer mg/BB/hari dibagi 4
yang adalah bakteri gram - Peritonitis tanpa sebab tekan) monositosis,
- Status dosis (15mg x 15kg =
disebabkan negative mempunyai - pneumonia yang jelas  Penurunan eosinofillia dan
Kesehatan 225/kali beri x 4 kali
oleh flagela, tidak  Nyeri perut, kesadaran trombositopenia
(Imun) pemberian = 900ml/hari
Salmonella berkapsul ,tidak kembung mual  Bradikardi ringan
typhi. membentuk spora, - Lingkungan ) 2 cth perkali beri
, muntah, relatif ( tidak Pemeriksaan
sekitar mukosa setiap 6 jam
fakultatif anaerob. diare, terdapat Bakteriologis :
- Faktor
kontipasi peningkatan  Biakan E. Muntah : Ondansetron
Sistemik (HIV, 4mg/ 12 jam = 1 cth
 Delirium nadi ± Salmonella
Herpes) 2x1.
 Hepatospleno 18x/menit pada typhi : spesimen
megali saat terdapat untuk biakan F. Terapi spesifik
 Pada demam peningkatan dapat diambil dari - Cloramphenicol sirup
typhoid berat suhu) darah, sumsum 100 mg/KgBB/hari
dapat dijumpai tulang , feses, secara per oral setiap 6
penurunan urin. Spesimen jam maksimal 2 gr
kesadaran , darah diambil tetapi obat ini
kejang dan pada minggu I menimbulkan efek
ikterik sakit saat demam samping
tinggi. Spesimen anemia.Cloramphenicol
feses dan urin diberikan selama 7-14
pada minggu II hari.
dan minggu- - Cefixime 15-20
minggu mg/kgBB yaitu sekitar
selanjutnya. 225 mg dibagi menjadi
Pembiakan 2 dosis selama 10 hari
memerlukan per oral.
waktu kurang
lebih 5-7 hari.
Bila laporan hasil
biakan “ basil
salmonella
tumbuh” maka
penderita
mengidap demam
tifoid.
Pemeriksaan reaksi
Widal :
 Reaksi widal
negative tidak
menyingkirkan
diagnosis tifoid
 Demam tifoid
dianggap
diagnosis pasti
adalah bila
didapatkan
kenaikan titer 4
kali lipat pada
pemeriksaan
dengan interval 5-
7hari
 Titer O 1/320
sudah
menyongkong
kuat diagnosis
demam tifoid
Pemeriksaan lain:
 PCR
( polymerase
chain Reaction)
 Typhi Dot EIA
Demam Infeksi Demam dengue dan Beberapa faktor risiko Komplikasi Neurologis : - Demam - Pemfis abdomen - Kadar hb naik A. Terapi suportif
Dengue dengue DBD disebabkan oleh demam berdarah, - Nyeri perut (hepatomegaly) >14 gr/100 ml. B. Terapi cairan
merupakan virus dengue yang yaitu: - encephalopathy
- Muntah - Pemeriksaan - Kenaikan C. Terapi simtomatik
penyakit merupakan anggota Komplikasi Kardiovaskuler
- Diare ruam hematokrit >20% D. Demam :
infeksi akut genus Flavivirus dari  Pernah
- Atrioventricular Bloc - Uji torniquet - Penurunan Paracetamol syrup
yang famili Flaviviridae. mengalami
disebabkan Terdapat 4 virus k  (AV Block)  trombosit 10-15 mg/BB/hari
infeksi virus
oleh virus dengue yang terdiri dengue - Atrial Fibrilation (AF dibagi 4 dosis
<100.000
Dengue yang dari DEN-1,DEN- sebelumnya; ) (15mg x 15kg =
ditularkan 2,DEN-3 dan DEN- - disfungsi sinus node, 225/kali beri x 4
melalui 4.Manusia yang  Tinggal atau dan kali pemberian =
gigitan terinfeksi oleh salah bepergian ke - denyut ventrikel 900ml/hari ) 2 cth
nyamuk satu jenis serotipe daerah tropis; ektopik. perkali beri setiap 6
Aedes akan menghasilkan dan Komplikasi Respirasi: jam
aegypti dan kekebalan seumur
- Acute Respiratory E. Muntah :
Aedes hidup. Serotipe DEN-  Bayi, anak-
Distress  Syndrome Ondansetron 4mg/
albopictus 3 merupakan serotipe anak, orang
 (ARDS). 12 jam = 1 cth 2x1.
yang dominan sering lanjut usia, dan
terjadi. orang dengan Komplikasi Hepatobilier
kekebalan
tubuh yang - Hepatomegali
lemah.
Komplikasi Ginjal
  - Gagal hati
- Gagal ginjal
- Gagal nafas

Tuberkulosis Tuberkulosis Penyebab TB karena Daya tahan tubuh Perdarahan usus - Batuk persisten Pemeriksaaan Fisik Pemeriksaan penunjang Anak umur 7 thn bb 20
Paru (TB) infeksi bakteri yang lemah ≥ 2 minggu, Tergantung gejala spesifik kg,
Perforasi terkait organ :  Uji Tuberkulin
merupakan mycobacterium - berat badan
Sosial ekonomi yang Cek sputum BTA, minimal Penatalaksanaan:
penyakit tuberculosis
rendah Pneumonia turun dalam 2  Tuberulosis
bulan, 2 kali yaitu sewaktu dan Terapi Suportif
infeksi yang Kelenjar :
Cara Penularanya Miokarditis akut pagi hari 1. Tirah baring
disebabkan Riwayat kontak TBC - demam≥2 pembesaran KGB
2. Pasien Isolasi
minggu tindak nyeri,  Foto thorax :
oleh infeksi Melalui udara dari Hepatitis mengunakan masker
Kepadatan pendudk meningkat konsistensi
bakteri penderita TB ke orang kenyal, multiple TB milier, Pembesaran 3. Kebutuhan cairan
terutama pada 1500ml (6 gelas)
mycobacteriu lain .Bakteri TB akan Kurang gizi dan kadang saling hilus dengan/tanap infiltrate
malam hari 4. Nutrisi (bubur) yang
m tersebar ke udara melekat, ukuran
tuberculosis Lingkungan yang tanpa sebab besar (> 2x2 cm),  Skor TB tidak berserat dan
dan ketika seseorang yang tidak sehat - lesu /malaise biasa terbentuk mudah dicerna
rongga dan Skor ≥ 6 maka diagnose TB
penularannya terjangkit TB: - anak kurang dengan (BB x
Tidak mendapat discharge dengan pengobatan OAT
batuk,bersim,dan Kcal/hari) = 20kg x
dari droplet imunisasi
aktif.
 Tuberkulosis
berbicara Skor < 6 dengan uji 90 kcal/hari = 1800
system saraf pusat tuberculin positif atau tidak kcal/hari
Defisiensi vitamin D : Meningitis TB – Terapi Simptomatik:
ada kontak erat ,maka
gejala meningitis diagnose TB dan 1. Demam : Paracetamol
disertai gejala pengobatan obat TB syrup 10-15
akibat mg/BB/kali beri
keterlibatan saraf Skor , 6 , uji tuberculin dibagi 4 dosis (15mg
otak yang terkena negative atau tidak ada x 20kg = 300/kali
 Tuberkulosis kontak erat maka observasi beri x 4 kali
Sistem Skletal : selama 2-4 minggu, bila pemberian = 2 cth
spondylitis, menetap , evaluasi ulang
perkali beri setiap 6
koksitis, gonitis, kemungkinan diagnose TB
jam
spina
ventosa/daktilitis
Terapi Sepesifik
 Tuberkulosis
mata :
Konjungtivitis
fliktenularis,
Tuberkel koroid

Jadi anak bb 20kg di


beri tanda merah di atas
Keterangan
1. Bayi dengan berat
badan kurang dari 5 kg
harus dirujuk ke rumah
sakit
2. 2 anak dengan
BB >33 kg,
harus dirujuk
ke rumah sakit.
3. Obat harus diberikan
dengan cara : ditelan
secara utuh tidak
boleh dibelah.
4. Obat kdt dapat
diberikan dengan cara
ditelan secara utuh
atau digerus sesaat
sebelum diminum
Preventif
Imunisasi BCG sesuai tabel di
bawah

Anda mungkin juga menyukai