NAMA: Rosalina Muna Tazkiyah

NIM : 201905073

PRODI : S1 Farmasi

KELAS : 5B

UTS Farmakoterapi II (individu)

DOSEN PENGAMPU : Ibu apt. Annis Rahmawaty, M.Farm

Bagaimana identifikasi penyelesaian kasus dibawah ini. Berikan literature dan hasil
screenshot/capture pada literature yang digunakan.

SOAP

KASUS

Ny Ranum (40 th / 70 Kg) usia kehamilan 29 minggu MRS RS Cendekia Kudus 03/11/2021, TD: 108/78
mmHg, N: 88 x/menit, RR: 20 x/menit, S: 37,5ᵒC, mengeluhkan nyeri timbul saat berkemih sudah
seminggu belum diobati, lemah lemas, urine yang dikeluarkan sedikit namun sering lebih dari 8x
sehari, nyeri timbul diperut bagian bawah, Hasil pemeriksaan kultur adalah positif Escherichia coli,
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan hemoglobin 10 g/dL dan leukosit melebihi ambang batas
normal (5000-15000/mm3). Pasien didiagnosa dokter menderita Infeksi saluran kemih (ISK).

TERAPI SAAT INI

Catatan
Tanggal/harike
Rut Respon
Obat Dosis
e H1 H2 H3 H4
03/11 04/11
RL i.v 3x1 √
Sanprima 480 po 3x1 √
Fe po 1x1 √

INSTALASI FARMASI RS Cendekia

FORM CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN

CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN

HARI/
TINDAKAN/PERKEMBANGAN KLINIK/MASALAH
TANGG
S O A P
AL
(SUBYEKTIF) (OBYEKTIF) ASESSMENT (PLAN)
Kamis, 4 - Ny Ranum - BP : 1. Penyebab umum ISK 1. Mengganti
novemb - Usia : 40 th 108/70 Selama kehamilan : pengobatan
er 2021 - Bb: 70 Kg mmHg perubahan fisiologis yang sanprima
- mengeluhk - Nadi : signifikan terjadi pada dengan terapi
an nyeri 88x/ seluruh saluran kemih yang anti biotik
timbul saat menit secara dramatis mengubah yang dipilih :
berkemih - RR : prevalensi ISK dan Amoxicillin
sudah 20x/m pielonefritis. Dilatasi parah 500 mg
seminggu enit pada pelvis ginjal dan ureter, (s.3dd 1
belum - Suhu : penurunan peristaltik ureter, selama 7 Hari)
diobati, 37,5ᵒC dan penurunan tonus Pemberian anti
lemah - hemog kandung kemih terjadi biotik yang
lemas, lobin selama kehamilan.60 aman untuk
urine yang 10 Perubahan ini ibu hamil, yang
dikeluarkan g/dL mengakibatkan stasis urin memiliki
sedikit - leukosi dan mengurangi pertahanan potensi efek
namun t terhadap refluks bakteri ke samping yang
sering lebih melebi ginjal. Selain itu, relatif rendah
dari 8x hi peningkatan kandungan dan aman
sehari, amban asam amino, vitamin, dan untuk ibu dan
nyeri timbul g batas nutrisi urin mendorong bayi.
diperut normal pertumbuhan bakteri. Pemberian
bagian (5000- Semua faktor ini sulfonamida,
bawah. 15000/ meningkatkan kejadian amoksisilin,
mm3) bakteriuria, mengakibatkan amoksisilin
- Pengo infeksi simtomatik, terutama klavulanat,
batan selama trimester ketiga. sefaleksin,
saat ini Bakteriuria asimtomatik atau
: terjadi pada 4% hingga 7% nitrofurantoin
RL (i.v : 3x1) pasien hamil. Dari jumlah efektif pada
Sanprima 480 ( tersebut, 20% sampai 40% 70% hingga
po : 3x1) akan mengembangkan 80% pasien.
Fe (po : 1x1) pielonefritis simtomatik akut Tetrasiklin
selama kehamilan. harus dihindari
(DIPIRO Chapter 120 Hal. karena efek
1909) teratogenik,
Diperjelas dengan dengan dan
hasil lab : Hasil pemeriksaan sulfonamid
px kultur adalah positif tidak boleh
Escherichia coli. diberikan
(Tertera Pada Soal) selama
trimester
2.Nyeri pada kemih yang ketiga karena
timbul merupakan salah kemungkinan
satu gambaran utama perkembangan
gejala dari ISK. (Dipiro kernikterus
chapter 120 Hal. 1899) dan
hiperbilirubine
3. Lemas yang terjadi pada mia. Selain itu,
px tersebut terjadi karena fluoroquinolon
kurangnya kadar HB es yang
(hemoglobin 10 g/dL) tersedia tidak
Berdasarkan hasil penelitian boleh
dapat disimpulkan bahwa: diberikan
ibu hamil yang memiliki karena
gambaran kadar Hb normal ( berpotensi
≥11 g/dL) menghambat
(Jurnal e-Clinic (eCl), perkembangan
Volume 4, Nomor 1, tulang rawan
Januari-Juni 2016) dan tulang
4. Perbaikan Pola Gaya pada bayi baru
hidup untuk menekan ISK lahir. Kultur
urin tindak
lanjut 1 sampai
2 minggu
setelah
menyelesaikan
terapi dan
kemudian
setiap bulan
sampai
kehamilan
selesai
dianjurkan.
(DIPIRO
Chapter 120
Hal. 1909)

2. Untuk
mengatasi
nyeri yang
timbul px
dapat
diberikan
paracetamol
tab 500 mg
(s.p.rn)
(iso vol 48 hal
3)
Karena
paracetamol
merupakan
anti nyeri yang
paling aman
untuk ibu
hamil.

3. Melanjutkan
pemberian Fe (
1x sehari )
untuk
menaikkan HB

4. Perbaikan
 pola hidup
sehat dengan
memperbanya
k konsumsi air
putih dengan
minimal 2
liter / hari
Menjaga
kebersihan
area
Kewanitaan.

5. Melanjutkan
terapi dengan
RL selama
genjala Lemas
masih timbul.

- -

Lampiran :

Lampiran :