Anda di halaman 1dari 2

FARINGITIS AKUT

Nomor : /PKM-CBL/SPO/ /2016


Terbit ke :
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
Halaman :

KLINIK MEDIKA
SUHAERUDIN
PRATAMA

1. Pengertian Faringitis merupakan peradangan dinding faring yang disebabkan


KRITERIA RUJUKAN oleh virus (40-60%), bakteri (5-40%), alergi, trauma, iritan, dan lain-
Faringitis luetika.
lain.
Timbul komplikasi: epiglotitis, abses peritonsiler, abses retrofaringeal, septikemia, meningitis, glomerulonefritis, demam rematik
akut.
2. Tujuan Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk dokter dapat melakukan
Diagram Alir
konseling dan edukasi kepada pasien dan keluarga dan memberikan
terapi dengan baik

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. 440/264/SOP-


UKP/35.07.103.101/2016 tentang Faringitis Akut
4. Referensi 1. Panduan Praktik klinis Puskesmas
2. Pedoman Pengobatan Dasar Puskesmas 2007
5. Prosedur PENATALAKSANAAN
a. Istirahat cukup
b. Minum air putih yang cukup
c. Berkumur dengan air yang hangat dan berkumur dengan obat
kumur antiseptik untuk menjaga kebersihan mulut. Pada
faringitis fungal diberikan Nystatin 100.000-400.000 IU, 2
x/hari. Untuk faringitis kronik hiperplastik terapi lokal dengan
melakukan kaustik faring dengan memakai zat kimia larutan
nitras argentin 25%.
d. Untuk infeksi virus, dapat diberikan anti virus metisoprinol
(isoprenosine) dengan dosis 60-100 mg/kgBB dibagi dalam 4-6
x/hari pada orang dewasa dan pada anak <5 tahun diberikan 50
mg/kgBB dibagi dalam 4-6 x/hari.
e. Untuk faringitis akibat bakteri terutama bila diduga
penyebabnya streptococcus group A, diberikan antibiotik
Penicillin G Benzatin 50.000 U/kgBB/IM dosis tunggal bila
pasien tidak alergi penisilin, atau Amoksisilin 50 mg/kgBB
dosis dibagi 3 x/hari selama 10 hari dan pada dewasa 3 x 500
mg selama 6-10 hari, atau Eritromisin 4 x 500 mg/hari.
f. Pada faringitis gonorea, dapat diberikan sefalo rin generasi ke-
3, seperti Ceftriakson 2 gr IV/IM single dose.
g. Pada faringitis kronik hiperplastik, penyakit hidung dan sinus
paranasal harus diobati. Pada faringitis kronik atrofi pengobatan
ditujukan pada rhinitis atrofi. Sedangkan, pada faringitis kronik
hiperplastik dilakukan kaustik 1 x/hari selama 3-5 hari.
h. Jika diperlukan dapat diberikan obat batuk antitusif atau
ekspektoran.
i. Selain antibiotik, kortikosteroid juga diberikan untuk menekan
reaksi inflamasi sehingga mempercepat perbaikan klinis.
Steroid yang diberikan dapat berupa deksametason 3 x 0,5 mg
pada dewasa selama 3 hari dan pada anak-anak 0,01
mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 x/hari selama 3 hari.
j. Konseling dan Edukasi pasien dan keluarga untuk: Menjaga
daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makan bergizi dan
olahraga teratur, berhenti merokok bagi anggota keluarga yang
merokok, menghindari makan makanan yang dapat mengiritasi
tenggorok, selalu menjaga kebersihan mulut, mencuci tangan
secara teratur.
KRITERIA RUJUKAN
a. Faringitis luetika.
b. Timbul komplikasi: epiglotitis, abses peritonsiler, abses
retrofaringeal, septikemia, meningitis, glomerulonefritis,
demam rematik akut.

6. Unit terkait 1.Poli Umum


2.KIA
3.Pusling
4.Rawat Inap

Istirahat cukup

Penatalaksanaan

Minum air putih


yang cukup
Pada faringitis fungal
diberikan Nystatin 100.000-
400.000 IU, 2 x/hari
UntukPada faringitis akibat bakteri
faringitis kronik
terutama
hiperplastik,bila diduga
penyakit
Selain antibiotik,
penyebabnya
hidung kortikosteroid
streptococcus
dan sinus paranasal
juga
group diberikan
Untuk A, untuk
diberikan
harusinfeksi menekan
virus,antibiotik
diobati. dapat Pada
reaksi
Penicillin inflamasi
G
faringitis Benzatin
kronik
dosis 60-100 mg/kgBB sehingga
50.000
atrofi
mempercepat
U/kgBB/IM
pengobatan
dibagi dalam perbaikan
dosis x/hariklinis.
tunggal
ditujukan
4-6 bila
pada
Steroid
pasien yang
tidak
rhinitis diberikan
alergi
atrofi.
pada orang dewasa dan dapat
penisilin,
Sedangkan,
Pada
berupa
atau faringitis
deksametason
Amoksisilin
pada gonorea, xdapat
3 kronik
50 mg/kgBB
faringitis 0,5
pada anak <5 tahun
diberikan
mg
dosisJika
pada
dibagi sefalo
diperlukan
dewasa
3
hiperplastik rin
selama
x/hari generasi
dapat
3
selama hari
dilakukan10
diberikan 50 mg/kgBB
ke-3,
dan
hari dan seperti
diberikan
padapada
kaustik Ceftriakson
obat
anak-anak
dewasa
1 x/hari batuk
3 x 2 gr
0,01
selama 3-5500
dibagi dalam 4-6 x/hari
mg antitusif
mg/kgBB/hari
selama dibagi
6-10
hari. anti virus hari,atau
dalam atau3
diberikan
ekspektoran.
x/hari selama
Eritromisin 4 x3500
Konselinghari.mg/hari.
dan Edukasi
metisoprinol

Anda mungkin juga menyukai