Anda di halaman 1dari 2

HIPERMETROP

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman :
PUSKESMAS AGUSNAR, SKM, M. Kes
MON GEUDONG NIP.197608312005041001
a. Pengertian Hipermetrop adalah merupakan keadaan gangguan kekuatan pembiasan
mata dimana sniar sejajar jauh tidak cukup kuat dibiaskan sehingga titik
fokusnya terletak dibelakang retina. Hipermetrop pada anak-anak tidak
perlu dikereksi kecuali bila disertai dengan gangguan motor sensonik
ataupun keluhan astenopia. Sinonim hipermetrop yaitu rabun dekat.

b. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan


hipermetrop.
c. Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas mon geudong Nomor tentang
layanan klinis.
d. Referensi Peraturan menteri kesehatan republic indonseia nomor 5 tahun 2014
tentang panduan praktik klinik bagi dokter difasilitasi pelayanan
kesehatan primer.
e. Prosedur 1. Alat :
- Tensimeter
- Timbangan Berat Badan
- Pengukur Tinggi badan
- Snellen chart

2. Bahan :
- Rekam Medik
- Buku register harian ruangan
- Form rujukan

f. Langkah - 1. Petugas memanggil pasien.


langkah 2. Petugas mempersiapkan pasien duduk.
3. Pemeriksaan vital sign.
4. Dokter melakukan anamneses, ditemukan keluhan : penglihatan
kabur melihat dekat dan jauh, sakit kepala terutama daerah frontal
dan makain kuat pada penggunaan mata ynag lama dan membaca
dekat, penglihatan tidak enak bila melihatjarak yang tetap, mata
sensitive terhadap sinar.
5. Pemeriksaan fisik: dengan pemeriksaan melihat kartu Snellen
denagan jarak 6 meter.
6. Dokter menegakkan diagnose
7. Dokter memberikan rujukan.
8. Dokter mencatat rekam medik.
g. Bagan alir
Petugas memanggil
pasien Mempersilahkan
pasien duduk

Pemeriksaan Anamnese Vital sign


Fisik

Pencatatan rekam
Diagnosa Rujukan medik
Edukasi

h. Hal-hal yang 1. Memberitahu keluarga jika penyakit ini harus dikoreksi dengan
perlu bantuan kacamata, karena jika tidak maka mata akan berakomodasi
diperhatikan terus menrus dan menyebabkan komplikasi.

i. Unit terkait 1. Ruang RekamMedik.


2. Ruang pemeriksaan umum
3. Ruang anak

j. Dokumen 1. Rekam medik


terkait 2. Form rujukan.
k. Rekam historis
No Yang diubah Isiperubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai