Nomor :
SOP No.Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman :
1. Pengertian Astigmatisme adalah keadaan di mana sinar sejajar tidak dibiaskan pada
satu titik fokus yang sama pada semua meridian. Hal ini disebabkan oleh
kelengkungan kornea atau lensa yang tidak sama pada berbagai meridian.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk menegakan diagnosis dan penatalaksanaan
Astigmatisme di puskesmas Cibaliung.
3. Kebijakan 1. SK Kepala UPT Puskesmas Cibaliung tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis UPT Puskesmas Cibaliung
2. Kebijakan kepala Puskesmas Cibliung tentang Penetapan Penanggung
Jawab dan Petugas UKP di Puskesmas.
4. Referensi 1. Permenkes no 5 tahun 2014 tentang PANDUAN PRAKTIS KLINIS
BAGI DOKTER PELAYANAN PRIMER.
2. PMK no. 5 tahun 2014 tentang pengobatan dasar.
3. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Sarjito 2008
5. Prosedur Masalah Kesehatan
Astigmatisme adalah keadaan di mana sinar sejajar tidak dibiaskan pada
satu titik fokus yang sama pada semua meridian. Hal ini disebabkan oleh
kelengkungan kornea atau lensa yang tidak sama pada berbagai meridian.
Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan
Pasien biasanya datang dengan keluhan penglihatan kabur dan sedikit
distorsi yang kadang juga menimbulkan sakit kepala. Pasien memicingkan
mata, atau head tilt untuk dapat melihat lebih jelas.
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum biasanya baik.
Pemeriksaan visus dengan Snellen Chart akan menunjukkan tajam
penglihatan tidak maksimal dan akan bertambah baik dengan pemberian
pinhole.
Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis Klinis
Penegakan diagnosis dilakukan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
refraksi. Tajam penglihatan akan mencapai maksimal dengan pemberian
lensa silindris.
Diagnosis Banding
Kelainan refraksi lainnya.
Peralatan
1. Snellen Chart
2. Satu set lensa coba (trial frame dan trial lenses)
3. Pinhole
Prognosis
1. Ad vitam : Bonam
2. Ad functionam : Bonam
3. Ad sanationam : Bonam
7. Bagan alir
melakukan vital sign menegakan diagnose
Melakukan dan pemeriksaan fisik berdasarkan hasil pemeriksaan
anamnesis pada
pasien
Unit : ………..…………………………….........……………
Nama petugas : ……………………………….........…………………..
Tanggal Pelaksanaan : …………………………….........………………..……
Cibaliung…………………..,…………..
Pelaksana / Auditor
……………………………...............
NIP: ………………….................