Anda di halaman 1dari 2

ASTIGMATISME

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
SOP Halaman : 1/2

PEMERINTAH
KABUPATEN
TAPANULI TENGAH
PUSKESMAS dr. Naroi Putra Munthe
PORIAHA NIP. 19790618 200903 1 001

1. Pengertian Astigmatisme adalah keadaan di mana sinar sejajar tidak dibiaskan


pada satu titik fokus yang sama pada semua meridian. Hal ini
disebabkan oleh kelengkungan kornea atau lensa yang tidak sama pada
berbagai meridian.
2. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pedoman pengobatan pasien astigmatisme di
Puskesmas
3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas Nomor: tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun
2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur Alat dan bahan – bahan :
1. Snellen chart
2. Satu set trial frame dan trial frame
6. Langkah-langkah Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan :
Pasien biasanya datang dengan keluhan penglihatan kabur dan sedikit
distorsi yang kadang juga menimbulkan sakit kepala. Pasien
memicingkan mata, atau head tilt untuk dapat melihat lebih jelas.
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective )
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum biasanya baik.
Pemeriksaan visus dengan Snellen Chart akan menunjukkan tajam
penglihatan tidak maksimal dan akan bertambah baik dengan
pemberian pinhole.
Penegakan Diagnostik (Assessment)
Diagnosis Klinis
Penegakan diagnosis dilakukan berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan refraksi. Tajam penglihatan akan mencapai maksimal
dengan pemberian lensa silindris.
Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
Penggunaan kacamata lensa silindris dengan koreksi yang sesuai.
Konseling dan Edukasi
Memberitahu keluarga bahwa astigmatisma merupakan gangguan
penglihatan yang dapat dikoreksi.
Kriteria Rujukan
Pasien perlu dirujuk ke layanan sekunder karena ketidak tersediaannya
alat pemeriksaan.
7. Diagram Alir
Pasien datang dengan gejala
astigmatisme
Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan visus

Penegakan diagnosa: Astigmatisme

Penatalaksanaan Astigmatisme

KIE

Rujuk

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang Obat
10. Dokumen terkait Rekam medis
11. Rekaman historis
perubahan

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai